Mohon tunggu...
M. Rio Aldino
M. Rio Aldino Mohon Tunggu... Freelancer - Blogger and Vlogger

Social media and Content Specialist, selengkapnya tentang aktivitas saya di dunia blogging silahkan kunjungi https://www.ninggalinjejak.com/

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Wisata Zaman Edo ala Kota Nikko Jepang  

12 Januari 2016   17:25 Diperbarui: 12 Januari 2016   17:49 317
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

2.       Kinugawa Onsen

Kinugawa-onsen adalah sebuah desa air panas yang dipenuhi dengan pemandangan alam yang indah serta memanjakan mata. Kinugawa Onsen terletak di sepanjang Sungai Kinu-gawa yang mengalir melalui Nikko National Park. Selain itu, Kinugawa Onsesn juga dipercaya dapat menyembuhkan berbagai macam luka seperti luka bakar dan sebagainya. Untuk menuju wisata air panas ini dibutuhkan waktu sekitar dua jam perjalanan dari pusat kota Asakusa, Tokyo. Untuk transportasinya sendiri tersedia Kereta dengan stasiun terdekat adalah Stasiun Onsen Kinugawa jalur Tobu Kinagawa, sementara untuk menggunakan kendaraan roda empat butuh waktu  sekitar 30 menit perjalanan dari jalan tol Nikko Imaichi IC untu menuju kawasan wisata air panas Kinugawa Onsen.

3.      Nikko Edo Wonderland

Nikko Edo Wonderland adalah sebuah taman hiburan besar yang memunculkan kehidupan di periode Edo dengan pusat kota, stasiun pos, desa dan tempat tinggal samurai. Di taman ini, banyak orang-orang dengan Chonmage menghabiskan waktu hanya untuk berjalan-jalan sembari menikmati suasana ala zaman Edo. Untuk menempuh tempat ini kita dapat menggunakan transportasi public public seperti kereta dengan stasiun terdekat Onsen Kinugawa di jalur kereta Tobu dan jalur Kidogawa, serta dapat juga mengunakan jasa bus yang  menuju kota Nikko Edomura dengan waktu tempuh sekitar 15 menit, atau menggunakan mobil pribadi dan taksi dengan 10-15 menit waktu perjalanan. Nah, untuk Bukanya sendiri Nikko Edo Wonderland mulai start pada pukul 9 pagi – 5 sore (dari bulan Maret sampai November) dan 9:30 pagi – 04 sore: (dari Desember hingga Maret) sementara tempat ini akan ditutup pada hari rabu karena hari libur terbuk.Tempat ini ditutup untuk pemeliharaan selama dua minggu pada bulan Desember.

4.      Kuil Toshogu

Selanjutnya adalah Kuil Toshogu dibangun pada tahun 1627, merupakan sebuah kuil yang diperuntukan untuk memuja Tokugawa Ieyasu orang yang telah membangun peradaban Edo selama 300 tahun sebagai seorang dewa. Sebuah bangunan indah yang berkilau akan menarik perhatian kita ketika berjalan disepanjang jalan-jalan menuju tempat yang bersejarah itu. Kuil ini juga memiliki lebih dari 200 buah lentera batu “akarikago” yang merupakan simbol dari para bangsawan “daimyo” yang berjejer di sepanjang jalan menuju kuil. Masing-masing Akarikago memiliki tinggi sekitar 2m. Penerangannya pun dapat dibilang sempurna. Selain itu, Kuil Toshogu juga menjadi salah satu cagar budaya penting di Jepang yang sering disebut dengan “Ueno Toshogu”.

5.      Danau Chuzen-ji

Danau ini terbentuk saat gunung Nantai-san meletus dan lava dingin membendung sungai Ota yang berada di dalam Taman Nasional Nikko. Melihat dari Kuil Nikko Toshugu, itu berada di lokasi yang dapat diakses dari jalan gunung Barat yang disebut "Irohazaka". Wilayah bagian tepi dari danau Chuzen-ji sangat  ramai dan penuh dengan toko-toko souenir dan penginapan mata air panas. Dari musim semi ke musim panas pepohonannya sangat segar dan hijau, dan di musim gugur kita dapat melihat sekilas daun-daun yang berguguran dengan indahnya.

Sebaiknya mengunjungi Danau Chuzen-ji antara musim semi dan musim gugur, agardapat meilihat keindahan Danau Chuzen-ji dengan daun-daun pohon sakura yang berguguran. Untuk transportasi sendiri kita dapat menggunakan jasa Kereta dari stasiun Nikko JR Tobu atau dengan mengunakan bis mata air panas Tobu Chuuzen-ji atau Onsen Yumoto dengan jarak tempuh bis sekitar 45 menit perjalanan, turun di halte bis mata air panas Chuuzen-ji dan berjalanlah selama lima menit. Jika kita ingin menggunakan kendaraan pribadi seperti mobil dibutuhkan waktu sekitar 20 menit sampai Irohazaka dari Jalan Nikko Kiyotaki IC.

6.      Senjoga-Hara

Merujuk ke utara Danau Chuzenji terdapat sebuah lahan basah dengan luas sekitar 400 hektar. Disebutkan jika tanah ini merupakan medan pertempuran dewa gunung, oleh karena itulah tempat ini mendapatkan nama Senjoga-Hara yang  berarti medan perang. Senjoga-Hara berlokasi di taman nasional Nikko, dan di lahan basah ini terdapat banyak burung liar dan tanaman alpine  dengan jalur khusus bagi pejalan kaki untuk menikmati suasana santai  ala medan perang serta  melihat pemandangan-pemandangan yang indah disekitarnya. Butuh sekitar 2 jam jalur pendakian yang ramah untuk pemula. Tempat ini juga berisikan banyak bunga-bunga cantik serta  dapat dilihat saat sedang bermekaran di musim panas. mulaindari akhir bulan September hingga awal Oktober kita dapat menikmati dedauan di musim gugur.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun