Mohon tunggu...
Muhammad RifqiFawzi
Muhammad RifqiFawzi Mohon Tunggu... Lainnya - Sura jaya ningrat lebur denging pangestuti

panggil saja rifqi, lahir dari kota kecil ditengah jawa timur, pasuruan. Namun, tak menjadi alasan bagi rifqi untuk belajar dan berbagi pengalaman. dibesarkan lewat keluarga sederhana dengan ayah sebagai pegawai swasta dan bunda sebagai ibu rumah tangga yang baik. harapan besar tumbuh sebagai manusia yang bermanfaat.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Ujian Suatu Bangsa

21 April 2020   05:00 Diperbarui: 21 April 2020   11:07 224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Belum lagi kontur negara indonesia sebagai negara kepulauan yang menyulitkan baik itu proses evakuasi ataupun proses penyaluran bantuan ketika terjadi bencana.

Belum juga sampai situ, permasalahan perpecahan bangsa juga terjadi. Mulai pertengahan agustus sampai dengan akhir september kerusuhan kerusuhan pecah ditanah papua. dimulai dari kerusuhan di asrama papua surabaya yang melibatkan Organisasi Masyarakat (ormas) sehingga memicu adanya gesekan, dipicu insiden dugaan perusakan bendera merah putih pada 16 Agustus 2019.

Hal itu terus memanas ketika salah satu oknum ormas tersebut melontarkan kata yang kurang pantas. Buah dari kasus asrama surabaya adalah adanya aksi Demo Mahasiswa Papua di Malang, dalam aksi tersebut juga menimbulkan adanya gesekan, polisi menyebutkan dalam orasi AMP (Aliansi Mahasiswa Papua) menyuarakan soal kemerdekaan Papua.

Puncaknya adalah ketika adanya isu seorang mahasiswa yang tewas beserta hoaks adanya guru yang berkata rasis disekolah. Pada kerusuhan di bulan Agustus yang terjadi di 6 wilayah Papua dan Papua Barat tidak hanya menimbulkan korban jiwa, tapi juga kerugian materi yang tak sedikit. Korban jiwa dan kerugian yang terbanyak tercatat terjadi di Jayapura.

Lima orang tewas dalam kerusuhan di sana. Polda Papua menyebut, kerusakan melingkupi berbagai macam benda, termasuk pos polisi. "31 kantor dirusak dan dibakar, 15 perbankan, 33 kendaraan roda 2, 36 kendaraan roda 4, 24 kios dan toko, 7 pos polisi dan 3 unit delaer kendaraan," ujar Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol AM Kamal, di Jayapura, Selasa (3/9/2019).

Selain itu, ratusan mahasiswa Papua yang sedang menempuh pendidikan di berbagai daerah di luar Papua memilih pulang kampung. Internet di Papua juga lumpuh selama beberapa waktu, akibat pembatasan yang dilakukan pemerintah, dengan alasan untuk mencegah penyebaran hoaks yang dapat memicu aksi massa.

Namun bangsa kemudian dihadapkan lagi dengan permasalahan serius yang sedang menyerang saat ini. Virus Covid-19, adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh coronavirus yang baru saja ditemukan. Penyebarannya tak hanya dirasakan oleh indonesia namun juga seluruh dunia dan peningkatan jumlah kasus virus corona masih terjadi di Indonesia.

Per 12 April 2020, jumlah kasus infeksi Covid-19 mencapai 4.241 kasus. Jumlah ini mengalami peningkatan sebanyak 399 kasus baru dari laporan di hari sebelumnya. Sementara itu, jumlah pasien sembuh mencapai 359 atau mengalami peningkatan 73 kesembuhan dibandingkan hari Sabtu (11/4/2020).

Kemudian, kasus kematian terbaru sebanyak 373, yaitu mengalami peningkatan 46 kasus dari hari sebelumnya. Adapun kasus-kasus ini telah dilaporkan terjadi di seluruh provinsi di Indonesia.

Pada intinya, bangsa kita sedang dihadapkan oleh berbagai permasalahan besar dari situ kita bisa menilai kesiapan masyarakat serta pemerintah dalam menghadapi masalah masalah tersebut, jika memang masyrakat atau pemerintah kurang siap dalam menghadapi permasalahan yang terjadi bukan berarti kita salah menyalahkan dan malah memperkeruh suasana.

Mungkin ini saatnya semua elemen masyarakat bersatu dengan semangat gotong royong bersama sama membantu satu sama lain, mengerti satu sama lain sehingga dapat mewujudkan Nasionalisme Patriotisme yang nyata dimana masyarakat beserta pemerintah berani dan rela berkorban demi bangsa dan negara demi mempertahankan kedaulatan bangsa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun