D. Rapuhnya keamanan dan ketahanan negaraÂ
Keamanan dan ketahanan negara akan menjadi rapuh apabila para pejabat pemerintah mudah disuap karena kekuatan asing yang hendak memaksakan ideologi atau pengaruhnya terhadap bangsa Indonesia akan menggunakan penyuapan sebagai suatu sarana untuk mewujudkan cita-citanya. Pengaruh korupsi juga dapat mengakibatkan berkurangnya loyalitas masyarakat terhadap negara.
Dalam perjalanan melihat jejak akibat merusak yang ditinggalkan oleh korupsi, kita dipaksa untuk bertanya pada diri sendiri: apakah harga yang harus dibayar oleh suatu masyarakat untuk keuntungan sesaat sekelompok individu yang tidak bertanggung jawab? Akibat-akibat yang telah kita telaah menjadi cerminan dari rapuhnya fondasi moral, etika, dan integritas dalam sebuah bangsa.
Korupsi tidak hanya mencuri uang dari kas negara, tetapi juga mencuri mimpi dan harapan rakyat yang berhak mendapatkan layanan dan keadilan. Dengan menyelinap ke setiap lapisan masyarakat, korupsi menjadi cambuk yang merusak kepercayaan, menghancurkan keadilan, dan menghambat kemajuan.
Kita, sebagai anggota masyarakat yang peduli, memiliki peran penting dalam menangkal dan memberantas korupsi. Mendorong partisipasi aktif, mendukung lembaga-lembaga anti-korupsi, dan menegakkan nilai-nilai integritas dalam kehidupan sehari-hari adalah langkah-langkah kecil namun kuat yang dapat kita ambil.
Mari bersama-sama membangun masyarakat di mana nilai-nilai kejujuran dan keadilan tidak hanya diucapkan, tetapi dijalankan. Suatu masyarakat yang bersih dari korupsi adalah pondasi yang kokoh bagi kemajuan, kesejahteraan, dan keadilan. Dengan tekad bersama, kita dapat mengatasi jejak-jejak gelap akibat korupsi dan membuka jalan menuju masa depan yang lebih cerah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H