Penulis : Muhammad Ridho Al-Fattah
(Mahasiswa KKN -- DR 18 UIN Sumatera Utara)
Virus Covid-19 adalah virus yang ditemukan pada tahun 2019 dan virus ini telah menyebar ke berbagai negara didunia, salah satu nya Indonesia. Merabak wabah ini semakin meningkat jumlah kasus positif yang terjangkit Covid-19. Akibatnya, diseluruh dunia termasuk di indonesia  mengalami dampak krisis kesehatan dan ekonomi  dan tidak hanya mengancamkan kesehatan fisik, namun juga kesehatan mental setiap individu
Covid -- 19 tak hanya berbahaya bagi tubuh manusia. Ada berbagai kondisi kondisi yang meyertai wabah ini, semisalnya hilangnya intraksi sosial tatap muka, isolasi, dan stres berkepanjangan, ini dapat juga mengancam kesehatan mental kita. Bagi mereka yang hidup sendiri dan yang masi tetap harus bekerja dari rumah, physical dan social distancing bisa bikin depresi. Tanpa teman, isolasi dirumah bisa memunculkan perasaan yang terasing yang bisa membunuh semangat kita.
Dalam mengahadapi era new normal, banyak tantangan yang harus dihadapi masyarat salah satunya  beradaptasi dengan kebiasaan baru. Ketika mereka tidak terbiasa dengan kondisi baru yang harus dihadapi, itu dapat menimnulkan setres karena penolakan terhadap kondisi itu Meskipun kembali bekerja di era new normal juga tetap mengkhawatirkan, setiap saat kita selalu di hantui paranoia akan kemungkinan terjangkit virus Covid-19, baik saat berada didalam transportasi atau pun kantor
Dalam kondisi ini, kesehatan mental tetaplah harus dijaga, dengan persiapn yang matang, bukan tidak mungkin era new normal bisa dinikmatin sebagaimana kita menikmatin sebelum pandemi Covid-19
Adapun beberapa poin panduan new normal dari WHO adalah sebagai berikut:
Negara harus bisa membuktikan bahwa penyebaran wabah penyakit harus bisa dikendalikan
Kelonggaran pembatasan pergerakan sosial harus dilakukan secara bertahap dan terus di pantau
Adanya sistem kesehatan mental yang dapat melacak, mendeteksi, menguji dan menangani setiap kasus yang muncul
Resiko penularan mampu diminamilisir, terutama di area -- area yang rentan
Sekolah, kantor, dan tempat-tempat umum menerapkan langka pencegahanÂ
Masyarakat sudah dididik, dilibatkan, dan diberdayakan untuk memasuki era new norma
Negara harus memantau semua langka menuju new normal Â
Jaga Kesehatan Mental
Pikiran yang kacau dapat menganggu kesehatan fisik. Dalam menghadapi ketidakpastian seputar virus Covid-19, menjaga kesehatan mental sama pentingnya menjaga kesehatan fisik. Contohnya, setres dapat menimbulkan sakit kepala. Sementara itu cemas membuat seseorang mudah merasakan lelah
Simak beberapa cara yang mampu menjaga ketenanganan pikiran dalam menghadapi kecemasan di new normal (adaptasi kebiasaan baru) :Â
Berdamai dengan ketidak pastian, membuka pikiran untuk menerima bahwa tidak segala hal bisa di kendalian bukan berati meremehkan pandemi ini. Tetap mengambil inisiatif  untuk menerapkan protokol
Bijak memilih informasi, lindungin diri kita dan sesama dengan mencari tahu informasi yang benar dari sumber terpercaya
Jaga keseimbangan antara kehidupan dan pekerjaan
Luangkan waktu untuk bersantai
Berkomunikasi dengan orang orang terkasih
Demikian artikel ini dibuat, semoga artikel ini bermanfaat, terlebih membuat sapa saja yang membacanya lebih bersemangat. Terimakasi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H