Aku mungkin bukan lelaki suci, namun setidaknya tak menodaimu dan menghancurkan martabatmu. Kini waktunya untuk kembali membenahi jalan pikiranku, dan pada hari ini aku putuskan tidak lagi mengagumimu selamanya.
Memang tidak mudah bagiku untuk melupakan semua kenangan tentang kita,karena aku terlanjur menaruhmu terlalu dalam. Namun, aku yakin akan bisa menghapusmu secara berlahan seiring berjalanya waktu.
Dan jika sudah aku lakukan, maka jangan hadir lagi di hadapanku, karena cerita hari esok bukan  milikmu lagi. Tentangmu akan kukubur dalam-dalam di bawah nisan cintaku yang mati. Biarkan ketulusan cintaku menjadi hujjah ku ketika aku menghadap sang Ilahi nanti di kehidupan selanjutnya.
"Tidak ada yang lebih menyakitkan selain menghapus namamu secara paksa dalam setiap doa-doa yang aku langitkan. Marilah kita mencari arah masing-masing.ketahuilah, aku tak pernah membencimu meskipun kau toreh  banyak luka".
(Abhie)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI