Maka dari itu, Biarkan kenangan menyatu dalam setiap derap langkah, agar menjadi pengingat kala harapan mulai terlampau jauh pada manuisa.Â
Semua perih luka yang pernah ada dalam perjalanan hidup kita adalah manifestasi dari besarnya harapan. Seseorang pernah berkata: " bahwa harapan yang besar akan melahirkan kekecewaan yang besar pula. Sebabnya, pandai-pandai lah menginsyafi batasan rasa sehingga tidak terperangkap dalam luka yang kita ciptakan sendiri.
Meski demikian, Hujan badai sekalipun pasti ada redanya, Luka pun pasti ada sembuhnya. Jika suatu ketika kau kembali terluka, maka jangan salahkan mereka yang datang dan bertahta, namun salahkan dirimu karena harapanmu yang tidak tertata.
'Semoga mengenalmu tak lagi luka'
Waisai, 24 Mei 2022
(Abhie)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H