Tiba-tiba Miao Hengyi teringat bahwa di dalam ruang tamu terdapat tiga ratus uang perak. Ia langsung berseru, "Gawat! Ini adalah taktik penjahat itu memancing harimau turun gunung." Segera ia berlari menuju ruang tamu; ayahnya juga mengikutinya di belakang. Sesampainya di ruang tamu, mereka tidak menemukan uang tersebut lagi. Kedua ayah dan anak tersebut terdiam begitu lama, tidak dapat berbuat apa-apa, hanya dapat menyesal dan sangat marah.
(Bersambung)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H