Mohon tunggu...
Seniya
Seniya Mohon Tunggu... Ilmuwan - .

Tulisan dariku ini mencoba mengabadikan, mungkin akan dilupakan atau untuk dikenang....

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Kisah Hakim Bao dan Para Pendekar Penegak Keadilan (Bagian 12)

15 April 2018   07:05 Diperbarui: 17 April 2018   08:39 561
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

Di luar Zhan mendengar hal ini dan berkata dalam hati, "Dari penampilannya tak berbeda dari seorang pendekar besar, tetapi sesungguhnya ia hanyalah seekor anjing penjilat. Sayang sekali ia tidak berbuat sesuai dengan warisan fisiknya." Terdengar Pang Yu berkata, "Gubernur, bawalah orang ini bersamamu dan berilah ia instruksi bagaimana menjalankan tugas ini. Misi ini harus dijalankan dengan diam-diam dan sangat hati-hati." Jiang Wan mengiyakan dan berpamitan pulang lalu meninggalkan tempat itu.

Sang gubernur berjalan di depan diikuti Xiang Fu di belakang. Hanya beberapa langkah berjalan, Xiang Fu berkata, "Gubernur tunggu sebentar, topiku terjatuh." Gubernur Jiang pun berhenti sejenak dan melihat Xiang berjalan beberapa langkah keluar untuk mengambil topi tersebut. "Topi ini kenapa jatuh begitu jauhnya?" tanya Jiang. "Aku rasa topi ini tersangkut dahan pohon dan tertiup angin," jawab Xiang.

Setelah berjalan beberapa langkah, terdengar Xiang berkata, "Sangat aneh! Mengapa topi ini jatuh lagi?" Ia melihat ke belakang, namun tidak ada siapa pun. Gubernur juga merasa kebingungan. Akhirnya mereka berdua sampai di pintu gerbang, Gubernur menaiki tandu dan Xiang menunggangi kuda; keduanya bersama-sama menuju ke kantor pemerintahan.

Tahukah kalian mengapa topi Xiang Fu terjatuh dua kali? Ini adalah cara Pendekar Selatan menguji kemampuan Xiang Fu. Pertama kali ketika Xiang melewati sebatang pohon, ia menjatuhkan topi Xiang dengan bersembunyi di balik pohon itu, tetapi Xiang tidak menyadarinya. Kedua kalinya ketika Xiang melewati batu di pinggir Danau Tai, ia juga menjatuhkan topi tersebut dengan bersembunyi di balik batu itu. Xiang hanya melihat ke belakang, sama sekali tidak memeriksa ke sekitarnya. Dari hal ini dapat diketahui bahwa Xiang adalah orang yang ceroboh dan memiliki ilmu silat yang tidak begitu tinggi. Oleh sebab itu, Zhan Zhao tidak merasa khawatir terhadap Xiang. Kemudian ia pun kembali ke penginapannya untuk beristirahat.

(Bersambung)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun