“Tepatnya waktu dua ratus lima puluh enam menit dilompati hanya dalam empat menit, Prof. Aku telah mencatat waktu kita memulai percobaan dan mendapatkan kembali jam tangan itu kemudian membandingkannya,” kata Alisa.
“Luar biasa! Kita menemukan cara melakukan lompatan waktu dengan tidak sengaja!” sahut Bobi.
“Mungkin jika kita mengubah jumlah energi elektromagnetik dan besar medan gravitasi yang digunakan, kita bisa mengatur lompatan waktu ini ke masa depan atau masa lampau sesuai dengan keinginan kita,” seru Alex dengan gembira.
Setelah seminggu mereka berhasil membuat mesin waktu yang berbentuk kubus besar di mana seorang manusia dewasa dapat masuk ke dalamnya. Mereka melakukan percobaan pertama dengan mengirimkan seekor simpanse menuju enam jam kemudian di masa depan untuk mengetahui pengaruh lompatan waktu terhadap makhluk hidup. Simpanse itu dipakaikan pakaian khusus antiradiasi untuk melindunginya dari pancaran radiasi tinggi yang terjadi ketika mesin waktu beroperasi.
“Baik, teman-teman. Enam jam sudah berlalu, mari kita lihat apakah simpanse kita akan muncul,” kata Prof. Ben, “Nyalakan mesin waktunya!”
Cahaya menyilaukan memancar dari mesin waktu itu dan simpanse itu muncul kembali dalam keadaan selamat. Hewan percobaan itu kemudian diperiksa kondisi fisik dan kesehatannya.
“Tampaknya aman, Prof. Tidak ada tanda-tanda perubahan fisiologi dari organ-organ tubuh simpanse,” kata Alisa mengamati hasil pemeriksaan itu pada layar komputer. Para ilmuwan itu tampak sangat gembira dengan hasil percobaan mereka dan mereka memutuskan untuk melaporkannya kepada atasan mereka pada keesokan harinya.
“Alih-alih membuat teknologi antigravitasi yang bisa digunakan untuk transportasi masa depan, kalian malah menemukan mesin waktu?” ujar manager perusahaan Futuratech ketika diberitahukan tentang penemuan ini.
“Benar, Pak. Mesin waktu ini bekerja berdasarkan medan antigravitasi yang menyebabkan objek di dalamnya mengalami lompatan waktu. Namun ia hanya dapat mengantarkan objek ke masa depan atau masa lampau selama mesin waktu ini ada dan dinyalakan pada saat itu karena mesin waktu ini berfungsi sebagai pemancar sekaligus penerima lompatan waktu yang terjadi,” kata Alex menjelaskan.
“Aku akan melaporkan kepada bos tentang penemuan tak terduga ini. Kalian harus merahasiakan penemuan ini, jangan sampai bocor keluar apalagi jika sampai jatuh ke tangan pihak yang tidak bertanggung jawab.” Lalu sang manager pun pergi.
Kemudian Bobi berkata, “Sekarang bagaimana kalau kita mengirim salah seorang dari kita dengan mesin waktu. Aku akan dengan senang hati menjadi manusia penjelajah waktu pertama dalam sejarah.”