Mohon tunggu...
Seniya
Seniya Mohon Tunggu... Ilmuwan - .

Tulisan dariku ini mencoba mengabadikan, mungkin akan dilupakan atau untuk dikenang....

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Kisah Hakim Bao dan Para Pendekar Penegak Keadilan (Bagian 3)

3 Juli 2016   13:33 Diperbarui: 15 Februari 2018   23:58 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

Bao Xing selesai membacanya, dalam hati diam-diam berpikir, “Kenapa aku tidak mencobanya saja? Jika masalah dapat diselesaikan, ini adalah jalan menuju ibukota, maka tidak perlu menanggung kesusahan lagi; juga mungkin tidak perlu menahan tuan dua hari tidak makan.” Setelah berpikir demikian, ia maju ke depan. Ini yang disebut: dalam kesulitan kebetulan bertemu kesempatan, dalam keadaan darurat dapat memikirkan rencana yang tepat.

(Bersambung)

Catatan Kaki:

* Kalimat “Jalan pembelajaran besar adalah untuk menerangi kebajikan, untuk memperbaiki orang-orang, untuk sampai pada kebaikan” adalah kalimat pertama dari salah satu karya klasik Confusius (Kongzi atau Kong Fu-tse) yang berjudul “Pembelajaran Besar” (Daxue).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun