Gusti Muhammad Rafi'i dari SMK Media Informatika, beralamat di Jalan Lestari II No.99, Petukangan Selatan, Kota Jakarta Selatan, juga mendaftarkan siswa-siswinya untuk mengikuti E-Sports. Peserta dari sekolah ini adalah Prima Asadafa, Alun Nazha, Chandra Satya Nurussalaam, Naufal Zharif Shabrii, Prabu Agra Prana, dan Ahmad Fabian Barthez. Rafi'i menjelaskan bahwa pelajaran Informatika mengajarkan keterampilan penting dalam pemrograman dan pengolahan data untuk menyelesaikan masalah digital.
Isti Wiska dari MTsN 16 Jakarta, yang beralamat di Jalan Gading Raya, juga turut mendaftarkan siswanya untuk E-Sports. Timnya terdiri dari Ridwan, Noval Mahbub, Al Fathir Hafidz Winandar, Kairo Azh Siraaj, dan Nabhil Achmad Yusuf Nurisyah, dengan Fahri Ramadhan sebagai cadangan. Isti menyatakan bahwa permainan yang mereka pilih sangat seru dan menarik bagi siswa.
Jonno Trihandoko, S.Pd., dari SMP Negeri 1 Pakis, beralamat di Jalan Raya Sumber Pasir No. 18, Kabupaten Malang, Jawa Timur, juga mengikutsertakan siswanya. Tim yang didaftarkan terdiri dari Wahyu Qaissha Dwi Sampurno, Saur Gideon Simbolon, Muhammad Aryaguna Pratama, Rafif Triandra Ramadhani, dan Musa Wildan Alkayyis. Jonno menekankan bahwa Informatika hadir di sekitar kita dan relevan dengan kehidupan sehari-hari.
Melinda Nurpuspita Dewi, S.Tr.Kom dari SMPN 1 Caringin, yang beralamat di RT.06/RW.01, Cimande Hilir, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, juga mendaftarkan siswanya untuk E-Sports. Peserta yang terdaftar adalah Septa Derma Julia, Ahmad Robani Jayadiningrat Nur Alam, Rasya Januar Ramdoni, Agnas Jevan Miko, Fathir Muhamad, dan Muhammad Fajriawan. Melinda menggarisbawahi bahwa Informatika merupakan pelajaran yang kompleks namun inovatif, dan sangat penting untuk perkembangan siswa di era teknologi ini.
Di sebuah acara yang penuh semangat dan antusiasme, berbagai sekolah berkumpul untuk mengikuti kegiatan E-Sports. Febrianto dari SMPN 255 Jakarta, beralamat di Jl. Radin Inten II No.9, Duren Sawit, Jakarta Timur, mendaftarkan timnya yang terdiri dari Ibnu Raaziq Thahir Siregar, Athar Fathirrahman, Adit Trikurnia, Rio Adi Nugroho, dan Fikri Rafa Fauzi. Ia dengan bersemangat menjelaskan betapa serunya dunia informatika, di mana mereka belajar membuat program, bermain dengan kode, dan memahami cara kerja teknologi untuk menyelesaikan berbagai masalah di dunia digital.
Selanjutnya, Muamar Raka Akbar dari SMPN 26 Depok, yang beralamat di Jl. Mangga No.26, Beji, Depok, mendaftarkan timnya yang terdiri dari Muhammad Farabi Ainur Rahman, Muhammad Rizky Aditya, Atha Rayaditya, Erlangga Diandra Putra Darma, dan Ghaisan Ali. Ia menyatakan bahwa pengalaman ini sangat modern dan menyenangkan.
Dari MTsN 17 Jakarta, Muhamad Yusup, S.Kom, bersemangat mendaftarkan timnya, yang terdiri dari Azzam Daniyal Eshan, Rasya Raihan Fadillah, Araikal Harits Banyu Wardhana, Fawzi Arfan Firdaus, dan Ahmad Pragi Wakya. Ia menekankan bahwa pengalaman ini luar biasa.
Muhammad Syamsul Huda dari SMPIT Darul Muttaqien, beralamat di Jalan Raya Parung Bogor, turut serta dengan tim yang beranggotakan Faiz Riandi Bahri, Arloncy Keanu Rizaldi, Benni Luckyto Febrian, Fahmi Irfan Hanif, dan Akhtar Chezka Adriyan. Ia menyatakan bahwa pengalaman ini sangat seru.
Di lain pihak, Sudiyanti, S.T dari SMKN 1 Tasikmalaya, beralamat di Jln. Mancogeh No. 26, Nagasari, Tasikmalaya, mendaftarkan timnya yang terdiri dari Mohamad Alfat Mubarok, Naufal Faris Luthfi, Dzikra Nolan Baadila, Syahrul Risnawan, dan Andika Permana. Ia menjelaskan bahwa informatika adalah bidang ilmu yang mempelajari penggunaan komputer untuk mengatur dan menganalisis data besar.
Syayyidina Luthfir Rahman, juga dari SMPN 255 Jakarta, kembali menunjukkan semangat dengan mendaftarkan tim yang terdiri dari Dandy Raditya Herwindo, Muhammad Faarij, Ilzan Afwansyah, Raden Hakam Fatih Abdul Rasyid, dan Fabian Arifta Alvis Ramadhan. Ia mengungkapkan bahwa pelajaran informatika membantu siswa memahami dan menerapkan konsep dasar teknologi informasi.
Umar Suryanaga dari SMPN 81 Jakarta, beralamat di Jl. SPG 7 No.5, Lubang Buaya, juga tidak ketinggalan mendaftarkan tim yang berisi Ahmad Dzaky Fadhilah, Sabian Razaqana, Fahreza Muhammad, Muhammad Raihansyah Zahari, dan Muhammad Syaiful Anbiya. Ia menyemangati siswa-siswanya untuk terus meraih impian.