Mohon tunggu...
Muhammad Pascal Fajrin
Muhammad Pascal Fajrin Mohon Tunggu... Full Time Blogger - A kid from yesterday, today

Cukup antusias dengan kereta api sejak kecil

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Artikel Utama

Polemik Impor KRL Bekas: Usulan Retrofit KRL Kurang Tepat

3 April 2023   10:06 Diperbarui: 4 April 2023   17:00 1792
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi kereta jarak jauh, di mana gerbong kedua di belakang lokomotif adalah hasil retrofit | Foto penulis

Sementara itu KRL SF10 cukup mudah dicari karena biasanya KRL-KRL di Jepang memang beroperasi dengan SF tersebut. Namun di KAI Commuter, ada juga kasus di mana KRL SF10 merupakan hasil penggabungan dari lima rangkaian SF8 menjadi empat rangkaian SF10. 

Ada juga penggabungan empat rangkaian SF8 dan dua rangkaian SF6 yang menghasilkan dua rangkaian SF10 dan dua rangkaian SF12.

Retrofit pada KRL-KRL dengan kriteria di atas juga sama dengan mendengarkan kemauan penumpang KRL yang sudah tidak lagi menginginkan KRL SF8 beroperasi di jalur-jalur utama yang padat. 

Sementara itu KRL SF8 dan KRL-KRL tua nan usang berusia 40-50 tahun yang memang sedianya sudah dijadwalkan pensiun harus tetap dipensiunkan dan digantikan dengan 348 unit KRL yang rencananya akan diimpor oleh KAI Commuter.

Penulis berpendapat jika inilah solusi win-win sesungguhnya. Penumpang KRL senang karena tidak ada lagi KRL SF8, industri juga senang karena tetap bisa meretrofit KRL.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun