Ternyata ada jalan layang sebelum St. Pasar Minggu, tepatnya di bekas Apotik Sarisakti. Waktu kecil sesekali diajak orang tua makan bakmi goreng enak disebelahnya, Mie Sarisakti.  Jalan layang ini menjadi bagian dari jalan tembus baru dari Kalibata  ke Pasar minggu, pengendara akan lurus bablas tanpa harus memotong jalur KRL di area Volvo.
Wiih pembangunan kotaku, biar lambat tapi jalan. Keren!
Pandangan beralih ke isi gerbong, disamping berdiri mas-mas pake backpack yang disandang di depan dada, khas KRL mania. Tanpa HP ditangan. Hebat nih orang. Tapi tak lama saya tarik pujian itu. terlihat dia mulai membuka kantong tas, mengeluarkan earphone, colok ke HP lalu asik main game online. Bedebah, kirain dapet temen.
Kereta cukup kosong siang itu, tapi semua bangku terisi. Saya hitung dari 8 orang yang sedang duduk berjarak karena social distancing, 7 orang terpaku pada layar HP nya, hilang kepedulian pada sekitar. 1 orang lainnya pura-pura tidur karena ada orang tua berdiri didepannya.
Ah, rugi milik kalian semua  wahai budak HP. Lihat apa yang kalian lewatkan. Kehidupan dunia berlalu begitu saja tak kau nikmati
Sampai tujuan, terbayang indahnya hari akan saya lalui tanpa HP.
Saya mulai kangen HP saya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H