Mohon tunggu...
Buhairi Rifqa Moustafid
Buhairi Rifqa Moustafid Mohon Tunggu... Lainnya - Universitas Gadjah Mada

Passionate about the world of education, I grew up in a family of teachers and lecturers. I have had the opportunity to experience the teaching profession firsthand. I pursued my studies in Biotechnology at Gadjah Mada University (UGM) with the aspiration to contribute significantly to the fields of science and healthcare.

Selanjutnya

Tutup

Parenting

Pola Asuh Overparenting: Kenali Ciri-cirinya dan Dampaknya pada Anak

1 Juli 2024   14:34 Diperbarui: 1 Juli 2024   14:36 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pola asuh iverparenting, ciri dan dampaknya (Freepik)

5. Hadiah dan Hukuman yang Tidak Sesuai

Baca Juga: Tetap Mewaspadai Flu Singapura kala Liburan, Berikut 5 Tips agar Anak Tetap Sehat selama Perjalanan

Orang tua dengan pola asuh overparenting sering kali memberikan hadiah yang berlebihan sebagai bentuk apresiasi, serta membuat aturan yang ketat dengan hukuman yang tidak proporsional terhadap kesalahan.

Misalnya, memberikan hukuman yang terlalu keras untuk pelanggaran kecil atau sebaliknya, dapat membingungkan anak mengenai nilai dari konsekuensi dan penghargaan.

Mengenali ciri-ciri pola asuh overparenting ini penting agar orang tua dapat menyesuaikan pendekatan mereka dan mendorong perkembangan anak yang lebih mandiri dan percaya diri.***

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun