Untuk menstimulasi perkembangan motorik kasar dan halus bayi berusia 6-9 bulan, Aybun dapat menggunakan berbagai teknik sederhana namun efektif.
Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan menarik perhatian bayi menggunakan mainan favoritnya.
Ajukan mainan tersebut agar bayi tertarik untuk meraihnya, kemudian biarkan bayi mencoba menggenggam mainan tersebut.
Baca Juga:Â Kenalilah 10 Ciri Sifat Ambisius Overachiever Berikut, Apakah Anda Termasuk?
Aktivitas ini akan membantu bayi mengembangkan kemampuan motorik kasar dan halus mereka.
Dilansir dari Instagram @manda.lume, melatih stimulasi motorik dapat dilakukan dengan beberapa hal berikut:
1. Memindahkan Benda dari Satu Tangan ke Tangan Lainnya
Kegiatan ini sangat bermanfaat dalam melatih koordinasi antara kedua tangan bayi.
Baca Juga:Â Bunda, Inilah 3 Manfaat Membaca Nyaring Sejak Bayi Nol Bulan, Perkembangan Anak Jadi Lebih Optimal!
Ketika bayi memindahkan mainan dari satu tangan ke tangan lainnya, mereka belajar untuk menggunakan kedua sisi tubuh mereka secara bersamaan.
Hal ini juga membantu memperkuat otot-otot tangan dan lengan bayi, serta meningkatkan kemampuan mereka dalam mengendalikan gerakan tangan.
2. Meraba dan Mengeksplorasi Berbagai Benda di Sekitarnya
Bayi pada usia 6-9 bulan sangat penasaran dengan dunia di sekitar mereka.
Baca Juga:Â Ayah Jangan Kehilangan Peran, Simak Tips Co Parenting Praktis untuk Kekompakan Orang Tua dalam Pengasuhan
Meraba dan mengeksplorasi berbagai benda dengan tekstur, bentuk, dan ukuran yang berbeda dapat merangsang kepekaan sensorik mereka.
Aktivitas ini membantu bayi mengenal dan membedakan berbagai objek, serta mengembangkan keterampilan sensorik yang penting untuk perkembangan motorik halus dan kasar.
3. Memegang dan Menggenggam Benda
Memegang dan menggenggam benda adalah langkah penting dalam perkembangan motorik halus bayi.
Baca Juga:Â Sabodo Teuing! Jadilah Bodo Amat dan Temukan 5 Manfaat Ini, Emosi Jadi Lebih Sejahtera Lho
Dengan sering memegang mainan atau benda lainnya, bayi memperkuat otot-otot kecil di tangan dan jari mereka.
Aktivitas ini juga membantu bayi belajar mengendalikan tekanan dan kekuatan genggaman, yang berguna untuk berbagai keterampilan motorik halus seperti menulis dan mengancingkan baju di kemudian hari.
Selain metode sederhana tersebut, orang tua dapat memberikan tantangan kecil untuk lebih menstimulasi perkembangan motorik bayi.
Baca Juga:Â Inilah 5 Alasan Anak Berkebutuhan Khusus Harus Banget Sekolah di SLB, Orangtua Jangan Egois!
Siapkan beberapa alat dan bahan, seperti selotip, gunting, dan mainan karet.
Tempelkan mainan karet tersebut di permukaan yang rata menggunakan selotip.
Langkah selanjutnya adalah biarkan bayi mencoba meraih dan menarik mainan tersebut hingga bisa menggenggamnya.
Baca Juga:Â Ngobrol Bareng Legislator: Literasi Digital Bagi Pelaku Industri Pariwisata
Metode ini memang membutuhkan sedikit usaha lebih, namun sangat efektif untuk melatih kekuatan dan koordinasi bayi.
Stimulasi seperti ini tidak hanya membantu dalam perkembangan fisik, tetapi juga mengasah kemampuan kognitif bayi.
Dengan sering melakukan aktivitas semacam ini, bayi akan terbiasa mengkoordinasikan gerakan tangan dan mata mereka.
Baca Juga:Â Literasi Digital: Mudah dan Nyaman Belanja Online
Aktivitas memindahkan benda dari satu tangan ke tangan lain, misalnya, melatih koordinasi kedua belah otak bayi.
Selain itu, meraba dan mengeksplorasi tekstur serta bentuk berbagai benda di sekitarnya dapat meningkatkan kepekaan sensorik bayi.
Sementara itu, menggenggam dan memegang benda membantu memperkuat otot-otot kecil di tangan mereka, yang sangat penting untuk perkembangan motorik halus.
Baca Juga:Â Perhatikan Lingkar Perutmu, Kunci Kesehatan yang Kerap Terabaikan
Menggunakan metode ini secara rutin, orang tua tidak hanya membantu bayi mereka tumbuh lebih kuat dan terkoordinasi.
Namun juga memberikan waktu berkualitas untuk mempererat ikatan emosional dengan sang buah hati.
Jadi, selamat mencoba dan semoga bayi Aybun berkembang dengan optimal!***
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI