Dengan sering memegang mainan atau benda lainnya, bayi memperkuat otot-otot kecil di tangan dan jari mereka.
Aktivitas ini juga membantu bayi belajar mengendalikan tekanan dan kekuatan genggaman, yang berguna untuk berbagai keterampilan motorik halus seperti menulis dan mengancingkan baju di kemudian hari.
Selain metode sederhana tersebut, orang tua dapat memberikan tantangan kecil untuk lebih menstimulasi perkembangan motorik bayi.
Baca Juga:Â Inilah 5 Alasan Anak Berkebutuhan Khusus Harus Banget Sekolah di SLB, Orangtua Jangan Egois!
Siapkan beberapa alat dan bahan, seperti selotip, gunting, dan mainan karet.
Tempelkan mainan karet tersebut di permukaan yang rata menggunakan selotip.
Langkah selanjutnya adalah biarkan bayi mencoba meraih dan menarik mainan tersebut hingga bisa menggenggamnya.
Baca Juga:Â Ngobrol Bareng Legislator: Literasi Digital Bagi Pelaku Industri Pariwisata
Metode ini memang membutuhkan sedikit usaha lebih, namun sangat efektif untuk melatih kekuatan dan koordinasi bayi.
Stimulasi seperti ini tidak hanya membantu dalam perkembangan fisik, tetapi juga mengasah kemampuan kognitif bayi.
Dengan sering melakukan aktivitas semacam ini, bayi akan terbiasa mengkoordinasikan gerakan tangan dan mata mereka.