Mengasuh anak bersama atau co-parenting bisa menjadi tantangan, terlebih peran ayah yang sangat dibutuhkan.
Kerap kali ayah sangat mendominasi namun tak jarang ayah kehilangan peran dalam parenting.
Ayah yang kehilangan peran dalam co parenting membuat tumbuh kembang anak tidak optimal hingga berdampak pada gangguan emosional anak.
Kendati memberi tantangan bagi sebagian ayah dalam co parenting, tetapi dengan beberapa strategi yang tepat, hal ini bisa berjalan lancar.
Baca Juga:Â Sabodo Teuing! Jadilah Bodo Amat dan Temukan 5 Manfaat Ini, Emosi Jadi Lebih Sejahtera Lho
Berikut adalah beberapa tips co-parenting yang selalu coba diterapkan oleh Manda Lume dikutip dari akun TikToknya.
@mandalume #wisatakulonprogo ♬ suara asli - Manda
1. Komunikasi yang Terbuka
  Pastikan selalu ada komunikasi yang efektif dalam setiap keputusan terkait pengasuhan anak.
Baca Juga:Â Inilah 5 Alasan Anak Berkebutuhan Khusus Harus Banget Sekolah di SLB, Orangtua Jangan Egois!
Komunikasi yang jujur dan terbuka antara orang tua sangat penting untuk memastikan setiap aspek pengasuhan anak diperhatikan dengan baik.
Dengan cara ini, kesalahpahaman bisa dihindari dan kebutuhan anak dapat terpenuhi dengan lebih baik.
2. Distribusi Tugas yang Adil
  Bagilah tugas rumah tangga dan tanggung jawab pengasuhan secara adil.
Ini tidak hanya meringankan beban satu sama lain, tetapi juga memberikan contoh kerjasama yang baik kepada anak-anak.
Baca Juga:Â Ngobrol Bareng Legislator: Literasi Digital Bagi Pelaku Industri Pariwisata
Dalam keluarga, pembagian tanggung jawab membantu menciptakan keseimbangan dan mendorong semua anggota untuk saling mendukung.
3. Selalu Kompak di Depan Anak
  Usahakan untuk selalu menampilkan kekompakan di depan anak.
Meskipun ada perbedaan pendapat, hindari berdebat di depan mereka agar tidak membuat mereka bingung atau merasa tidak aman.
Kekompakan orang tua di depan anak memberikan rasa aman dan stabilitas emosional bagi mereka.
Baca Juga:Â Literasi Digital: Mudah dan Nyaman Belanja Online
4. Susun Jadwal Bersama
  Rencanakan jadwal kegiatan keluarga bersama. Jadwal ini bisa mencakup waktu bermain, belajar, dan tidur anak.
Bahkan kegiatan sederhana seperti pergi membeli jajanan cilok bisa menjadi momen berharga.
Dengan adanya jadwal yang jelas, anak-anak akan merasa lebih teratur dan orang tua bisa mengatur waktu mereka dengan lebih efisien.
5. Dukung Minat dan Hobi Anak
  Berikan dukungan penuh terhadap hobi dan minat anak.
Baca Juga:Â Perhatikan Lingkar Perutmu, Kunci Kesehatan yang Kerap Terabaikan
Misalnya, jika anak tertarik pada hewan laut, luangkan waktu untuk membaca buku tentang ikan, menonton film dokumenter, atau mengunjungi tempat-tempat yang berkaitan dengan air.
Mendukung minat mereka tidak hanya membantu mengembangkan bakat dan pengetahuan anak, tetapi juga mempererat ikatan emosional.
Dengan menerapkan tips-tips di atas, co-parenting dapat berjalan lebih harmonis dan efektif.
Baca Juga:Â Penting! Ini Manfaat Perhatikan Label Nutrisi untuk Kesuksesan Diet
Ingatlah bahwa kerjasama dan pengertian antara orang tua adalah kunci utama dalam menciptakan lingkungan yang positif bagi perkembangan anak-anak.***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H