Nuzuli melihat, konsep yang dicetus Gubernur Aceh itu terobosan bagus dalam pembinaan pemain usia muda. "Semoga ini menjadi langkah awal untuk mengembalikan kejayaan sepakbola kita," kata mantan Sekretaris KONI Aceh ini.
Dengan pola pembinaan usia dini, dia yakin hasilnya akan dipetik nanti. Kini, katanya, publik sudah bisa melihat perkembangan sepakbola Aceh, ada lima tim di Divisi Utama, dan satu di ISL.
"Tim-tim junior juga sudah mulai menggeliat. Kita berharap ini menjadi sinyal kebangkitan sepakbola Aceh masa mendatang, semoga," harap tokoh olahraga Aceh ini optimis.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H