Mohon tunggu...
Motulz Anto
Motulz Anto Mohon Tunggu... Freelancer - Creative advisor

Pemerhati Kebijakan | Wacana Sosial | Pengamat dan Penikmat Kreativitas, Pelaku Kreatif | Ekonomi Kreatif | motulz.com | geospotter.org | motulz@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Gara-gara GoJek

18 Desember 2015   14:36 Diperbarui: 18 Desember 2015   14:59 2106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bayangkan jika ada aplikasi WartegSehat, yaitu perusahaan aplikasi yang menawarkan para warteg untuk bergabung dengan aplikasi yang mana aplikasi ini akan memudahkan pengguna untuk beli makanan warteg yang selain lebih murah juga terjamin kebersihannya. Yang padahal harga murahnya itu datang dari anggaran pemasaran si perusahaan aplikasi tadi. Akhirnya timbulah aplikasi warteg sejenis, lalu muncul persaingan, sementara warteg tradisional makin tak berkutik. Ujung-ujungnya? Kemendag dan Kemenkes harus ikut campur, dan ketika mau dibuatkan regulasi muncul masalah: kenapa baru sekarang mempermasalahkan warteg dengan aturan kebersihan ini itu? Kenapa dulu-dulu tidak?

Saya pikir situasinya sama dan mirip bukan? :) Aktivitas usaha apa lagi yang sebetulnya sudah lama beroperasi, menguntungkan publik, tapi tidak ada legalitasnya? banyak.. salah satunya penjualan obat tradisional, pengobatan alternatif, bisnis investasi berjejaring, atau sekedar jual beli online di Instagram dan Facebook. Lantas mungkinkah semua ini akhirnya terpaksa terkuak ke permukaan untuk terseret ke masalah legalitas? Bisa jadi.. dan semua ya gara-gara kasus GoJek ini :D

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun