Kulihat kau pria yang sedikit kacau dalam urusan pola hidup sehat
Tampak itu aku ketahui setelah menjadi bagian dari hidupmu
Minum kopi bagai minum air mineral, siang jadi malam dan malam jadi siang
Waktu kerjamu seakan 24 jam sehari
Sampai aku tak ingat lagi, kapan kita terakhir bercanda membahas obrolan ringan anak-anak bermain layang-layang di lapangan
Namun semua aku maklumi atas nama bagian dari tugasmu yang membentukmu seperti itu
Belum lagi aku menemukan sisi nyamanku
Tuhan menjauhkan kita dari semuanya
Kini kau siapa? Akupun terkadang tak memahaminya
Yang ku pahami kau hanyalah manusia yang Tuhan titpkan padaku agar aku bisa menjagamu
Biarpun mereka ada yang menganggap mu pembawa derita dan luka