Mohon tunggu...
Moses Caesar Daniel Manurung
Moses Caesar Daniel Manurung Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar Sekolah

Memainkan alat musik adalah hobiku

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Autobiografi Moses Caesar Daniel Manurung

5 Mei 2023   09:45 Diperbarui: 5 Mei 2023   10:05 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Namaku adalah Moses Caesar Daniel Manurung. Aku dilahirkan di Bekasi, Jawa Barat, tepatnya di Rs. Mita keluarga pada hari Sabtu, 16 Juni 2007. Nama panggilanku yaitu Moses. Aku merupakan seorang putra satu-satunya dari pasangan Bapak Sahat Marisi Manurung (Almarhum) dan Ibu Kariwati Pasaribu.

Aku merupakan anak ke-2 dari orangtuaku. Namun, nasib berkata lain. Saudara perempuanku meninggal setelah beberapa jam dilahirkan. karena itu, Aku disebut anak tunggal dalam keluargaku.

Aku lahir dan dibesarkan di lingkungan yang ramah tamah dan Indah. Saat ini Aku hinggal di sebuah perumahan yang bernama Puri Asih Residence. Aku tinggal bersama Ibuku yang saat ini bekerja hanya dengan berjualan Sembako demi mencukupi kebutuhan sehari-hari. Meskipun Aku berasal dari keluarga dengan ekonomi berkecukupan, namun orangtuaku selalu mengajarkanku untuk hidup hemat.

Fakta dan Arti Nama Mores Caesar Daniel Manurung

Aku diberikan nama Moses oleh sepupuku. Nama Moses terinspirasi dan salah satu Sinetron berjudul "Buku Harian Nayla" yang salah satu tokohnya bernama Moses yang diperani oleh Glenn Alinskie. Nama Moses juga terinspirasi dari tokoh Alkitab yaitu Nabi Musa yang merupakan Pemimpin Bangsa Israel yang taat kepada Tuhan dan membantu Bangsa Israel keluar dari tanah Mesir.

Aku dilahirkan oleh Ibuku secara Caesar. Oleh karena itu, Aku diberikan nama Caesar oleh Orangtuaku. Aku juga diberikan nama Daniel oleh orangtuaku. Daniel juga merupakan tokoh Alkitab yang taat dan beriman kepada Tuhan. Aku diharapkan bisa menjadi orang yang taat dan beriman kepada Tuhan dan Aku memiliki cita-cita untuk menjadi orang sukses agar dapat membahagiakan orangtuaku dikemudian hari.

Manurung adalan margaku. Marga ini merupakan marga dari suku Batak Toba yang berasal dari daerah Sibisa, Ajibata, Toba, Sumatera Utara. Marga Manurung merupakan keturunan Raja Nairasaon yang merupakan Raja dari daerah Uluan. Banyak sekali sejarah dan silsilah keluarga dari suku Batak, hal inilah yang membuatku sangat bangga menjadi Orang Batak.

Masa kecil dan Masa Pendidikan dari SD hingga SMP

Aku melewati masa kecil yang sangat indah dan penuh kasih sayang dari kedua Orangtuaku. Mereka mengajariku dan mendidikku dengan baik. Inilah yang membuatku sangat bangga kepada mereka karena pengorbanan dan rasa sayang mereka kepadaku. Karena itu Aku sangat ingin membahagiakan mereka.

Aku mulai mengenyam pendidikan sejak usia 4 tahun. Pada tahun 2011, Aku menempuh pendidikan di TK Pelangi Bunda, yang lokasinya sangat dekat dari rumahku, yaitu hanya berselisih 3 rumah. Aku senang sekali karena Tk tersebut sangat dekat dari rumah, sehingga jika Aku bermain bersama teman-temanku, Aku bermain di area Tk tersebut.

Tahun 2013, ya tahun itu adalah tahun dimana Aku mulai Sekolah Dasar. SDN Komplek API adalah sekolah yang kupilih pada saat itu. Lokasinya berada di sekitar Area Penerbangan STPI Curug. Biasanya orang-orang menyebutnya PLP.

Pada saat Aku menempuh pendidikanku di Sekolah Dasar, Aku dikatakan berhasil menjadi salah satu siswa berprestasi di sekolah. Pastinya prestasi yang Aku capai tidak lepas dari doa dan izin orangtuaku serta kerja kerasku dalam belajar. Tiap semesternya pasti Aku selalu merain peringkat 3 besar.

Sampai pada waktu perpisahan angkatanku pada tahun 2019, Aku sangat senang karena diberikan kesempatan untuk mengiring lagu Perpisahan menggunakan keyboard, yaitu alat musik yang Aku pakai untuk mengiringi lagu perpisahan. Bermain alat musik adalah hobiku sedari kecil. Aku sering sekali memainkan keyboard jika ada waktu luang untuk mengisi kekosongan waktuku dan untuk menghibur diri. Pastinya kesempatan itu tidak akan pernah kulupakan, karena sangat berharga bagiku.

Ditahun 2019 juga Aku lulus dan Sekolah Dasar dan Akupun mendaftarkan diri ke beberapa Sekolah, salah satunya SMPN 4 Curug. Pada saat itu sekolahku masih menumpang di SDN Curug Wetan 2, yang berlokasi di Sukabakti. Aku juga sangat senang dan bangga karena bisa menjadi siswa terbaik di sekolah ini. Pastinya banyak sekali pengalaman serta kenangan yang seru.

Pengalamanku bertambah ketika Aku mengikuti Organisasi di Sekolah. Aku memutuskan untuk masuk OSIS SMPN 4 Curug. Pastinya ada beberapa tahapan untuk masuk Osis ini, salah satunya LDKS. Waktu itu, Aku ikut LDKS yang diadakan di sekolah dan akhirnya Aku di terima di Osis dan menjabat di bidang 8 (Persepsi, Apresiasi, dan Daya Kreasi Seni) Selama 2 periode. Proker yang kami jalankan berhasil berjalan dengan baik. Beberapa prokernya yaitu Perayaan Hari Sumpah Pemuda, Penyambutan Kepala Sekolah baru, Perayaan hari guru dan yang lainnya. Puji Tuhan, acara tersebut lancar walau sangat melelahkan karena persiapan yang cukup banyak.

Sebelum Aku masuk OSIS. Saat itu ada Virus yang menyerang Dunia, yaitu Covid-19. Aku ingat sekali yang awalnya libur hanya 2 minggu berujung kurang lebih 2 tahun. Aku merasakan bagaimana rasanya PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh), dan menurutku rasanya tidak enak karena materi yang dipelajari tidak tersampaikan secara maksimal. Apalagi jika kita tidak mempunyai kuota internet, pastinya sangat terkendala terhadap pembelajaran.

Selama Covid-19, kegiatanku dirumah yaitu belajar dan membantu Ibuku untuk berjualan. Selain itu, Aku pernah mencari uang jajan tambahan dengan menjadi guru les matematika dan bahasa Inggris untuk anak-anak disekitar rumahku. Aku mengajar selama 3 bulan dikarenakan pada saat itu sudah mulai masuk sekolah kembali setelah PJJ. Aku sangat senang karena akhirnya bisa sekolah seperti dulu lagi walau persesi. Aku masuk di sesi genap karena nomor absenku adalah angka genap. Walaupun persesi, tapi aku sangat senang karena bisa sekolah kembali.

Beberapa bulan berlalu, kini Aku telah mendekati kelulusan. Aku sedikit iri pada mereka yang mengikuti acara perpisahan dan Kelulusan. Ya, Aku iri karena Aku tidak mengikuti serangkaian acara perpisahan dan kelulusan tersebut, karena ada beberapa hal yang tidak dapat memungkinkan untuk ikut berpartisipasi.

Ditinggal seorang Ayah untuk selamanya.

Beberapa hal tersebut dilatar belakangi oleh kepergian Ayahku. Sebulan Sebelum acara perpisahan, Ayahku pergi menghadap Sang Pencipta. Aku yang saat itu berada di rumah dikabari dan ditelepon langsung oleh Ibuku bahwa Ayahku telah pergi. Aku merasa menyesal karena tidak berada di saat terakhir Ayahku. 12 Mei 2022 inilah tanggal yang takkan pernah kulupakan dalam hidupku.

Setelah mendengar kabar dukacita tersebut, Aku dan beberapa tetanggaku segera berangkat ke RSUD Kabupaten Tangerang untuk menjemput jenazah Alm. Ayahku. Aku berusaha untuk menegarkan Ibuku agar tidak terlalu larut dalam kesedihan yang takutnya akan membuat drop. Sesampainya dirumahku, Aku melihat banyak sekali orang yang tak lain adalah tetangga, Kerabat, keluarga dan lainnya yang ingin melihat Ayahku untuk yang terakhir kali.

Keesokan harinya yaitu 13 Mei 2022, hari itu adalah hari dimana Ayahku di semayamkan di Pemakaman Sentiong Palasari. Acara Ibadah pun dimulai pada pukul Pada pukul 09.00 - 14.00 sore dan Ayahku dimakamkan pada pukul 15.00 sore. Aku akan selalu mengingat pesan dan Ayahku. Aku berdoa agar Tuhan menunjukkan jalan terbaik bagi keluargaku dikemudian hari.

Masa Pendidikan SMA

Tibalah hari pendaftaran SMA dibuka, hari itu juga Aku mengambil Raport di Sekolah. Pendaftaran SMA ini cukup mengesankan karena Aku langsung mendaftar setelah menerima raport. Jalur zonasi adalah pilihanku saat itu. Aku mendaftar ke salah satu sekolah Favorit yaitu SMAN 3 Kabupaten Tangerang yang berada di desa Kadu Jaya.

Dari dulu Aku tertarik dengan jurusan IPA karena minat dan bakatku dalam berhitung. Dihari pengumuman Jurusan, Aku Sangat bersyukur karena Impianku masuk IPA tercapai. Aku masuk di kelas 10 MIPA 6 dan Aku diberi tanggung jawab untuk menjadi seorang ketua kelas.) Aku bersyukur bisa mengenal teman-temanku di kelas dan juga di lingkungan sekolah.

Pengalamanku bertambah lagi ketika Aku masuk Organisasi di sekolah. Diantaranya adalah OSIS dan beberapa ekskul yang kuambil. Di OSIS ini Aku menjabat sebagai Wakil Ketua Sekbid 8 yaitu "Aspirasi dan Daya Kreasi Seni". Di OSIS ini Aku banyak belajar untuk disiplin dan belajar untuk berbicara didepan umum. Pastinya Juga diajarkan untuk selalu bertanggung jawab.

Di ekstrakurikuler, Aku bisa dikatakan aktif terutama di ekstrakulikuler Persekutuan Doa dan Band. Di ekskul PD, Aku dipercayai untuk menjadi salah satu pengurus bagian humas. Di ekskul Band, Aku mengambil bagian keyboardist karena sesuai dengan hobiku yaitu bermain keyboard. Aku juga sering mengikuti perlombaan hingga pentas seni yang diadakan oleh Sekolah maupun Sekolah lain.

Prestasiku selama Masa Pendidikan.

Sejak Aku menempuh Pendidikan Dasar. Aku dapat dikatakan Sebagai salah satu siswa berprestasi. Aku berhasil meraih peringkat 3 besar setiap semesternya. Beberapa prestasi yang kucapai juga pastinya berkat doa dan usahaku dalam belajar. Tak hanya disekolah, Aku juga pernah meraih juara dalam lombaan Cerdas Cermat Agama di Gereja.

Aku sering mengikuti perlombaan, baik dibidang akademik maupun non-akademik. Walaupun Aku beberapa kali gagal tidak berhasil menjuarai lomba tersebut, tetapi Aku semakin semangat untuk mengikuti lomba lainnya. Sehingga Akupun bisa meraih prestasiku dalam beberapa perlombaan.

Beberapa prestasi yang kuraih dari SD yaitu, Juara 1 OSN matematika tingkat kecamatan (tahun 2018), Juara 2 Try Out Ujian Nasional se-Tangerang Raya (Tahun 2019), Harapan 1 EMO (English Math Olympiad) Tingkat SMP (Tahun 2022), Siswa Terbaik 2 di Angkatan ke-2 SMP, dan Juara 2 Lomba Band Extern di Doefest (Tahun 2022). Tentunya ini semua tidak lepas dari doa dan dukungan orangtuaku. Aku sangat bersyukur bisa mencapai beberapa prestasi tersebut mulai dari bidang akademik dan non akademik.

Dari situ Aku tahu, semua hal mungkin bisa tercapai asal kita mau berusaha dan berdoa. Semoga pengalaman hidupku ini dapat menjadi inspirasi bagi banyak orang. Seperti motto dalam hidupku yaitu “Jadilah berkat bagi sesama dimanapun dan kapanpun”.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun