Maka, jika persahabatan itu terarah kepada kebahagiaan, itu artinya, Allah adalah sasaran akhir dari relasi persahabatan. Persahabatan harus melibatkan Allah. Sebab tanpa keterlibatan Allah, persahabatan itu kehilangan fondasinya. Karena Allah adalah Kasih (Cinta), maka fondasi persahabatan juga haruslah Allah. Tanpa Allah, tidak ada persahabatan.
Salam sahabat!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!