NABUNG SURBAKTI akhirnya terdesak dari benteng pertahanannya di Tanduk Benua  lalu mundur ke Tiga Binanga sekaligus memudahkan berkoordinasi dengan teman-teman seperjuangan yang lain disekitar Tiga Binanga, Juhar dan Pejuang dari Alas dan Gayo.
Akhirnya Nabung Surbakti tertangkap oleh pasukan Belanda di Bukit Padiam dengan cara melumpuhkannya dengan tembakan di perutnya, diarak dan dipertontonkan kepada warga Desa yang mereka lewati, Yaitu Desa Kidupen, Desa Jaberneh, Desa Pergendangen, dan Desa Gunung.Kemudian diadili di Jambur Tengah di Desa Gunung.Setelah dinyatakan Bersalah oleh pihak penjajah, Nabung Surbakti dieksekusi dengan cara di Tembak Mati di tepian Lau Gunung di dekat Desa Kuala Kecamatan Tiga Binanga Kabupaten Karo.
Seiring berjalannya waktu dan kemajuan zaman, kepadatan penduduk dan datangnya perantau dari luar Deli Serdang, mulai terbentuklah satu kelurahan yang bernama KELURAHAN SUKA MAKMUR dan berubah menjadi Kepala Kampung yang terdiri dari banyak kampung yang dikepalai masing-masing 1 kepala kampung, Yaitu :
- Kampung Tanduk Benua
- Kampung Rumah Sumbul
- Kampung Rumah Mbacang
- Kampung Lau Beringin
- Kampung Rumah Mbacang Cincin
- Kampung Rumah Mbacang Dagang
- Kampung Kabung-kabung
- Kampung Lau Beringin