Mohon tunggu...
MUHAMMAD NASIR SEMBIRING
MUHAMMAD NASIR SEMBIRING Mohon Tunggu... Lainnya - ENVIRONMENTALIST

MENULIS ARTIKEL TERKAIT SEJARAH SUATU WILAYAH/DESA

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sejarah Singkat Kearifan Lokal Masyarakat Desa Suka Makmur Kecamatan Kutalimbaru Kabupaten Deli Serdang

16 Februari 2024   10:51 Diperbarui: 19 Maret 2024   22:59 1198
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Medan Magnet Desa Suka Makmur sumber gambar koleksi pribadi

Pada tahun 1750, datanglah seorang laki-laki yang berasal Desa Gajah Tanah Karo ke Karo Jahe yang sekarang bernama DELI SERDANG, dan mendirikan sebuah kampung yang bernama TANDUK BENUA.

Beliau bernama MARIAM SURBAKTI, nama orang tuanya GAJAH SURBAKTI dan nama orang tua Gajah Surbakti BURJU SURBAKTI.

Arti Tanduk Benua adalah di tunggulkan Gajah jumpai Tanduk Benua bermakna paling ujung kampung, didirikanlah kampung tersebut di pinggir sungai Klumat.

sumber gambar berdasarkan keterangan tokoh masyarakat setempat
sumber gambar berdasarkan keterangan tokoh masyarakat setempat

Pada zaman penjajahan Belanda jalan satu-satunya ialah sungai, untuk pergi jalan kaki membeli garam.Setelah terbentuknya Kampung Tanduk Benua yang mempunyai luas kurang lebih 5 hektar dan dibagikan kepada pendatang seluas 400m untuk tiap orang nya.Disebut tanah 100 oleh masyarakat pendatang dikarenakan lahan tersebut sesuai untuk dibuka pertanian, ditanam lah oleh masyarakat pendatang dengan tanaman seperti cabai  dan padi darat.

Disekitar kampung ditanami pohon durian, jengkol, petai, asam gelugur, aren, langsat, manggis, rotan, dan rambung merah untuk melindungi serangan penjajah udara, dan juga lem/getah dari pohon rambung merah berguna untuk lem kain yang sobek.

Tanduk Benua adalah kampung pertama dan kampung tertua di Karo Jahe atau sekarang lebih dikenal sebagai DELI SERDANG, mereka membuat jalan setapak ke Berastagi melalui Hutan untuk berkunjung kerumah saudara mereka.

Agama Kepercayaan Masyarakat pada saat itu adalah AGAMA PEMENA, Agama pemena ialah agama yang lahir sejak masa pra sejarah yang termasuk ke dalam sistem animisme yaitu kepercayaan terhadap roh atau arwah nenek moyang, dan pemuka agama pemena pada saat itu ada 2 orang, yang bergelar :

1.PULU BALANG oleh marga TARIGAN

2.PENAWAR oleh marga SURBAKTI

Alat komunikasi mereka pada saat itu ialah tanduk kerbau, yang apabila ditiup bermakna Belanda sudah dekat dan Masyarakat siap siaga untuk berperang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun