Mohon tunggu...
Asmiathy Latief
Asmiathy Latief Mohon Tunggu... -

tertarik untuk menulis... butuh saran, masukan dan dukungan dari semua pihak

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Negeriku Kini

27 Agustus 2014   02:37 Diperbarui: 18 Juni 2015   02:27 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sibuk menghujat negara Israil

Sementara negeri sendiri penuh rumah bordil

Alangkah malang nasibmu wahai negeriku

Koyak dan tercabik oleh bangsamu sendiri

Rapuh karena provokasi

Dipenuhi jiwa-jiwa kerdil berhati mini

Menjadikan persatuan hanyalah ilusi

Alangkah malang nasibmu wahai negeriku

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun