Mohon tunggu...
Moona annisaputri
Moona annisaputri Mohon Tunggu... Lainnya - PUTRI

English Department

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sang Pahlawan Hidupku

23 September 2020   07:45 Diperbarui: 23 September 2020   07:49 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ayah, Ibu ... 

Inilah aku putri kecilmu, putri yang selalu menjadi kebanggaanmu.. 

Namun, aku sadar, aku belum bisa menjadi apa yang kalian inginkan,

Ayah, Ibu...

Begitu banyak yang kalian berikan untukku, Hingga tak punya waktu untuk merawat dirimu

Tapi, suatu saat aku akan membahagiakanmu, Karena kalianlah bagian dari hidupku. 

Ayah, Ibu...

Pengorbananmu begitu abadi, bekerja dengan senang hati, tak pernah berkecil hati... 

Pagi, siang, malam engkau selalu tersenyum

Kasih sayang yang engkau selalu  berikan kepada anakmu yang mungkin selalu mendurhakaimu, 

Namun engkau tidak peduli, melainkan engkau selalu bersabar dan menasehatiku agar menjadi anak yang berbakti. 

Ayah, Ibu... 

Perjuangan begitu pilu, bagaikan perahu di tengah laut biru, namun engkau selalu tersenyum demi kebaikan anakmu. 

Engkau mentari untukku, engkau sang surua yang membawaku ke dunia ini,

Jasa mu begitu berarti, semua akan kurakit sampai hidupku ini melarat, hingga jasqdku di sampai di liang lahat. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun