Mohon tunggu...
Monique Hoesan
Monique Hoesan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Communication and Tourism Enthusiast

Mahasiswa Program Magister Pariwisata Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti 2021

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pemanfaatan Big Data dalam Meningkatkan Pelayanan Pariwisata

24 Februari 2022   14:00 Diperbarui: 24 Februari 2022   14:03 1976
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Salah satu teknologi informasi yang memegang peranan penting dalam mengenal konsumen adalah big data atau maha data. Secara umum big data merupakan istilah mengenai gambaran volume data dalam jumlah yang besar, yang bersifat terstruktur maupun tidak berstruktur. 

Sistem teknologi dan informasi, terutama melalui Internet of Things (IoT), memberikan gambaran mengenai konsumen dengan tingkat kesesuaian yang tinggi, kemudian hasilnya akan dapat membantu memprediksi perilaku serrta preferensi konsumen sehingga dapat dilanjutkan dengan perencanaan peningkatan kualitas pelayanan yang terpersonalisasi. 

Hasil dari pengolahan big data tersebut didukung oleh peningkatan kecepatan pemrosesan informasi serta analisa informasi dalam skala volume yang besar. Informasi ini juga ditargetkan untuk pelaku usaha agar dapat menjangkau segmen konsumen yang sesuai, yang kemudian dapat memengaruhi konsumen dalam kepuasan setelah membeli sebuah produk atau jasa.

Sistem teknologi dan informasi ini dapat membantu sektor destinasi pariwisata dan perhotelan untuk dapat meningkatkan nilai dan keuntungan. 

Seperti yang dikatakan oleh Sandiaga Salahudin Uno selaku Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dalam acara Pengumuman Menteri Baru Kabinet Indonesia Maju pada bulan Desember 2020, bahwa salah satu strategi yang memungkinkan untuk di adopsi adalah strategi inovasi dengan menggunakan teknologi berbasis big data. Pendekatan kekinian ini dapat berguna untuk memetakan segi potensi dan juga segi penguatan.

Artikel ini akan membahas teknologi big data, yang menjadi salah satu faktor pendukung perubahan dari strategi pemasaran dan peningkatan kualitas pelayanan destinasi pariwisata dan perhotelan. Diharapkan pada era serba digital 4.0 saat ini, akan mendorong strategi pemasaran dan pelayanan yang masih konservatif, menjadi strategi pemasaran dan pelayanan yang dapat berkompetisi dan terus berinovasi.

Perkembangan dari teknologi informasi dan komunikasi merupakan sebuah petujuk bahwa akan terjadinya transisi menuju era digital 4.0. Perubahan tersebut telah mulai diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, salah satu contohnya adalah pergeseran kebiasaan berbelanja, yaitu belanja online yang menggantikan belanja offline. 

Terdapat estimasi sejumlah 50 miliar perangkat yang terkoneksi dengan internet, dengan jumlah rata-rata 6 perangkat elektronik yang dimiliki oleh tiap individu (D. Evans), sehingga angka ini akan menyumbang data dalam jumlah tak terhingga. 

Teknologi big data ini dapat digunakan oleh seluruh penjuru bumi hingga luar angkasa, dan membawa transformasi dalam memahami perubahan kebutuhan konsumen di era yang baru (Sigala dan Rahimi).

Mengenai Big Data

Big data atau maha data merupakan konsep yang berasal dari dunia teknologi informasi. Meskipun konsep ini telah lazim digunakan, konsep maha data ini dapat terbilang konsep yang baru lahir dan tidak memiliki asal yang pasti. 

Secara umum, big data dapat dijelaskan sebagai sebuah data set berisikan informasi dalam ukuran besar, bermacam-macam jenisnya, dan terus bertambah dalam kurun waktu yang cepat. Seringkali big data terkumpul melalui data mining dan memiliki format yang berbeda-beda.

Cakupan dari big data lebih dikenal dengan istilah 3V yang pertama kali dikemukakan oleh Doug Laney. Cakupan ini terdiri dari volume informasi, velocity atau kecepatan pengumpulan data yang diimbangi dengan pesatnya pertumbuhan jumlah data, dan variety atau cakupan yang dapat dijangkau. 

Seiring berkembangnya ilmu atribut tersebut bertambah menjadi 5V. Atribut keempat, yaitu veracity, merupakan kepercayaan terhadap data. Atribut lainnya adalah value atau nilai yang didapatkan dari data.

Menurut BUKU SAKU Big Data, manfaat dari big data telah dirasakan oleh berbagai pihak, khususnya sektor bisnis. Beberapa kegunaannya adalah sebagai berikut:

  • Mengetahui tanggapan masyarakat terhadap produk maupun jasa yang ada melalui analisis sentimen
  • Sebagai dasar pengambilan keputusan bagi perusahaan agar lebih tepat dan akurat karena didasarkan oleh data
  • Meningkatkan dan mengelola citra merek di mata pelanggan
  • Sebagai dasar perencanaan usaha, yang diperoleh melalui pengamatan terhadap perilaku pelanggan
  • Mengetahui tren pasar dan keinginan dari konsumen.

Tiga proses utama yang harus diperhatikan dalam penggunaan big data, (1) proses pengumpulan dan penyimpanan aktivitas dari konsumen sebagai maha data, (2) proses ekstrasi wawasan atau informasi dari maha data, (3) proses penggunaan informasi untuk meningkatkan kemampuan beradaptasi.

Menganalisa dan menggunakan teknologi maha data, baik pada saat proses produksi maupun distribusi dapat menyesuaikan dengan situasi yang ada. Melalui teknologi yang dapat mengumpulkan informasi awal mengenai konsumen, serta sistem intelijen seperti Artificial Intelligence (AI) dan Internet of Things (IoT), akan memudahkan mengetahui informasi beserta dengan analisanya dan memberikan gambaran target konsumen yang sesuai, agar dapat mempengaruhi pra pengambilan keputusan oleh konsumen.

Big Data dan Penerapannya terhadap Pelayanan Pariwisata

Teknologi informasi dan komunikasi ini akan dapat membantu sektor bisnis pariwisata dan perhotelan untuk dapat meraih keuntungan dari kegiatan pemasaran. 

Big data dapat berkontribusi kepada sektor pariwisata, terutama melalui kemajuan dari Internet of Technology (IoT) yang dapat menciptakan jaringan dimana setiap individu dapat berkomunikasi satu sama lain. Analisa big data memberikan pengertian dan pandangan mengenai permintaan pasar perihal pariwisata, perilaku wisatawan, kepuasan wisatawan, dan isu pariwisata lainnya.

Sumber data yang dapat digunakan untuk sektor pariwisata bervariasi dan memiliki dampak yang besar terhadap pengumpulan informasi. Big data ini dikelompokkan menjadi tiga kategori berdasarkan sumber utama data. (1) UGC data oleh pengguna mencakup data daring berupa teks dan foto, (2) Data melalui perangkat, seperti data GPS, data roaming seluler, bluetooth, WIFI, dan lain-lain, (3) Data transaksi operasional, seperti riwayat pencarian, riwayat kunjungan situs web, riwayat reservasi dan pembelian secara daring.

Wisatawan juga dapat menerjemahkan kegiatan berwisata mereka menjadi pengalaman yang dapat dibagikan melalui sistem aplikasi cerdas. Apabila wisatawan merasa terpuaskan dengan pengalaman berwisata mereka, mereka akan secara sukarela membagikan momen dan pengalaman yang dialami melalui berbagai macam media seperti review, blog, dan postingan media sosial, yang kemudian akan diikuti dengan respon positif dari pengikut.

Big data dan text analytics memiliki manfaat dalam memahami pengalaman dan kepuasan pelanggan di bisnis perhotelan. Text analytics dapat digunakan untuk mengelompokkan ulasan pelanggan. Sebuah penelitian oleh Xiang menyumbangkan bahan pemikiran bagi pelaku pemasaran dan manajemen hotel, bahwa faktor kebersihan merupakan hal yang sangat penting pada sektor perhotelan. Dikarenakan apabila faktor kebersihan tidak terpenuhi akan sangat mempengaruhi kepuasan dari pengalaman berwisata pelanggan.

Revolusi industri 4.0 juga memiliki dampak pada sektor pariwisata melalui teknologi maha data. Adanya fenomena pergeseran budaya wisatawan Indonesia menuju digital dan visual, khususnya oleh generasi milenial. Beberapa perusahaan Online Travel Agent (OTA) seperti Pegipegi, Traveloka, Ticket.com telah menggunakan dan memanfaatkan teknologi big data untuk improvisasi layanan produk dan jasa mereka, juga untuk meningkatkan kepuasan penggunanya.

Big data juga sangat efektif untuk menjaga flow management dari wisatawan. Dengan mengelola kualitas pengalaman tinggal dari wisatawan di sebuah hotel, visitor experience juga dapat ditingkatkan dengan mengatur antrian di bandara maupun atraksi wisata.

Tamu hotel tidak perlu menunggu di front desk untuk memastikan kesiapan kamar, tamu akan diinformasikan apabila kamar sudah siap. Penggunaan QR code atau aplikasi sebagai kunci kamar, dimana aplikasi tersebut sekaligus dilengkapi oleh data dari tamu yang berwenang. 

Tamu juga dapat menggunakan identitas yang sudah tercatat itu untuk melakukan reservasi kamar melalui aplikasi. Melalui pencatatan riwayat reservasi dan data tersebut akan diketahui preferensi dari konsumen agar dapat mendapatkan pelayanan khusus pada saat kunjungan berikutnya. 

Contohnya pada saat mereka memasuki kamar, layar televisi dapat menampilkan teks sambutan untuk tamu tersebut, menampilkan cuaca saat itu dan rekomendasi aktivitas yang dapat dilakukan. Secara otomatis ruangan tersebut juga dapat disesuaikan, seperti suhu ruangan, kanal televisi favorit, dan lain-lain.

Bagi para pelaku usaha di bidang pariwisata dan perhotelan yang telah menggunakan dan memanfaatkan teknologi maha data ini akan memperoleh peningkatan keuntungan dan menghadirkan pengalaman yang lebih baik bagi konsumen. 

Melalui penggunaan big data dengan memperhatikan elemen-elemen bauran pemasaran, akan didapatkan beberapa keunggulan utama, yaitu strategi peningkatan keuntungan, pemasaran dengan target yang tepat, peningkatan pengalaman konsumen, perluasan servis atau jasa, dan strategi menghadapi kompetitor.

Sebagai tanda perkembangan era teknologi dan informasi saat ini, konsep seperti big data, Internet of Things (IoT) dan Artificial Intelligence (AI) telah menjadi aspek yang sangat penting di berbagai macam sektor. Big data memiliki peran yang krusial dalam tranformasi digital dari sebuah organisasi secara umum dan terutama pada industri pariwisata dan perhotelan. Big data ini berperan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi, serta membangun strategi untuk model bisnis baru dan membawa perubahan yang sukses.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun