Mohon tunggu...
Monika Mutiara Sofyan
Monika Mutiara Sofyan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Muhammdiyah Malang

Saya suka hal-hal yang berbau seni khusus nya musik dan painting.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Stratifikasi Sosial dan Ketimpangan Pemicu Kemiskinan

25 Desember 2024   02:35 Diperbarui: 25 Desember 2024   02:35 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kemiskinan yang ada di Indonesia, Sumber : detikcom

Stratfikasi sosial merupakan kajian sosiologi yang penting yang merujuk pada lapisan atau pembagian masyarakat ke dalam kelompok-kelompok sesuai dengan status sosial yang mereka miliki. Status ini dikelompokkan menjadi bebearapa faktor yang mengakibatkan muncul nya ketimpangan dalam distribusi kekayaan dan kesempatan, sehingga memunculkan tingginya populasi kemiskinan. Tapi sebelum itu, stratifikasi sosial masyarakat itu apa sih?

Definisi Stratifikasi Sosial Secara Umum

Stratifikasi sosial secara umum atau general adalah pengelompokan anggota masyarakat dengan cara bertingkat maupun vertikal. Stratifikasi sosial berasal dari bahasa Yunani dari kata stratum yang berarti lapisan dan sosial yang artinya ialah masyarakat. Dari pernyataan tersebut, stratifikasi sosial dapat dimaknai sebagai perbedaan posisi sosial individu dalam masyarakat secara hierarkis.

Definisi Stratifikasi Sosial Menurut Para Ahli 

  • Menurut Singgih, D.S :

Menurut Singgih, D.S. Stratifikasi sosial masyarakat adalah salah satu bentuk konsep dalam sosiologi yang membahas mengenai pengelompokan, pengkelasan, beserta pembagian kelompok sosial maupun sebuah komunikatis dalam masyarakat kedalam suatu kelas, Tingkat, maupun serta tertentu yang membentuk suatu lapisan tertentu.

  • Astrid S. Susanto 

Astrid S. Susanto menerangkan bahwa stratifikasi sosial merupakan hasil dari kebiasaan hubungan antara manusia dengan teratur serta terstruktur, sehingga setiap orang memiliki situasi untuk menentukan hubungan dengan manusia atau individu lainnya baik secara vertikal maupun horizontal.

  • Pitrim A Sorokin 

Menurut bukunya yang berjudul 'Social Stratification', merupakan perbedaan penduduk atau masyarakat dalam lapisan atau kelompok kelas secara hierarkis atau bertingkat. Sistem lapisan dalam masyarakat tersebut menjadi karakter yang tetap serta umum dalam masyarakat yang hidup secara teratur.

Definisi Kemiskinan Secara Umum

Secara umum, kemiskinan adalah kondisi di mana seseorang atau sekelompok orang tidak mampu memenuhi kebutuhan dasar untuk mempertahankan dan mengembangkan kehidupan yang bermartabat.

Menurut KBBI, kemiskinan ialah kondisi di mana penduduk atau sebagian penduduk hanya bisa memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan, pakaian, dan perumahan.

Definisi Kemiskinan Menurut Para Ahli 

  • Soerjono Soekanto 

Menurut Soerjono Soekanto, kemiskinan adalah suatu keadaan di mana seseorang tidak mampu memelihara dirinya sendiri sesuai dengan taraf kehidupan kelompok dan juga tidak mampu memanfaatkan tenaga mental, maupun fisiknya dalam kelompok tersebut.

  • Gillin dan Gillin

Kemiskinan adalah kondisi ketika seseorang tidak dapat mempertahankan skala hidup yang cukup tinggi untuk menjalankan fungsi sebagaimana mestinya sesuai dengan standar masyarakat. 

  • Faturachman dan Marcelinus Molo

Kemiskinan adalah ketidakmampuan atau ketidaksanggupan seseorang atau beberapa orang (rumah tangga) untuk memenuhi kebutuhan dasarnya.

  •  Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas)

Menurut Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), kemiskinan adalah suatu situasi atau kondisi serba kekurangan yang tidak dapat dihindari oleh seseorang dengan kekuatan yang dimilikinya.

  • Badan Pusat Statistik (BPS)

Kemiskinan adalah ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar, baik pangan maupun non-pangan. Kebutuhan dasar tersebut mencakup beberapa elemen yaitu, sandang, papan, pendidikan, kesehatan, dan kebutuhan dasar lainnya.

Lalu Bagaimanakah Stratifikasi Sosial dapat Menyebabkan Kemiskinan?

Stratifikasi sosial dapat menyebabkan kemiskinan karena seperti makna nya yang merupakan bentuk pengelompokkan masyarakat sesuai dengan apa yang mereka miliki. Pengelompokkan ini langkah awal dimulai nya kemmiskinan, karena beberapa faktor seperti kekayaan, sumber daya, kekuasaan dan bentuk lain yang akhirnya membentuk kesenjangan sosial dan ketimpangan yang tinggi antara kelompok bawah dengan kelompok atas. Ketidakadilan pun terjadi dan kelompok bawah sering kali tidak mendapatkan kesempatan sebagaimana kelompok atas dapatkan.

Tidak hanya ketimpangan dan kesenjangan sosial saja, banyak peristiwa stratifikasi sosial penyebab kemiskinan secara mekanisme :

  • Akses sumber saya yang terbatas :

Masyarakat yang terstratifikasi, kelompok bawah sering kali mendapatkan akses sumber daya yang terbatas dibandingkan kelompok atas. Seperti pendidikan yang kurang memupuni, layanan kesehatan yang tidak berkualitas, dan minim nya mendapatkan peluang kerja, dimana elemen tersebut merupakan sumber daya penting yang harus didapatkan merata mau dari kelompok bawah maupun atas.

  • Mobilitas sosial yang terbatas :

Sama dengan akses sumber daya, mobilitas sosial pun mengalami keterbatasan. Masyarakat yang terstratifikasi, dan dari lahir berada di lapisan bawah, akan kesusahan untuk berpindah dari lapisan bawah ke lapisan atas, yang menyebabkan pendidikan nya tidak tinggi, dan kesulitan mencari peluang kerja yang baik, dan membuat mereka akhirnya menetap dan bertahan di kemiskinan.

  • Diskriminasi dan ketidakadilan :

Dikelompok tertentu masyarakat stratifikasi, yang berasal dari ras, etnis, dan suku tertentu terkadang menghadapi suatu permasalahn diskrimasi dimana perlakuan tersebut mempersulit mereka untuk mendapatkan pekerjaan yang baik. Yang akhirnya memperburuk kesenjangan sosial dan ketidakadilan.

  • Adanya perbedaan penghasilan dan kesejahteraan :

Dalam masyarakat yang terstratifikasi, kelompok masyarakat atas mendapatkan pendapatan lebih tinggi daripada kelompok masyarakat bawah. Tidak hanya pendapatan, kesejahteraan kelompok atas pun lebih meyakinkan daripada kelompok bawah. Kelompok atas lebih leluasa mendapatkan dan menikmati kesejahteraan yang ada dibanding kelompok bawah, dari kesejahteraan ekonomi sampai faslilitas yang memadai.

  • Adanya pengaruh politik dan kekuasaan :

Di sistem stratifikasi sosial, kelompok atas mayoritas memegang kekuasaan baik di politik maupun ekonomi. Karena kekuasaan dipegang oleh kelompok atas, tidak jarang peraturan atau keputusan yang mereka buat lebih menguntungkan untuk para elit atau kelompok atas, dan menyusahkan kelompok bawah. Yang akhirnya  membuat kelompok bawah lebih tertahan di kemiskinan.

Faktor-Faktor Apa Saja Yang Mempengaruhi Terjadinya Kemisikinan? 

Ada banyak beberapa faktor yang diakibatkan baik dari stratifikasi sosial ataupun faktor lain. Setiap faktor memiliki nilai dan pengaruh yang besar sehingga terjadinya kemiskinan. Lalu apa saja sih faktor-faktor penyebabnya? Pada kali ini kita ambil beberapa faktor tersebut menjadi 2 bagian, yaitu faktor ekonomi dan faktor sosial.

A.  Faktor Ekonomi :

  • Distribusi kekayaan yang tidak merata 

Karena kekayaan yang tidak merata ini, kelompok bawah yang miskin akan tetap miskin, dan kelompok atas yang kaya akan tetap kaya.

  • Depresi ekonomi 

Depresi ekonomi dapat mengakibatkan menurunya para pedagang, pabrik akan tutup dan banyaknya para pengangguran.

  • Pengangguran 

Pengangguran merupakan faktor utama atau akar dari permasalahan kemiskinan, banyak juga faktor yang menyebabkan orang-orang mengalami pengangguran. Salah satu nya adalah karena adanya ketimpangan sosial ini.

  • Penimbuanan kekayaan yang tidak efektif dan produktif

Penimbunan kekayaan yang tidak efektif dan produktif adalah menyimpan kekayaan dalam bentuk barang atau aset yang tidak menghasilkan pendapatan. Contoh nya perhiasan, yang tidak dapat digunakan untuk investasi atau kegiatan produktif yang bisa meningkatkan kekayaan. Yang akhirnya akan menghambat ekonomi kita. 

B. Faktor Sosial :

  • Aset sumber daya yang tidak memadai 

Karena aset sumber daya yang tidak memadai, beberapa masyarakat pun kesusahan untuk menuntut ilmu. Disisi lain, pendidikan sendiri sangat penting karena dapat menimilaisir pengangguran dan pencegahan kemiskinan.

  • Harga perumahan yang tinggi

Harga perumahan yang tinggi pun dapat menjadi faktor kemiskinan, karena dalam bermasyarakat tidak melulu ada kelompok elit atau atas yang mampu membeli perumahan tanpa khawatir harga. Kelompok bawah disini menjadi perhatian yang cukup penting agar nantinya tidak ada ketidaksetaraan. Karen ketidakmampuan nya membeli di perumahan yang mayoritas bernilai tinggal, akhirnya mereka mulai untuk tinggal ditempat kumu dan tidak sehat.

  • Kesalahan dalam mengelola di rumah tangga

Tidak hanya  untuk kelompok bawah, semua kalangan kelompok jika salah atau buruk mengelola keuangan dalam berumah tangga pun dapat memicu terjadinya kemiskinan. Contohya seperti pemborosan, pengelolaan keuangan yang tidak efisien, atau kurangnya perencanaan yang baik, bisa menyebabkan keluarga jatuh dalam kemiskinan. Karena kesalahan dalam mengatur sumber daya dan kebutuhan sehari-hari dapat menghambat kemampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar dan menabung untuk masa depan.

Apakah Stratifikasi Sosial dapat Mengatasi Masalah Kemiskinan?

Stratifikasi sosial sering kali dipandang sebagai penyebab adanya kemiskinan karena bentuk pengelompokkan masyarakat itu sendiri. Tetapi walaupun stratifikasi merupakan salah satu faktor munculnya kemiskinan, stratifikasi juga dapat menjadi solusi dalam menangani permasalahan kemiskinan. Bagaimanakah cara startifikasi sosial mengatasi masalah ini?

Stratifikasi sosial dapat menjadi solusi dalam mengatasi kemiskinan jika meggunakan kebijakan yang baik, serta dapat memastikan bahwa kekayaan dan sumber daya didistribusikan secara lebih adil.  Contoh nya dengan bantuan sosial untuk kelompok yang lebih miskin. Ini bisa membantu mengurangi ketimpangan ekonomi dan memberikan peluang bagi kelompok bawah untuk keluar dari kemiskinan.

Mobilitas sosial yang maju pun dapat dilakukan dengan sistem stratifikasi sosial yang mendukung mobilitas sosial itu sendiri. Mendukung penuh kemampuan individu atau kelompok unuk bisa naik ke lapisan atau kelompok yang lebih tinggi lagi melalui pendidikan, keterampilan, atau pekerjaan yang lebih baik. Dengan cara ini, kemiskinan dapat diputuskan dan membantu individu untuk memperbaiki ekonomi mereka.

Kebijakan yang mendukung kelompok bawah pun dapat membantu mengatasi kemiskinan. Dengan adanya kebijakan yang berpihak kelompok bawah, seperti dengan menyediakan akses pendidikan, pelatihan keterampilan, atau jaminan sosial, stratifikasi sosial dapat menjadi solusi terbaik untuk mencegah kemiskinan.

Meskipun stratifikasi sosial sering kali dikaitkan dengan penyebab kemiskinan, sistem ini dapat berperan positif dalam mengurangi kemiskinan jika dikelola dengan adil dan bijak. Melalui perbaikan sumber daya, peningkatan mobilitas sosial, dan kebijakan yang mendukung kelompok bawah. Oleh karena itu, penting bagi pemerintah dan masyarakat untuk memastikan bahwa stratifikasi sosial tidak menghambat, tetapi justru menjadi alat yang efektif dalam menciptakan kesejahteraan bagi seluruh lapisan masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun