Mohon tunggu...
Monika Mutiara Sofyan
Monika Mutiara Sofyan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Muhammdiyah Malang

Saya suka hal-hal yang berbau seni khusus nya musik dan painting.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Stratifikasi Sosial dan Ketimpangan Pemicu Kemiskinan

25 Desember 2024   02:35 Diperbarui: 25 Desember 2024   02:35 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kemiskinan yang ada di Indonesia, Sumber : detikcom

Karena aset sumber daya yang tidak memadai, beberapa masyarakat pun kesusahan untuk menuntut ilmu. Disisi lain, pendidikan sendiri sangat penting karena dapat menimilaisir pengangguran dan pencegahan kemiskinan.

  • Harga perumahan yang tinggi

Harga perumahan yang tinggi pun dapat menjadi faktor kemiskinan, karena dalam bermasyarakat tidak melulu ada kelompok elit atau atas yang mampu membeli perumahan tanpa khawatir harga. Kelompok bawah disini menjadi perhatian yang cukup penting agar nantinya tidak ada ketidaksetaraan. Karen ketidakmampuan nya membeli di perumahan yang mayoritas bernilai tinggal, akhirnya mereka mulai untuk tinggal ditempat kumu dan tidak sehat.

  • Kesalahan dalam mengelola di rumah tangga

Tidak hanya  untuk kelompok bawah, semua kalangan kelompok jika salah atau buruk mengelola keuangan dalam berumah tangga pun dapat memicu terjadinya kemiskinan. Contohya seperti pemborosan, pengelolaan keuangan yang tidak efisien, atau kurangnya perencanaan yang baik, bisa menyebabkan keluarga jatuh dalam kemiskinan. Karena kesalahan dalam mengatur sumber daya dan kebutuhan sehari-hari dapat menghambat kemampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar dan menabung untuk masa depan.

Apakah Stratifikasi Sosial dapat Mengatasi Masalah Kemiskinan?

Stratifikasi sosial sering kali dipandang sebagai penyebab adanya kemiskinan karena bentuk pengelompokkan masyarakat itu sendiri. Tetapi walaupun stratifikasi merupakan salah satu faktor munculnya kemiskinan, stratifikasi juga dapat menjadi solusi dalam menangani permasalahan kemiskinan. Bagaimanakah cara startifikasi sosial mengatasi masalah ini?

Stratifikasi sosial dapat menjadi solusi dalam mengatasi kemiskinan jika meggunakan kebijakan yang baik, serta dapat memastikan bahwa kekayaan dan sumber daya didistribusikan secara lebih adil.  Contoh nya dengan bantuan sosial untuk kelompok yang lebih miskin. Ini bisa membantu mengurangi ketimpangan ekonomi dan memberikan peluang bagi kelompok bawah untuk keluar dari kemiskinan.

Mobilitas sosial yang maju pun dapat dilakukan dengan sistem stratifikasi sosial yang mendukung mobilitas sosial itu sendiri. Mendukung penuh kemampuan individu atau kelompok unuk bisa naik ke lapisan atau kelompok yang lebih tinggi lagi melalui pendidikan, keterampilan, atau pekerjaan yang lebih baik. Dengan cara ini, kemiskinan dapat diputuskan dan membantu individu untuk memperbaiki ekonomi mereka.

Kebijakan yang mendukung kelompok bawah pun dapat membantu mengatasi kemiskinan. Dengan adanya kebijakan yang berpihak kelompok bawah, seperti dengan menyediakan akses pendidikan, pelatihan keterampilan, atau jaminan sosial, stratifikasi sosial dapat menjadi solusi terbaik untuk mencegah kemiskinan.

Meskipun stratifikasi sosial sering kali dikaitkan dengan penyebab kemiskinan, sistem ini dapat berperan positif dalam mengurangi kemiskinan jika dikelola dengan adil dan bijak. Melalui perbaikan sumber daya, peningkatan mobilitas sosial, dan kebijakan yang mendukung kelompok bawah. Oleh karena itu, penting bagi pemerintah dan masyarakat untuk memastikan bahwa stratifikasi sosial tidak menghambat, tetapi justru menjadi alat yang efektif dalam menciptakan kesejahteraan bagi seluruh lapisan masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun