Mohon tunggu...
Monikasari
Monikasari Mohon Tunggu... Mahasiswa - College Student

Hello, my name is Monikasari, my activities as a student of Marine and Fisheries Education, Indonesian University of Education, my hobby is traveling by exploring new things, not only that i have a high interest in teaching with special skills in compiling educational, creative and interesting learning with learning media . able to manage time well, team work and hard worker.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kompetensi Guru Profesional dan Literasi bagi Seorang Guru

21 November 2024   10:29 Diperbarui: 21 November 2024   11:01 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Guru mengajar di Kelas (generated by AI)

Kompetensi kepribadian mencakup sikap integritas, tanggung jawab, dan profesionalisme. Guru harus menjadi teladan bagi siswa dalam etika, kejujuran, dan disiplin. Karakter ini tidak hanya membangun kepercayaan siswa tetapi juga menciptakan lingkungan pembelajaran yang penuh rasa hormat dan motivasi.

Literasi Bagi Profesi Guru

Literasi adalah kemampuan memahami, mengevaluasi, dan mengaplikasikan informasi yang relevan dalam berbagai konteks. Bagi guru, literasi tidak hanya menjadi sarana pribadi untuk memahami dunia tetapi juga alat penting dalam mendidik siswa agar siap menghadapi tantangan abad ke-21. Literasi bagi profesi guru melibatkan enam jenis utama: literasi baca tulis, numerasi, sains, finansial, digital, serta budaya dan kewarganegaraan.

1. Literasi Baca Tulis

Literasi baca tulis adalah kemampuan memahami, mengolah, dan menyampaikan informasi dalam bentuk teks. Guru yang memiliki literasi baca tulis yang baik dapat:

  • Merancang pembelajaran yang berbasis teks: Misalnya, menggunakan artikel, buku, atau karya sastra sebagai bahan ajar.
  • Mengintegrasikan keterampilan membaca dan menulis ke semua mata pelajaran.
  • Menjadi teladan bagi siswa dengan menunjukkan kegemaran membaca dan kemampuan menulis yang baik.

Guru juga perlu membekali siswa dengan strategi membaca kritis, seperti mencari ide pokok, mengevaluasi keandalan sumber informasi, dan menghubungkan teks dengan konteks kehidupan sehari-hari.

2. Literasi Numerasi

Literasi numerasi adalah kemampuan memahami dan mengaplikasikan konsep matematika dalam kehidupan sehari-hari. Guru perlu mengembangkan kemampuan numerasi tidak hanya dalam pelajaran matematika, tetapi juga pada mata pelajaran lain, seperti sains, ekonomi, atau bahkan seni.

  • Contoh integrasi: Dalam pelajaran sains, guru dapat mengajarkan analisis data sederhana, seperti membaca grafik atau menghitung rata-rata hasil eksperimen.
  • Mengaitkan dengan kehidupan nyata: Guru dapat memberikan soal yang relevan, misalnya menghitung anggaran dalam pelajaran ekonomi atau menentukan rasio bahan dalam pelajaran memasak.

Menurut OECD (2021), literasi numerasi membantu siswa memahami data yang sering muncul dalam kehidupan sehari-hari, seperti statistik atau anggaran, sehingga penting bagi guru untuk terus meningkatkan keterampilan numerasi mereka.

3. Literasi Sains

Literasi sains adalah kemampuan memahami prinsip-prinsip ilmiah, mengevaluasi argumen berbasis data, dan mengaplikasikan konsep sains dalam menyelesaikan masalah. Guru dengan literasi sains yang baik mampu:

  • Mengajarkan pemikiran kritis: Misalnya, meminta siswa untuk memverifikasi klaim ilmiah yang mereka temui di media.
  • Menghubungkan sains dengan isu global: Seperti perubahan iklim, kesehatan, dan teknologi.
  • Mengintegrasikan metode ilmiah: Guru bisa mengajarkan siswa untuk melakukan pengamatan, eksperimen, dan analisis hasil secara sistematis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun