Mohon tunggu...
Monika Ekowati
Monika Ekowati Mohon Tunggu... Guru - Seorang biarawati Tarekat SND--> ARTIKEL yang kutulis ini khusus untuk KOMPASIANA Jika muncul di SITUS lain berarti telah DIJIPLAK tanpa IJIN PENULIS !

Betapa indahnya hidup ini, betapa saya mencintai hidup ini, namun hanya DIA yang paling indah dalam Surga-Nya dan dalam hidupku ini, saya akan mencintai dan mengabdi DIA dalam hidupku ini ARTIKEL yang kutulis ini khusus untuk KOMPASIANA Jika muncul di SITUS lain berarti telah DIJIPLAK tanpa IJIN PENULIS !

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Semburat Putih Pelangi Kasih Episode 41, Tarung Gendala 2

26 Agustus 2021   14:08 Diperbarui: 26 Agustus 2021   14:12 249
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Semburat  Putih  Pelangi  Kasih (  Lukisan  Bp.Y.P Sukiyanto )

"Aku sangat senang mendengar kesanggupanmu. Di sini banyak panatua yang masih ada hubungan darah dengan para leluhurmu yang akan mengajari kamu. Tapi aku sendiri juga akan meng-gladimu untuk menjadi pribadi yang tangguh."

"Eyang, di sini harumnya sekali, ya?"

"Ya, karena ada satu tempat yang ditumbuhi damar, cendana, dan pohon yang sangat wangi baunya, sehingga mayat manusia kalau diletakkan di bawah pohon itu akan kering tidak membusuk dan tidak berbau."

"Luar biasa, ya, Eyang, keajaiban alam yang menakjubkan."

"Ya di sinilah aku akan meng-gladi kamu, di tempat mayat yang hanya disandarkan, dan jasadnya tidak membusuk, karena diserap oleh wewangian. Tapi yang penting kamu harus perhatikan kematian badan itu bukan akhir, setelah kematian ada kehidupan karena jiwa, roh embusan dari sang Hyang Widhi senantiasa hidup karena jiwa adalah citra-Nya yang terus hidup dialam keabadian."

"Kehidupan jiwa amat penting dan harus diperjuangkan, Sanggra, karena jiwa yang suci akan mengalami kehidupan dalam kebahagiaan bersama Sang Khalik dalam keabadian selamanya."

"Tataplah gunung yang tinggi itu!"

"Ya, Eyang , gunung apakah itu?"

"Itu Gunung Kintamani. Indah dan megah, kan?"

"Ya, Eyang, sungguh indah dan megah."

Tarung  Gendala  (  Lukisan  Bp.Y.P  Sukiyanto )
Tarung  Gendala  (  Lukisan  Bp.Y.P  Sukiyanto )

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun