Mohon tunggu...
Monika Ekowati
Monika Ekowati Mohon Tunggu... Guru - Seorang biarawati Tarekat SND--> ARTIKEL yang kutulis ini khusus untuk KOMPASIANA Jika muncul di SITUS lain berarti telah DIJIPLAK tanpa IJIN PENULIS !

Betapa indahnya hidup ini, betapa saya mencintai hidup ini, namun hanya DIA yang paling indah dalam Surga-Nya dan dalam hidupku ini, saya akan mencintai dan mengabdi DIA dalam hidupku ini ARTIKEL yang kutulis ini khusus untuk KOMPASIANA Jika muncul di SITUS lain berarti telah DIJIPLAK tanpa IJIN PENULIS !

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Semburat Putih Pelangi Kasih Episode 33, Perutusan Misi Jiwa Kelana 6

17 Agustus 2021   20:42 Diperbarui: 17 Agustus 2021   20:44 442
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Latihan  kanuragan (  lukisan  Bp  YP.Sukiyanto )

Aku keluar dari bilik lopo dan menuju pendopo. Eyang Ambar Kenanga

sudah menungguku di sana.

"Bagaimana, Ngger, cucuku, dirimu telah mengalami kesegaran rohani?"

 "Iya, Eyang. Terima kasih atas waktunya, saya sudah diizinkan untuk

 tinggal di sini dan ngangsu kawruh dari Eyang."

 "Ya, itulah tujuan romomu mengirim ke Padepokan Liman Seto, dan Kakang Barada memilih padepokan ini untuk menguji kemampuanmu. Kamu harus berkembang dan jangan segan-segan bertanya pada Eyang. Apa yang kamu alami hari ini dalam meditasimu?"

Luar biasa. Eyang bisa menebak apa yang telah kualami. Tubuhku tiba-tiba memanas, sepertinya ada yang tidak beres di sini. Aku pun berusaha menyimak dan mencari tahu dengan aji rogoh sukma yang diajarkan oleh Eyang Mpu Baradha.

Aku segera menceritakan semua yang kualami kepada Eyang Ambar

Kenanga.

"Nah, itulah, cucuku, kau sudah mengalami kemajuan dengan menggunakan ajimu. Nanti akan banyak tabir terkuak dan dirimu banyak melatih seluruh kemampuan indramu. Kau akan bertemu dengan siapa yang kau maksud. Cobalah berteman dengannya. Nanti kau akan semakin merasakan pengaruhnya."

"Baik, Eyang, saya mohon doa restu dari Eyang. Semoga saya berkembang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun