Mohon tunggu...
Monika Ekowati
Monika Ekowati Mohon Tunggu... Guru - Seorang biarawati Tarekat SND--> ARTIKEL yang kutulis ini khusus untuk KOMPASIANA Jika muncul di SITUS lain berarti telah DIJIPLAK tanpa IJIN PENULIS !

Betapa indahnya hidup ini, betapa saya mencintai hidup ini, namun hanya DIA yang paling indah dalam Surga-Nya dan dalam hidupku ini, saya akan mencintai dan mengabdi DIA dalam hidupku ini ARTIKEL yang kutulis ini khusus untuk KOMPASIANA Jika muncul di SITUS lain berarti telah DIJIPLAK tanpa IJIN PENULIS !

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Semburat Putih Pelangi Kasih Episode 27, Pengalaman Jajah Nagari (5)

10 Agustus 2021   10:24 Diperbarui: 10 Agustus 2021   10:42 249
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Liman  Seto (Lukisan  Bp  Y.P  Sukiyanto )

 kalian akan menemukan kebahagiaan yang sempurna.

"Anak-anakku, kiranya cukup ini dulu wejangan dan pelajaranku pada

kalian malam ini. Yang akan melanjutkan meditasi, silakan saja, asalkan

engkau tahu batas akan kemampuan dan kekuatan dirimu."

Aku sangat kagum pada apa yang dituturkan sang Mpu. Wejangan yang penuh hikmah dan kebijaksanaan seorang pandito. Benar apa yang dikatakan Romo Prabu bahwa Eyang Mpu Baradha memiliki kekuatan spiritual dan pengetahuan serta olah kerohanian yang luar biasa. Tidak hanya kata-katanya yang bermakna, sikapnya pun patut diteladani.

Malam itu setelah bersemadi selama satu jam aku langsung tidur. Walau di tubuhku tersisa penat setelah menumbuk padi tadi siang, jiwaku terasa segar karena rasa persaudaraan yang kudapatkan di antara penghuni padepokan ini. Sungguh tepat padepokan ini dinamai Kekadangan Liman Seto; orang-orangnya mempersatukan lintang atau bintang-bintang keutamaan, kebajikan, kebaikan untuk manunggal atau menyatu, dan sewoko duta, sebagai utusan yang siap sedia untuk diutus.  ( Bersambung )

 

Oleh  Sr. Maria  Monika  SND

10  Agustus, 2021

Artikel  ke  : 432

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun