Mohon tunggu...
Monika Ekowati
Monika Ekowati Mohon Tunggu... Guru - Seorang biarawati Tarekat SND--> ARTIKEL yang kutulis ini khusus untuk KOMPASIANA Jika muncul di SITUS lain berarti telah DIJIPLAK tanpa IJIN PENULIS !

Betapa indahnya hidup ini, betapa saya mencintai hidup ini, namun hanya DIA yang paling indah dalam Surga-Nya dan dalam hidupku ini, saya akan mencintai dan mengabdi DIA dalam hidupku ini ARTIKEL yang kutulis ini khusus untuk KOMPASIANA Jika muncul di SITUS lain berarti telah DIJIPLAK tanpa IJIN PENULIS !

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Semburat Putih Pelangi Kasih Episode 14 Yoganidra 5

25 Juli 2021   09:17 Diperbarui: 25 Juli 2021   09:20 615
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Yang mengherankan mereka takut dan malu bertemu Tuhan Sang Hyang Widhi. Perasaan ketakutan dan malu itu mencekam mereka. Itulah akibat dosa merasa tersingkir dan jauh dari Sang Murbeng Jagad, penguasa kehidupan.

"Inilah kejatuhan manusia pertama dalam dosa karena keinginan untuk menyamai Tuhan, Sang Hyang Widhi." Manusia tidak mendengar suara hatinya dan menaati perintah Tuhan.

Kesombongan dan ingin menyamai Tuhan adalah akar segala dosa yang justru memisahkan manusia dengan Tuhan Sang Sumber Hidup. Sebagaimana Adam dan Hawa bersembunyi ketika Tuhan mencarinya. Mereka merasa nista dan tidak layak bertemu Tuhan Sang Sumber Kebenaran.

Mereka mengatakan dirinya telanjang, malu berhadapan dengan Tuhan. Akhirnya Tuhan mengusirnya keluar dari Taman Eden atau Taman Firdaus yang memberi suasana surga kepada manusia pertama, karena walaupun tanpa bekerja, Tuhan telah menyediakan segalanya.

"Oh Romo, betapa mengerikan kejatuhan manusia dalam dosa itu."

"Ya, begitulah putriku, itulah sebabnya kita harus mendengar suara Tuhan

Sang Hyang Widhi yang senantiasa menggema di hati kita untuk

menghidupi kekudusan bersama Dia."

Aku mendengarkan baik-baik apa yang diutarakan Romo Prabu, Romo

melanjutkan ceritanya.

"Putriku ada kalanya kita menjumpai seseorang yang tidak dapat mengendalikan dirinya untuk memiliki sesuatu secara berlebihan. Orang itu dikuasai oleh libido possendi sehingga tidak bisa menahan diri dan berugahari dalam hal kecenderungan untuk memiliki.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun