Mohon tunggu...
Monika Ekowati
Monika Ekowati Mohon Tunggu... Guru - Seorang biarawati Tarekat SND--> ARTIKEL yang kutulis ini khusus untuk KOMPASIANA Jika muncul di SITUS lain berarti telah DIJIPLAK tanpa IJIN PENULIS !

Betapa indahnya hidup ini, betapa saya mencintai hidup ini, namun hanya DIA yang paling indah dalam Surga-Nya dan dalam hidupku ini, saya akan mencintai dan mengabdi DIA dalam hidupku ini ARTIKEL yang kutulis ini khusus untuk KOMPASIANA Jika muncul di SITUS lain berarti telah DIJIPLAK tanpa IJIN PENULIS !

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Semburat Putih Pelangi Kasih Episode 4 Gua Garba sebagai Kosmik Bunda 1

15 Juli 2021   09:23 Diperbarui: 15 Juli 2021   09:27 194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Semburat Putih Pelagi Kasih (lukisan Bp Y.P Sukiyato dok.pri)

Rahim tempat aku berenang, menikmati suasana samudra yang lapang atau melayang seperti penerjun payung yang melayang di alam bebas diterpa angin yang meninabobokkan dan memberi rasa damai. Rasa nyaman tanpa ada ketakutan akan jatuh atau tenggelam.

Rahim kosmis bunda adalah sumber dan awal kedamaian yang termeteraikan kasih. Di sinilah tumbuh segala ilmu dan rasa yang diberikan Sang Hyang Widhi sebagai karunia. Karunia yang menjadi bekal untuk menempuh kehidupan kelak.

Kosmis bunda adalah inti dan jiwanya, asal kehidupan yang membentengi setiap bayi dengan aura keselamatan dan perlindungan dari segala penyakit dan serangan roh jahat. Sang Khalik memberikan cakra bintang di setiap titik kekuatan setiap bayi yang akan menjadi manusia.

Seorang wanita memang benar-benar seorang yang sangat kuat perkasa. Orang yang tinggal di puncak ketinggian yang sangat tinggi melalui ruang dan waktu. Wanita atau perempuan yang dianugerahi memiliki semua tempat itu, harus mensyukuri anugerah yang luar biasa dari Sang Khalik.

Syukur ini harus diungkapkan dalam kewaspadaan yang mengukir harga diri untuk tetap tegar sebagai pribadi yang dipercaya Sang Khalik untuk mengandung dan melindungi kehidupan.

Rahim itu kuat laksana pualam, namun juga memiliki kelenturan atau elastisitas tinggi yang mesti dijaga dan dipersembahkan dalam kasih kepada Tuhannya, dalam restu dan berkat-Nya untuk membuahkan kehidupan. Rahim merupakan tempat yang memiliki keajaiban bagi setiap makhluk. Rahim wanita yang melindungi kehidupan adalah sumber cinta kasih dan pengampunan yang selalu melahirkan berkat kehidupan.

Orang menyebutnya "Kosmis Bunda" seperti suasana janin tinggal di dalam rahim. Hidup untuk dilahirkan di dunia, setiap orang harus melalui proses dikandung dalam "Kosmis Bunda" tanpa terkecuali. Selain Roh keabadian yang dikandung tanpa campur tangan seorang pria tapi oleh karena Rahmat Roh Suci yang bekerja untuk penyelamatan manusia sebagai Citra Allah dan penyelamatan dunia itulah yang menjadi permulaan saat penyelamatan yang dinanti oleh semua bangsa. Suatu keajaiban kasih dari Allah sendiri yang ingin menunjukkan kemurahan serta kerahiman-Nya tanpa batas dan cinta-Nya tanpa syarat kepada umat-Nya.

Kosmis bunda yang dikelilingi sekian banyak koloni bintang atau disebut cakra yang bersinar dan menyatu aman di rahim wanita. Bintang cakra itu yang nantinya merupakan kekuatan cakra mahadahsyat yang melindungi manusia dari setiap serangan roh jahat serta menumbuhkan kekuatan jasmani rohani untuk mencari kerinduan jiwa pada kesejatian citra-Nya dalam meraih kebahagiaan dan persatuan dengan yang Ilahi. Manakala dia mendapat godaan, tantangan, cobaan, tapi batin dan jiwanya tetap bersatu dengan kesejatian jiwanya, yakni Sang Khalik, maka dia akan dikuakan untuk mengatasi, menanggulangi semua itu.

Cakra menguatkan manusia jiwa raga, apalagi kalau mereka peka melatihnya dengan olah tapa dan ugahari mengendalikan nafsunya. Cakra yang berkembang dalam suatu ruang tertutup masing-masing telah berkembang menjadi sangat banyak menjadi kekayaan rohani nan mewah. seperti benih yang tertanam dalam tanah yang disebut sebagai surga bahagia memberi rezeki pada siapa saja yang mau bekerja.

Bintang-bintang (lintang dalam bahasa Jawa) itulah yang disebut cakra yang melindungi dan menghubungkan manusia pada Tuhannya. Lintang tersebut biasa disebut Lintang Maha Yekti (Singgasana Tuhan), Lintang Maha Budha (Singgasana Sabda), lintang Bima Sakti (daya ke-Tuhan-an), Lintang Bima Kurda (Daya Sabda Tuhan), lintang Perantara atas, di antara lintang Bima Sakti dan lintang Sarutama, lintang perantara bawah (di antara Lintang Bima Kurda dan lintang Sarutama), lintang Hardo Dedali, lintang Manik purba. Lintang tersebut yang menjadi kekuatan dan singal untuk menangkap segala yang terjadi di dalam maupun di luar diri manusia.

Bintang cakra itu yang menjadi kekuatan dan penangkal dari segala unsur negatif yang merangsang dan memengaruhi manusia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun