Naskah ini mendapatkan namanya dari pembeli barat bernama Alexander Henry Rhind, seorang kolektor barang kuno asal Skotlandia.Naskah ini dibeli pada tahun 1858, berisi tabel dan soal matematika.Papirus Rhind disebut pula sebagai papirus Ahmes, mengacu pada juru tulis yang menyalin naskah ini sekitar tahun 1650 SM.
Betapa  menariknya  kami  bisa  mengetahui  dan  belajar  banyak  di Mesir, meskipun  waktunya  hanya  beberapa  jam. Yang  jelas  sebelum  kami  ke  hotel  kami  sudah  mendapat  bekal  terkait dengan  peninggalan  masa  lalu  yang  penuh  arti.***
Oleh  Sr. Maria  Monika  SND
Tanggal  15  Mei, 2021
Artikel ke: Â 350
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H