Mohon tunggu...
Monika Ekowati
Monika Ekowati Mohon Tunggu... Guru - Seorang biarawati Tarekat SND--> ARTIKEL yang kutulis ini khusus untuk KOMPASIANA Jika muncul di SITUS lain berarti telah DIJIPLAK tanpa IJIN PENULIS !

Betapa indahnya hidup ini, betapa saya mencintai hidup ini, namun hanya DIA yang paling indah dalam Surga-Nya dan dalam hidupku ini, saya akan mencintai dan mengabdi DIA dalam hidupku ini ARTIKEL yang kutulis ini khusus untuk KOMPASIANA Jika muncul di SITUS lain berarti telah DIJIPLAK tanpa IJIN PENULIS !

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Di Gunung Tabor Bapa Mewartakan Janji-Nya

16 Maret 2021   12:06 Diperbarui: 16 Maret 2021   12:15 1199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gereja Transfigurasi dilihat dari samping ( dok pri)

Di sebelah tenggara basilika terdapat sisa mosaik dari zaman Bizantium serta menara indah yang dulu dipakai oleh tentara Islam. sedangkan di sebelah utara gereja terdapat reruntuhan biara OSB (St. Benedictus)

Gunung  Tabor  menyimpan  makna  dan  sejarah  bagi  Umat  Israel, jika  kita  memperhatikan dan  membaca  Kitab  Nabi  Yeremia 46: 18  :" Demi Aku yang hidup, demikianlah firman Raja yang nama-Nya TUHAN semesta alam, ia akan datang seperti gunung Tabor yang menjulang di antara gunung-gunung lain, seperti gunung Karmel yang menganjur ke laut.

Konon  khabarnya  sebagai daya tarik wisata, setiap bulan April diadakan lomba maraton di sekitar Gunung Tabor untuk mengenang Yitzhak Sadeh, salah satu pendiri Angkatan Pertahanan Israel. Selain itu di ada juga perburuan binatang pada musim tertentu.

Gereja Transfigurasi dilihat dari samping ( dok pri)
Gereja Transfigurasi dilihat dari samping ( dok pri)
Para  Peziarah  turun  ke  Halte  pertama  dipuncak  gunung, memuaskan  dahaga  dengan  minum  jus delima  merah yang  segar.  Kelelahan  pupus  setelah  minum  jus  delima  itu  dan  kembali  melanjutkan  perjalanan  menuju  lembah  dan  kami  singgah  di  Gereja  Stela  Maris  dimana  terdapat  gua  tempat  pertapaan  nabi  Elia

Perjalanan  Menuju  ke  Haifa 

Biara  Stella  Maris   Carmelite  berada  di  Haifa  Israel,  sebuah  biara  yang  kokoh , artistis  dan  cantik  dengan  dilingkungi  pohon  pinus  serta  pohon   besar  lainnya  menambah  asri  suasana. Apalagi  dari seberang  jalan  nampak  pantai  laut  yang  membiru, membuat  para  peziarah  tertegun  kagum  enggan  beranjak  menikmati  indahnya  alam  yang  dapat  dilihat  dari  biara  ini.Biara  Stella  Maris  juga  terkenal  dengan  sebutan  "Rumah  Api"

Biara  tersebut diperbaharui   pada  abad  19 terletak  dilembah  bukit  Carmel. Konon  biara  ini  telah  ada  sejak  abad  ke  12  namun  pada  saat  perang  Salib  biara  ini  diduduki oleh  tentara  Muslim  dan pemimpin  biara mengungsi  ke  Eropa  sehingga  memperluas  perkembangan  Carmelite.

Tempat  ini  juga  pernah  diduduki  oleh  tentara  Napoleon  Bonaparte, untuk  dijadikan  Rumah  sakit  bagi  para  tentara diperkirakan  tahun  1799 ketika  menguasai  Acre, namun  tertara  Napoleon  banyak  yang  dibunuh  oleh  tentara  Turki.

Ketika  kami  masuk  biara  yang  diawali  dengan  Gereja  yang  besar  yang  bebas  untuk  dikunjungi,  kami  kagum  akan  keanggunan  bangunan, lukisan  dan  interior  didalamnya.  Sungguh gereja Stella Maris menampakan satu struktur yang indah, dengan marmar Itali begitu terang  cemerlang, seolah  baru  saja  mengalami  pengecatan.

Oleh  tangan  artistic  seniman  yang  juga  biarawan Brother Luigi Poggi melukis  seluruh  kubah  dengan menawan  memaparkan  episode  Perjanjian  Lama  dimana  Nabi  Elia  terbang  dalam  kereta  yang  penuh  api, juga  terdapat  Patung  Perawan  Maria yang  diukir  dari  kayu cedar Lubnan, begitu  indah, ditangan  Sang  Perawan  membawa  Sekapulir  Coklat, yang  merupakan  ciri  khas  para  Carmelite.

Kami  menuju  sebelah  kiri  dimana  terdapat  gua  yang  persis  dibawah  mesbah. Tempat  ini  dipercayai  sebagai  tempat  pertapaan  Nabi  Elia.

Gua  tersebut  nampak  hitam berjelaga karena  banyaknya  para  peziarah  yang  membakar  lilin  dan  berdoa  serta  bernazar  ditempat  suci  ini.Ditempat  ini  pula  pada  abad  ke  12  banyak  pertapa  yang  meneladan  Nabi  Elia  dan  bertapa  ditempat  ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun