Mohon tunggu...
Monika Ekowati
Monika Ekowati Mohon Tunggu... Guru - Seorang biarawati Tarekat SND--> ARTIKEL yang kutulis ini khusus untuk KOMPASIANA Jika muncul di SITUS lain berarti telah DIJIPLAK tanpa IJIN PENULIS !

Betapa indahnya hidup ini, betapa saya mencintai hidup ini, namun hanya DIA yang paling indah dalam Surga-Nya dan dalam hidupku ini, saya akan mencintai dan mengabdi DIA dalam hidupku ini ARTIKEL yang kutulis ini khusus untuk KOMPASIANA Jika muncul di SITUS lain berarti telah DIJIPLAK tanpa IJIN PENULIS !

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Curahan Hati Menyehatkan Emosi

2 Februari 2021   21:34 Diperbarui: 2 Februari 2021   21:45 691
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tapi  jika  teman  curhatnya itu  memberikan  solusi yang simple dan to the point, justru dia merasa tidak didengarkan. Tidak  hanya  terjadi  pada  Kaum  Hawa, bagi  kaum  Adampun ada juga yang seperti itu.

Bagaimana kita  menemukan  tempat  Curhat  yang  baik?

Buku  Harian / diary

Hal  ini  bisa  dilakukan  kalau  kita  menganggap  dan  yakin  bahwa  dengan  menuliskan  beban, rasa  perasaan, persoalan  yang  kita  alami akan  berkurang  atau  bahkan  sirna  kalau  diungkapkan dan ditulis  pada  sahabat kita  yang  siap  menjadi  tempat  sampah  dan  menampung  cuhatan  kita dengan  diam  yaitu  Buku  harian/ diary.

Disini  seseoang  yang  curhat  tidak  membutuhkan  solusi  atau  tanggapan, namun  hanya  ingin  mencurahkan  segala  unek-unek  dihati  sebagai  bentuk  'katarsis'

Teman akrab/ sahabat.

Orang  yang  merasa  punya  sahabat  yang  bisa  mengerti  dan  dapat  dipercaya  untuk  dicurahi  curhatannya, akan  lebih  lega dan  sreg/ pas  mengungkapkan  keluh  kesah  dan  rasa  perasaan  dari  persoalan  yang  dihadapinya  kepada  sahabatnya. Curhat kepada orang yang tepat dan dipercaya dapat membuat  seseorang  m erasa benar-benar  dimengerti, dipahami dan  didengarkan.

Mengapa  seseorang  ingin  Curhat ?

curhat ( dok pri)
curhat ( dok pri)

Ketika  seseorang   terjebak dalam suatu masalah, kerap kali sudut pandang  orang  itu   menjadi buntu/ tak  dapat  berpikir  lagi, pandangannya  sempit sehingga merasa  tidak ada jalan keluar. Nah  dalam  keadaan  seperti  ini  Curhat dengan orang lain dapat memberikan perspektif / pandangan   baru, sehingga bisa memberi ide atau solusi yang mungkin belum terpikir sebelumnya.

Curhat dapat menjadi  bentuk mekanisme  pembentukan  dan  penyesuaian diri yang sehat dalam menghadapi masalah. Menurut penelitian, dukungan sosial dapat menolong seseorang untuk membentuk ketahanan terhadap stres dan berguna untuk menciptakan perubahan dalam hidup, terutama  dalam  menghadapi  tantangan  dan  keadaan  sulit.

Mekanisme masing-masing orang dalam menghadapi masalah dapat berbeda-beda. Ada yang "melarikan diri" ke makanan, menyakiti diri sendiri,membual, berbohong, buang  Bahasa, minum  minuman  keras, lari  ke  narkoba dan lain-lain. Bagi  orang  yang  mentalnya  sehat dan  dia  bukan  orang 'sulit '  dia  akan  mengatasinya  dengan  cara  yang  sehat misalnya  menyanyi, berkebun, olah  raga dll.

Apakah  anda  merasa lega setelah mencurahkan isi hati kepada sahabat, teman, atau bahkan mungkin orang asing yang mau  mendengarkan anda? Ketahuilah, perasaan lega tersebut bisa memberikan efek kesehatan untuk tubuh dan  emosi Anda. Jika  tidak  ada  orang  yang  bisa  diajak  curhat, pada  Dialah  kita  curhat  dan  pasrah serta mohon  berkat  rahmat-Nya ***

Oleh  Sr.Maria  Monika  SND
2  Februari, 2021

Artikel ke : 254

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun