Mohon tunggu...
Monika Ekowati
Monika Ekowati Mohon Tunggu... Guru - Seorang biarawati Tarekat SND--> ARTIKEL yang kutulis ini khusus untuk KOMPASIANA Jika muncul di SITUS lain berarti telah DIJIPLAK tanpa IJIN PENULIS !

Betapa indahnya hidup ini, betapa saya mencintai hidup ini, namun hanya DIA yang paling indah dalam Surga-Nya dan dalam hidupku ini, saya akan mencintai dan mengabdi DIA dalam hidupku ini ARTIKEL yang kutulis ini khusus untuk KOMPASIANA Jika muncul di SITUS lain berarti telah DIJIPLAK tanpa IJIN PENULIS !

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

Musik 90-an Lagu "Unbreak My Heart" Tetap Hits Meskipun Alih Bahasa

9 Januari 2021   07:50 Diperbarui: 9 Januari 2021   08:05 1653
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

NgeTOPnya Lagu "Unbreak  My  Heart"

Keindahan  musik senantiasa  menggema pada  jamannya. Begitu  juga dengan  musik  era  90-an. Banyak  lagu  yang  hadir  yang  mengharu  biru  hati  kita dibalut  dengan  harmoni  musiknya  yang  indah. Banyak  music 90'an  yang  menelorkan  lagu  yang  enak  didengar  dan  penuh  arti  mendalam.

Semisal  My  Heart  Will    Go On  yang  menjadi  sound track  Film  Titanic, ditembangkan  oleh  biduanita   Celine  Deon, temuan  David  Foster ini. Bryan Adams -- (Everything I Do) I Do It For You , dengan  suara  serak nya  yang  khas.  Frozen yang  dinyanyikan  oleh  Madonna , Ice Ice Baby oleh  Vanilla Ice.

Lagu  yang  lain Unbreak  My  Heart, meski  berisi tangisan  hati   seseorang  yang  patah  hati, dengan  suara  desahan  yang  khas  dari  penyanyi yang bernama  lengkap Tony Michelle Braxton,  yang  terkenal  dengan sebutan Tony  Braxton.  Lagu  ini  dibawakan  dengan  apik  oleh  biduan yang  lahir 7 Oktober 1967 di  Severn, Maryland USA.

Tony Braxton  mulai tampil bersama saudara-saudaranya di sebuah grup musik yang dikenal sebagai The  Braxtons. Pada akhir 1980-an, grup ini masuk ke Arista  Record.  Pada 1993 Album ini mencapai nomor satu di tangga lagu Billboard 200 dan terjual 10 juta kopi di seluruh dunia.

Dia   merupakan seorang penyanyi, pianis, penulis lagu, aktris, pesohor televisi , produser rekaman,  dan filantropis Amerika. Braxton  Setelah menarik   perhatian produsen   L. A Reid yang  bernama   Antonio  dan Babyface  yakni  Kenneth  Edmonds. Kemudian  La Face  Record mengontraknya.

Tony  Braxton  merilis   lagu  lagunya dan telah menjual lebih dari 67 juta rekaman di seluruh dunia, termasuk 41 juta album. Dia adalah salah satu artis R & B wanita terlaris dalam sejarah.

Penampilan Tony Braxton (wikipedia)
Penampilan Tony Braxton (wikipedia)
Braxton telah memenangkan  9  Billboard Music Award  dan  7 tujuh Grammy  Award, sungguh  merupakan  prestasi  yang  luar  biasa  bagi  seorang  biduan. Sejak  itu  banyak penghargaan lain  yang  diterimanya.

Pada 2011, Braxton dinobatkan masuk dalam Georgia  Musik  Hall of  Fame. Selain itu, lagu  yang  Hit selain  Unbreak My  Heart  juga Breathe  Again dan Another Sad Love Song. Yang  merupakan  single yang  meraih kesuksesan internasional. Album ini membawa Braxton mendapat tiga  Grammy  Awards, termasuk Penghargaan Grammy untuk Artis terbaik  pendatang  baru. 

Unbreak My Heart  menjilma  menjadi  Regresa a Mi 

Lagu Unbreak  My  Heart  tetap  nge  Hit  meskipun  diganti  dalam  Bahasa  Spanyol "Regesa a Mi"  yang  ditembangkan  oleh  group yang  punya  suara merdu  nan  kompak  Il  Divo .

Il Divo (Facebook Il Divo)
Il Divo (Facebook Il Divo)
Group  ini  dibentuk  oleh  Simon  Cowel  yang  biasa jadi  Juri  di American  Idol, seorang  pencari  bakat,   selama  dua  tahun  dia  berusaha  mencari paduan  vocal yang  akan  mengguncang  dunia  musik.

Empat  pria  yang  ditemukan Simon  Cowel   yang  berlatar  belakang  penyanyi  Opera  dan  berkebangsaan  yang  berbeda  itu  di satukan  dalam  Il  Divo yang  berarti "Italian Divine male Performer" yaitu sebuah group vocal laki-laki. IL Divo berada di bawah naungan Sony BMG Records.

Penampilan Andrea Bocelli yang  memukau  dalam   menyanyikan "Con te partir", yang  ditonton  Cowel menginspirasinya  untuk  membentuk Group  Il  Divo.   Empat  personilnya  adalah : David Miller  bersuara tenor asal Amerika Serikat, Urs Bhler,  penyanyi tenor asal Swiss; Carlos Marn , penyanyi bariton asal Spanyol; dan Sbastien Izambard  dari Perancis yang merupakan satu-satunya penyanyi berlatar belakang pop, ke  tiga  lainnya  adalah  penyanyi  Opera Clasik.

Il Divo (FB of Il Divo)
Il Divo (FB of Il Divo)
Sewaktu menandatangani kontrak membuat album perdana, Il Divo sama sekali tidak berharap akan berlanjut dengan produksi album selanjutnya. Namun setelah  penampilan  mereka  meledak  lewat  album  perdana itu mereka  menemukan  jalan  baru  dalam  bermusik.

Album ini, antara lain, memuat lagu pop "Unbreak My Heart", lagu pop kondang era 1990-an dari Toni Braxton, yang meledak  tahun 1996 dan  dialih bahasakan menjadi  Regres a  Mi. Kemudian "Feelings" yang dipopulerkan Morris Albert pada pertengahan 1970-an. Serta "My Way" karya Paul Anka yang dipopulerkan Frank Sinatra. Menyusul sukses album pertama yang terjual sampai 5 juta kopi di seluruh dunia.

Il  Divo  juga  menarik para  pencinta  musik Indonesia, terbukti  telah  hadir  di  Indonesia  4  kali, pagelaran  konser  perdana   pada  20 Februari 2007 di Jakarta Convention Center yang  menghipnotis  para  pengagumnya.

Sebagian besar lagu-lagu Il Divo yang berbahasa Spanyol, Itali, dan pastinya tidak dimengerti, tak menyurutkan animo penonton untuk memadati arena konser di Jakarta Convention Center.

Mereka dijadwalkan tampil  lagi  di Jakarta pada , 21 Maret 2014 dalam  rangka  10  tahun  Il  Divo, dalam konser ke  Il Divo yang digelar oleh Inspiro.: A Musical Affair  The Greatest Songs of Broadway Live in Jakart.

Il Divo (FB of Il Divo)
Il Divo (FB of Il Divo)
Pernah  juga  tampil di Mulia Resort, Nusa Dua, Bali pada  bulan Mei. Ketika itu, Il Divo membawakan lagu "Can't Help Falling in Love" dan penonton ikut bernyanyi bersama.

"Kami menyatu satu dengan yang lainnya. Antara panggung dan arena penonton seperti sudah tidak berjarak. Kami menciptakan musik bersama- sama. It's a wonderful thing. Terasa sekali ada keterhubungan yang kuat antara kami dan penonton,"  kata  Urs personil  Il  Divo  dari  Swiss itu.

Bisa  dibayangkan  kalau  kita  melihat  konser  Il Divo  keliiling  dunia, via  You tube. Para  penonton  terutama  para  wanita  dibuat  histeris  oleh  sapaan-sapaan, dan  sebagai  balasan  mereka  memberi  rangkaian  bunga  dan  souvenir lainnya.

Sering  ditengah  konser Il  Divo  memberi kesempatan  para  para  penggemarnya  untuk  berfoto, serta  menyematkan  tanda  tangan. Wui  kesempatan  yang ditunggu-tunggu oleh  para  kaum  hawa, namun  bisa  berlangsung  dengan  tertib.

Itulah  pesona  seni  yang  bisa membuat  jiwa membara  ikut  bernyanyi  dan  menikmatinya  dengan  lagu-lagu  kenangan  yang  menarik  kalbu, meskipun mungkin  kita  tidak  tahu  artinya. Dari  Musik  kita  bisa  belajar  Bahasa  dan  kehalusan  Estetika. ****

Oleh  Sr. Maria  Monika SND

Tanggal : 9  Januari 2021

Artikel  ke :  226

Dirangkum dari  berbagai  sumber ( Kompas.com, Face book Il Divo, You tube )  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun