NgeTOPnya Lagu "Unbreak My Heart"
Keindahan musik senantiasa menggema pada jamannya. Begitu juga dengan musik era 90-an. Banyak lagu yang hadir yang mengharu biru hati kita dibalut dengan harmoni musiknya yang indah. Banyak music 90'an yang menelorkan lagu yang enak didengar dan penuh arti mendalam.
Semisal My Heart Will Go On yang menjadi sound track Film Titanic, ditembangkan oleh biduanita Celine Deon, temuan David Foster ini. Bryan Adams -- (Everything I Do) I Do It For You , dengan suara serak nya yang khas. Frozen yang dinyanyikan oleh Madonna , Ice Ice Baby oleh Vanilla Ice.
Lagu yang lain Unbreak My Heart, meski berisi tangisan hati seseorang yang patah hati, dengan suara desahan yang khas dari penyanyi yang bernama lengkap Tony Michelle Braxton, yang terkenal dengan sebutan Tony Braxton. Lagu ini dibawakan dengan apik oleh biduan yang lahir 7 Oktober 1967 di Severn, Maryland USA.
Tony Braxton mulai tampil bersama saudara-saudaranya di sebuah grup musik yang dikenal sebagai The Braxtons. Pada akhir 1980-an, grup ini masuk ke Arista Record. Pada 1993 Album ini mencapai nomor satu di tangga lagu Billboard 200 dan terjual 10 juta kopi di seluruh dunia.
Dia merupakan seorang penyanyi, pianis, penulis lagu, aktris, pesohor televisi , produser rekaman, dan filantropis Amerika. Braxton Setelah menarik perhatian produsen L. A Reid yang bernama Antonio dan Babyface yakni Kenneth Edmonds. Kemudian La Face Record mengontraknya.
Tony Braxton merilis lagu lagunya dan telah menjual lebih dari 67 juta rekaman di seluruh dunia, termasuk 41 juta album. Dia adalah salah satu artis R & B wanita terlaris dalam sejarah.
Pada 2011, Braxton dinobatkan masuk dalam Georgia Musik Hall of Fame. Selain itu, lagu yang Hit selain Unbreak My Heart juga Breathe Again dan Another Sad Love Song. Yang merupakan single yang meraih kesuksesan internasional. Album ini membawa Braxton mendapat tiga Grammy Awards, termasuk Penghargaan Grammy untuk Artis terbaik pendatang baru.
Unbreak My Heart menjilma menjadi Regresa a Mi
Lagu Unbreak My Heart tetap nge Hit meskipun diganti dalam Bahasa Spanyol "Regesa a Mi" yang ditembangkan oleh group yang punya suara merdu nan kompak Il Divo .
Empat pria yang ditemukan Simon Cowel yang berlatar belakang penyanyi Opera dan berkebangsaan yang berbeda itu di satukan dalam Il Divo yang berarti "Italian Divine male Performer" yaitu sebuah group vocal laki-laki. IL Divo berada di bawah naungan Sony BMG Records.
Penampilan Andrea Bocelli yang memukau dalam menyanyikan "Con te partir", yang ditonton Cowel menginspirasinya untuk membentuk Group Il Divo. Empat personilnya adalah : David Miller bersuara tenor asal Amerika Serikat, Urs Bhler, penyanyi tenor asal Swiss; Carlos Marn , penyanyi bariton asal Spanyol; dan Sbastien Izambard dari Perancis yang merupakan satu-satunya penyanyi berlatar belakang pop, ke tiga lainnya adalah penyanyi Opera Clasik.
Album ini, antara lain, memuat lagu pop "Unbreak My Heart", lagu pop kondang era 1990-an dari Toni Braxton, yang meledak tahun 1996 dan dialih bahasakan menjadi Regres a Mi. Kemudian "Feelings" yang dipopulerkan Morris Albert pada pertengahan 1970-an. Serta "My Way" karya Paul Anka yang dipopulerkan Frank Sinatra. Menyusul sukses album pertama yang terjual sampai 5 juta kopi di seluruh dunia.
Il Divo juga menarik para pencinta musik Indonesia, terbukti telah hadir di Indonesia 4 kali, pagelaran konser perdana pada 20 Februari 2007 di Jakarta Convention Center yang menghipnotis para pengagumnya.
Sebagian besar lagu-lagu Il Divo yang berbahasa Spanyol, Itali, dan pastinya tidak dimengerti, tak menyurutkan animo penonton untuk memadati arena konser di Jakarta Convention Center.
Mereka dijadwalkan tampil lagi di Jakarta pada , 21 Maret 2014 dalam rangka 10 tahun Il Divo, dalam konser ke Il Divo yang digelar oleh Inspiro.: A Musical Affair The Greatest Songs of Broadway Live in Jakart.
"Kami menyatu satu dengan yang lainnya. Antara panggung dan arena penonton seperti sudah tidak berjarak. Kami menciptakan musik bersama- sama. It's a wonderful thing. Terasa sekali ada keterhubungan yang kuat antara kami dan penonton," kata Urs personil Il Divo dari Swiss itu.
Bisa dibayangkan kalau kita melihat konser Il Divo keliiling dunia, via You tube. Para penonton terutama para wanita dibuat histeris oleh sapaan-sapaan, dan sebagai balasan mereka memberi rangkaian bunga dan souvenir lainnya.
Sering ditengah konser Il Divo memberi kesempatan para para penggemarnya untuk berfoto, serta menyematkan tanda tangan. Wui kesempatan yang ditunggu-tunggu oleh para kaum hawa, namun bisa berlangsung dengan tertib.
Itulah pesona seni yang bisa membuat jiwa membara ikut bernyanyi dan menikmatinya dengan lagu-lagu kenangan yang menarik kalbu, meskipun mungkin kita tidak tahu artinya. Dari Musik kita bisa belajar Bahasa dan kehalusan Estetika. ****
Oleh Sr. Maria Monika SND
Tanggal : 9 Januari 2021
Artikel ke : 226
Dirangkum dari berbagai sumber ( Kompas.com, Face book Il Divo, You tube )
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H