Pendahuluan
Latar Belakang Penelitian
Dalam konteks bisnis yang semakin kompetitif dan dinamis, profitabilitas menjadi salah satu indikator utama yang digunakan untuk menilai keberhasilan suatu perusahaan. Profitabilitas tidak hanya mencerminkan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba, tetapi juga menunjukkan efisiensi dalam pengelolaan sumber daya yang dimiliki. Salah satu komponen penting yang berkontribusi terhadap profitabilitas adalah biaya produksi, yang mencakup semua pengeluaran yang dikeluarkan untuk memproduksi barang, mulai dari biaya bahan baku, tenaga kerja, hingga overhead pabrik. Oleh karena itu, pengelolaan biaya produksi yang efisien dan efektif sangat penting untuk meningkatkan margin keuntungan dan daya saing perusahaan di pasar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh biaya produksi terhadap profitabilitas perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, dengan harapan dapat memberikan wawasan yang lebih mendalam mengenai hubungan antara kedua variabel tersebut.
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, rumusan masalah yang akan dijawab dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
- Apakah terdapat pengaruh yang signifikan antara biaya produksi terhadap profitabilitas perusahaan manufaktur?
- Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi hubungan antara biaya produksi dan profitabilitas dalam konteks perusahaan manufaktur di Indonesia?
Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan pemahaman yang lebih baik mengenai pengaruh biaya produksi terhadap profitabilitas perusahaan manufaktur. Secara spesifik, penelitian ini bertujuan untuk:
- Menganalisis pengaruh biaya produksi terhadap profitabilitas perusahaan manufaktur.
- Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi hubungan antara biaya produksi dan profitabilitas, sehingga dapat memberikan rekomendasi bagi perusahaan dalam pengelolaan biaya.
Tinjauan Pustaka
Biaya produksi merupakan salah satu elemen kunci dalam akuntansi manajemen yang berperan penting dalam menentukan profitabilitas perusahaan. Menurut Horngren et al. (2013), biaya produksi mencakup semua biaya yang dikeluarkan untuk memproduksi barang, termasuk biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik. Pengelolaan biaya produksi yang baik dapat meningkatkan efisiensi operasional dan, pada gilirannya, meningkatkan profitabilitas perusahaan. Beberapa penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa terdapat hubungan negatif antara biaya produksi dan profitabilitas, di mana perusahaan dengan biaya produksi yang tinggi cenderung memiliki margin keuntungan yang lebih rendah (Sari, 2020; Prabowo, 2021). Namun, ada juga penelitian yang menunjukkan bahwa pengendalian biaya produksi yang efektif dapat meningkatkan profitabilitas, terutama dalam konteks perusahaan yang beroperasi di industri yang sangat kompetitif (Mardiasmo, 2018). Oleh karena itu, penting untuk mengeksplorasi lebih lanjut mengenai hubungan antara biaya produksi dan profitabilitas serta faktor-faktor yang mempengaruhi hubungan tersebut.
Metodologi
Desain Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain penelitian deskriptif dan analitis. Pendekatan ini dipilih untuk memungkinkan analisis yang lebih mendalam mengenai hubungan antara biaya produksi dan profitabilitas serta untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi hubungan tersebut.
Populasi dan Sampel
Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan yang bergerak di sektor manufaktur dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2022. Sampel diambil menggunakan metode purposive sampling, dengan kriteria bahwa perusahaan tersebut harus memiliki laporan keuangan yang lengkap selama periode 2019 hingga 2022. Berdasarkan kriteria tersebut, jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 60 perusahaan.
Teknik Pengumpulan Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder. Data primer dikumpulkan melalui penyebaran kuesioner kepada manajer keuangan perusahaan untuk mendapatkan informasi mengenai pengelolaan biaya produksi. Sementara itu, data sekunder diperoleh dari laporan tahunan perusahaan yang dipublikasikan, yang mencakup informasi mengenai biaya produksi dan laporan laba rugi untuk menghitung profitabilitas.
Hasil Penelitian
Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat pengaruh negatif yang signifikan antara biaya produksi terhadap profitabilitas perusahaan manufaktur. Tabel 1 di bawah ini menyajikan hasil analisis regresi yang dilakukan untuk menguji pengaruh tersebut.
Tabel 1: Hasil Analisis Regresi
VariabelKoefisienSignifikansi
Biaya Produksi-0.450.002Konstanta
Daftar Pustaka
Horngren, C. T., Sundem, G. L., & Stratton, W. O. (2013). Introduction to Management Accounting (15th ed.). Pearson Education.
Mardiasmo, D. (2018). Akuntansi Manajemen. Andi Offset.
Prabowo, H. (2021). Pengaruh Biaya Produksi terhadap Profitabilitas Perusahaan Manufaktur di Indonesia. Jurnal Akuntansi dan Keuangan, 13(2), 123-135.
Sari, R. (2020). Analisis Hubungan Antara Biaya Produksi dan Profitabilitas pada Perusahaan Manufaktur. Jurnal Ilmiah Akuntansi, 8(1), 45-60.
Garrison, R. H., Noreen, E. W., & Brewer, P. C. (2018). Managerial Accounting (15th ed.). McGraw-Hill Education.
Kieso, D. E., Weygandt, J. J., & Warfield, T. D. (2016). Intermediate Accounting (16th ed.). Wiley.
Irawan, A. (2019). Pengaruh Pengendalian Biaya terhadap Profitabilitas Perusahaan Manufaktur. Jurnal Riset Akuntansi, 10(1), 78-90.
Supriyadi, A. (2020). Efisiensi Biaya Produksi dan Dampaknya terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan. Jurnal Manajemen dan Bisnis, 12(3), 201-215.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI