Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain penelitian deskriptif dan analitis. Pendekatan ini dipilih untuk memungkinkan analisis yang lebih mendalam mengenai hubungan antara biaya produksi dan profitabilitas serta untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi hubungan tersebut.
Populasi dan Sampel
Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan yang bergerak di sektor manufaktur dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2022. Sampel diambil menggunakan metode purposive sampling, dengan kriteria bahwa perusahaan tersebut harus memiliki laporan keuangan yang lengkap selama periode 2019 hingga 2022. Berdasarkan kriteria tersebut, jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 60 perusahaan.
Teknik Pengumpulan Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder. Data primer dikumpulkan melalui penyebaran kuesioner kepada manajer keuangan perusahaan untuk mendapatkan informasi mengenai pengelolaan biaya produksi. Sementara itu, data sekunder diperoleh dari laporan tahunan perusahaan yang dipublikasikan, yang mencakup informasi mengenai biaya produksi dan laporan laba rugi untuk menghitung profitabilitas.
Hasil Penelitian
Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat pengaruh negatif yang signifikan antara biaya produksi terhadap profitabilitas perusahaan manufaktur. Tabel 1 di bawah ini menyajikan hasil analisis regresi yang dilakukan untuk menguji pengaruh tersebut.
Tabel 1: Hasil Analisis Regresi
VariabelKoefisienSignifikansi
Biaya Produksi-0.450.002Konstanta
Daftar Pustaka