Mohon tunggu...
Monica Nainggolan
Monica Nainggolan Mohon Tunggu... Freelancer - Welcome!

Masih belajar.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Sosok Abimanyu di balik Usaha Nasi Langgi yang Selalu Ramai di Yogyakarta!

11 November 2019   23:53 Diperbarui: 9 Juli 2020   12:18 284
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nasi Langgi Jalan Kyai Mojo Yogyakarta selalu ramai didatangi oleh pembeli. Dibalik ramainya usaha ini, tentu ada kerja keras dari pemiliknya. 

Ketika penulis sampai di tempat usaha Nasi Langgi Jalan Kyai Mojo Yogyakarta ini, pembeli sudah ramai mengantre untuk memesan. Padahal waktu baru menunjukkan pukul 18.00 WIB, yang artinya Nasi Langgi ini baru buka sekitar satu jam. Melihat ramainya antrean pembeli, mendorong penulis untuk melakukan wawancara pada pemilik usaha ini.

Namanya adalah Kuncoro Sapto Abimanyu atau yang akrab disapa dengan Abimanyu. Pria yang berusia 30 tahun ini adalah pemilik dari bisnis kuliner Nasi Langgi di Jalan Kyai Mojo Yogyakarta. 

"Nasi Langgi ini isinya ada nasi putih, dilengkapi dengan suwir telur, abon, kering tempe, kering kentang, mie, dan juga sayuran," jelas Abimanyu.

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi
Pembeli dapat memilih lauk sesuai dengan keinginan. Rentang harga dari Nasi Langgi ini mulai dari Rp 5.000,00 untuk tiga macam lauk, Rp 6.000,00 untuk empat macam lauk, Rp 7.000,00 untuk enam macam lauk, sampai dengan Rp 8.000,00 untuk lauk lengkap. Cukup terjangkau bukan?

Usaha Nasi Langgi ini mulai buka pada pukul 17.00 WIB. "Untuk tutupnya tidak tentu, sejauh ini paling lama jam 10 malam. Tapi biasanya sekitar jam 8 malam sudah habis, jadinya tutup," kata Abimanyu.

Kuncoro Sapto Abimanyu (Dokumentasi Pribadi)
Kuncoro Sapto Abimanyu (Dokumentasi Pribadi)
Bisnis kuliner Nasi Langgi ini sudah dijalankan oleh Abimanyu sejak tahun 2016. "Saya memulai bisnis Nasi Langgi ini sejak Desember 2016, berarti Desember bulan depan genap tiga tahun," jelas Abimanyu.

Abimanyu mengatakan, dahulu ia merupakan seorang koki pada suatu hotel. Hingga pada akhirnya, ia memutuskan untuk menciptakan dan mengontrol usahanya sendiri. 

Awalnya, Abimanyu memiliki usaha French Fries dan Barbeque dengan berbagai rasa antara lain seperti teriyaki, blackpepper, dan yang lainnya.

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi
Bisnis tersebut pada awalnya berlokasi di dekat Tugu Yogyakarta, namun Abimanyu tidak merasakan adanya perkembangan bisnisnya. Ia mengatakan, "dulu saya jualan di Tugu. Karena di Tugu ramai, tapi ternyata, menurut saya, disana itu orang-orang kurang tertarik dengan kuliner. Mereka lebih memilih untuk foto-foto saja. Jadinya bisnis saya kurang berkembang."

Melihat bisnis French Fries dan Barbeque yang kurang berkembang tersebut, akhirnya Abimanyu beralih untuk membuka usaha Nasi Langgi yang masih berjalan hingga saat ini.

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi

Ketika penulis bertanya mengenai pendapat Abimanyu terkait banyaknya pesaing-pesaing kuliner diluar sana, Abimanyu mengatakan bahwa ia tidak takut untuk bersaing dengan mementingkan kualitasnya. 

Karena menurutnya, kualitas rasa adalah hal nomor satu yang harus diutamakan pada sebuah usaha kuliner.

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi
Selain kualitas rasa yang juara, harga yang terjangkau juga merupakan hal yang penting untuk menarik pembeli. "Untuk mempertahankan bisnis ini, yang jelas kualitas rasanya mbak. Terus memasang harga yang terjangkau juga penting, untuk ibu-ibu rumah tangga, mahasiswa juga, dan yang lainnya. Nggak terlalu mahal, tapi soal kualitas rasa kami berani bersaing," pungkas Abimanyu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun