Mohon tunggu...
MONICA APRILLIA
MONICA APRILLIA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Nama : Monica Aprillia Nim, NIM : 46121120044, Mata kuliah : Kewirausahaan I, Dosen : Prof. Dr. Apollo, Ak., M.Si. Program Studi S1 Psikologi Universitas Mercubuana Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

TB2_Kewirausahaan Warmindo and Japanese Black Chicken

25 Mei 2023   23:19 Diperbarui: 25 Mei 2023   23:22 975
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Warmindo and Japanese Black Chicken

A.

Warung makan Indomie atau lebih sering di kenal sebagai Warmindo adalah salah satu kedai yang sudah tak asing lagi di telinga. Dengan makanan yang berbasis pada Indomie semua kalangan dapat menikmati dengan harga yang sangat terjangkau, dengan adanya konsep kekinian yang kami tawarkan akan menambah experience bagi para pelanggan. Di samping kami memadukan antara kearifan lokal dengan makanan yang kami tawarkan dengan resep tersendiri  yaitu black chicken Japanese yang unik tetapi mempunyai rasa yang lezat.

Apa Visi dan Misi dari Warmindo and Japanese Black Chicken ?

Visi : Menjadi tempat makan yang dikenal luas oleh masyarakat dengan semua kalangan yang memberikan cita rasa unik dan ramah kantong tetapi tetap memberikan kesan yang menarik.

Misi : dapat menyajikan makanan dengan bahan yang berkualitas dan tetap bisa memberikan harga yang ramah kantong.

Kita mungkin dapat memahami visi dan misi dengan berfokus pada bisnis saat pertama kali dimulai. Pada awalnya, bisnis baru hanyalah kumpulan ide. Memulai bisnis baru bertumpu pada satu set keyakinan bahwa organisasi baru dapat menawarkan beberapa produk atau layanan kepada beberapa pelanggan, di beberapa wilayah geografis, menggunakan beberapa jenis teknologi, dengan harga yang menguntungkan.

Pemilik bisnis baru biasanya percaya bahwa filosofi manajemen perusahaan baru akan menghasilkan keuntungan citra publik dan bahwa konsep bisnis ini dapat dikomunikasikan kepada, dan akan diadopsi oleh, dapil penting. Ketika serangkaian keyakinan tentang bisnis pada awalnya dituangkan ke dalam tulisan, dokumen yang dihasilkan mencerminkan ide dasar yang sama yang mendasari pernyataan visi dan misi.

Ketika bisnis tumbuh, pemilik atau manajer merasa perlu untuk merevisi seperangkat keyakinan,tetapi ide-ide orisinal itu biasanya tercermin dalam pernyataan visi dan misi yang telah direvisi. Pernyataan visi dan misi sering kali dapat ditemukan di bagian depan laporan tahunan. Mereka sering ditampilkan melalui tempat perusahaan dan didistribusikan dengan informasi perusahaan dikirim ke daerah pemilihan. Pernyataan tersebut merupakan bagian dari berbagai laporan internal, seperti permintaan pinjaman, pemasok perjanjian, kontrak hubungan tenaga kerja, rencana bisnis, dan perjanjian layanan pelanggan.

Monica Aprillia
Monica Aprillia

B. ANALISIS PERAN LEADERSHIP

Apa itu Analisis Leadership ?

Kepemimpinan bisnis adalah kemampuan manajemen organisasi untuk menentukan dan mencapai tujuan yang sulit, bergerak cepat dan tegas bila diperlukan, mengungguli persaingan, dan memotivasi karyawan untuk bekerja dengan kemampuan terbaik mereka. Ini melibatkan membimbing, memotivasi, dan menginspirasi orang lain menuju tujuan bersama.

Kepemimpinan yang efektif membutuhkan pemahaman yang mendalam tentang bisnis dan tujuannya serta kemampuan untuk beradaptasi dengan keadaan yang berubah dan tetap fokus pada visi jangka panjang. Pada artikel ini, kita akan belajar tentang pentingnya dan peran kepemimpinan dalam Bisnis.

Kenapa Peran Leadership itu diperlukan ?

Peran Leadership sangat diperlukan dalam berusaha ada banyak alasan kenapa leadership itu deperlukan salah satunya yaitu, seperti berikut : Pemimpin memberikan arahan dan visi, memotivasi dan menginspirasi orang lain untuk mencapai tujuan organisasi, dan membantu menciptakan lingkungan yang kondusif untuk sukses dengan mempromosikan komunikasi dan kolaborasi di antara anggota tim.

Bagaimana Peran Leadership dalam Usaha ?

- Mengatur Arah

Seorang pemimpin bertanggung jawab untuk menetapkan arah dan visi untuk organisasi dan memastikan bahwa setiap orang bekerja menuju tujuan yang sama. Ini melibatkan penetapan tujuan dan sasaran yang jelas dan kemudian bekerja dengan tim untuk mengembangkan rencana untuk mencapainya. Seorang pemimpin harus mampu mengomunikasikan visi ini secara efektif kepada tim dan memastikan bahwa setiap orang bekerja menuju tujuan yang sama.

- Membuat Keputusan Strategis

Pemimpin bertanggung jawab untuk membuat keputusan penting yang dapat berdampak signifikan terhadap organisasi. Ini termasuk membuat keputusan strategis yang sejalan dengan tujuan jangka panjang bisnis. Untuk melakukan ini, seorang pemimpin harus memiliki pemahaman yang kuat tentang bisnis dan operasinya, termasuk industri, pasar, dan persaingan. Seorang pemimpin harus mampu mengidentifikasi peluang untuk pertumbuhan dan inovasi serta mengidentifikasi dan mengatasi potensi ancaman terhadap bisnis.

- Berkomunikasi secara Efektif

Seorang pemimpin harus berkomunikasi dengan jelas dan efektif dengan anggota tim, pemangku kepentingan, dan pelanggan. Ini termasuk kemampuan untuk mendengarkan secara aktif dan memahami kebutuhan dan perhatian orang lain, serta kemampuan untuk mengungkapkan ide dengan jelas dan persuasif. Komunikasi yang efektif sangat penting untuk membangun kepercayaan, mendorong kolaborasi, dan memastikan semua orang bekerja menuju tujuan yang sama.

- Memotivasi dan Menginspirasi

Seorang pemimpin harus menginspirasi dan memotivasi tim, mendorong lingkungan kerja yang positif dan meningkatkan keterlibatan dan produktivitas. Ini melibatkan penciptaan lingkungan kerja yang positif, mengakui dan menghargai kinerja yang baik, dan memberikan dukungan dan bimbingan kepada anggota tim. Seorang pemimpin juga harus mampu mengelola konflik dan menyelesaikan masalah yang muncul.

- Mendelegasikan Tugas

Seorang pemimpin harus mendelegasikan tugas secara efektif, menugaskan tanggung jawab berdasarkan kekuatan dan kemampuan anggota tim. Ini melibatkan penilaian keterampilan dan kemampuan anggota tim dan kemudian menugaskan tugas yang selaras dengan kekuatan mereka dan memungkinkan mereka berkontribusi pada kesuksesan organisasi.

- Mengelola Konflik

Pemimpin harus mengelola dan menyelesaikan masalah yang muncul, untuk menjaga lingkungan kerja yang positif. Ini melibatkan identifikasi akar penyebab konflik dan menemukan cara untuk mengatasi dan menyelesaikannya secara konstruktif.

- Membangun hubungan

Seorang pemimpin harus membangun hubungan yang kuat dengan anggota tim, pemangku kepentingan, dan pelanggan, untuk mendorong kolaborasi dan kepercayaan. Ini melibatkan menjadi mudah didekati dan terbuka untuk umpan balik dan meluangkan waktu untuk mengenal anggota tim dan memahami kebutuhan dan kekhawatiran mereka.

- Memimpin dengan memberi contoh

Seorang pemimpin harus menjadi panutan bagi tim, memberikan contoh positif melalui kerja keras dan dedikasi. Ini termasuk bersikap etis dan transparan dan memimpin dengan memberi contoh tentang perilaku dan sikap.

- Beradaptasi dengan Perubahan

Dalam lingkungan bisnis yang serba cepat saat ini, para pemimpin harus beradaptasi dan tetap fleksibel dalam ketidakpastian. Ini termasuk memutar dan menyesuaikan strategi sesuai kebutuhan dan belajar serta tumbuh terus menerus.

- Terus Belajar dan Tumbuh

Seorang pemimpin harus mau belajar dan tumbuh terus menerus untuk tetap mengikuti perkembangan industri dan praktik terbaik. Ini melibatkan keterbukaan terhadap ide dan pendekatan baru dan bersedia belajar dari orang lain. Ini juga melibatkan meluangkan waktu untuk mengembangkan keterampilan dan pengetahuan baru, agar tetap kompetitif di pasar.

Pemimpin memiliki sifat, kebiasaan, temperamen, watak

dan memiliki kepribadian yang unik dan khas sehingga perilaku dan gaya itulah yang membedakannya dari orang lain. Gaya atau gaya hidupnya pasti akan berwarna perilaku dan tipe kepemimpinan. Kepemimpinan adalah kekuatan aspiratif, kekuatan jiwa, dan kekuatan moral kreatif, yaitu mampu mempengaruhi anggota untuk mengubah sikap, jadi mereka sejalan dengan kemauan dan aspirasi pemimpin. Sedangkan harus menjadi pemimpin panutan bagi mereka yang dipimpinnya.

Yukl (2013) mendefinisikan kepemimpinan sebagai "proses memfasilitasi upaya individu dan kolektif untuk memahami dan mempengaruhi orang untuk mewujudkan apa yang harus dilakukan dan bagaimana mewujudkan tujuan bersama." Chemers (2000) menyatakan bahwa kepemimpinan adalah "proses pengaruh sosial dimana seseorang dapat memperoleh bantuan dan dukungan dari orang lain untuk mencapai tujuan bersama." Efektivitas pemimpin merupakan fungsi dari berbagai kondisi organisasi, beberapa perilaku pribadi dan interpersonal. Efektivitas pemimpin menunjukkan pentingnya kerja pengorbanan diri yang akan membawa manfaat besar bagi organisasi pemimpin. Karyawan dapat terinspirasi oleh perilaku pengabaian para pemimpin dalam organisasi dan dapat memberi arti pada tindakan tersebut untuk membentuk tujuan mereka. Secara umum, perilaku pemimpin yang efektif memiliki dampak positif yang signifikan pada pengikutnya dan pada akhirnya pada sistem sosial.

Pekerjaan penolakan pemimpin dalam organisasi dan efek yang diusulkan dari perilaku ini menyebabkan peningkatan perhatian para peneliti (Avolio & Locke, 2002; Choi & Mai-Dalton, 1999; De Cremer & Van Knippenberg, 2002; Yorges et al., 1999). Efektivitas kepemimpinan menciptakan tingkat komitmen dan motivasi yang tinggi bagi karyawan, mengungkapkan pengorbanan pribadi, dan dianggap memberikan keinginan untuk bekerja dengan kinerja tinggi (Lowe et al., 1996). Efektivitas pemimpin memiliki kemampuan untuk menciptakan visi masa depan organisasi, memastikan bahwa anggota organisasi fokus pada visi tersebut, dan menunjukkan komitmen mereka terhadap organisasi (Conger, 1999). Terutama, membuat pengorbanan pribadi oleh seorang pemimpin adalah salah satu cara paling langsung untuk menunjukkan nilai yang dimiliki seorang pemimpin untuk kesejahteraan organisasi (Jacobson & House, 2001).

Monica Aprillia
Monica Aprillia

Monica Aprillia
Monica Aprillia

C. PORTER'S FIVE GENERIC STRATEGIES

Michael Porter, seorang profesor Harvard, mengembangkan frasa "strategi kompetitif generik (GCS)" dalam buku perencanaan dan strategi bisnisnya, "Keunggulan Kompetitif: Menciptakan dan Mempertahankan Kinerja Unggul". Strategi kompetitif generik Porter adalah kerangka kerja untuk merencanakan arah strategis bisnis Anda yang membantu Anda mendapatkan keunggulan di pasar dibandingkan pesaing Anda. Dia juga mengklaim bahwa perusahaan harus memilih hanya satu dari tiga strategi atau berisiko menyia-nyiakan sumber daya yang berharga.

1. Cost Leadership

Sebuah bisnis yang ingin mendapatkan keuntungan pasar dengan mengendalikan biaya. Ada dua jenis kepemimpinan biaya: strategi biaya rendah dan strategi nilai terbaik. Salah satunya bertujuan untuk meningkatkan keuntungan dengan mengurangi biaya sambil mempertahankan harga rata-rata industri. Lainnya bertujuan untuk meningkatkan pangsa pasar dengan menetapkan harga yang lebih rendah dan mengurangi biaya.

Ingatlah persepsi konsumen terhadap produk Anda. Jika satu-satunya strategi Anda adalah menjadi "lebih murah" daripada pesaing Anda, pelanggan Anda mungkin meremehkan apa yang Anda tawarkan. Temukan media antara penetapan harga produk atau layanan Anda sebagai sesuatu yang berharga dan masih dapat dicapai.

Pertimbangkan juga untuk menggunakan promosi dan diskon untuk meningkatkan persepsi konsumen. Anda dapat memberi harga produk lebih tinggi tetapi menawarkan insentif untuk pembelian melalui kode diskon, kupon, atau obral pendek. Konsumen masih menganggap produk itu berharga tetapi mungkin senang dengan penghematan biaya.

Apa yang bisa diberikan Warmindo and Japanese Black Chicken kepada customer ?

Warmindo and Japanese Black Chicken dapat memberikan harga yang lebih rendah kepada pelanggan karena mereka memiliki metode penjualan yang efisien, diskon besar dari pemasok, dan kami dapat mengontrol kualitas yang kami berikan.

2. Best Value Strategy

Usaha kami ditujukan bagi bagi semua kalangan dari anak remaja hingga dewasa, kami memebrikan kualitas yang baik dengan harga yang relevan dan terjangkau diantara para pesaingnya. Seperti varian menu yang bervariatif dan update.

3. Differentiation

Beradaptasi dengan strategi diferensiasi berarti perusahaan Anda harus menemukan sesuatu tentang produknya yang khusus atau berbeda dari produk pesaing Anda. Anda dapat melakukannya dengan melakukan rebranding atau mengembangkan produk khusus baru untuk ditawarkan di bawah strategi branding dan pemasaran yang ada. Dengan bersikap penuh perhatian dan tanggap terhadap kebutuhan dan keinginan pelanggan, Anda mendorong mereka untuk membayar harga yang mungkin lebih tinggi dari pesaing Anda.

Untuk menentukan diferensiasi Anda, Anda mungkin perlu membuat---atau meninjau---pernyataan misi dan nilai Anda. Apa proposisi nilai Anda ke pasar? Bagaimana produk Anda berbeda dari pesaing? Mereka mungkin serupa, tetapi terserah Anda untuk membedakan bagaimana milik Anda berbeda dan lebih baik.

Untuk membedakan produk Anda dengan audiens target Anda, Anda harus memahami bagaimana mereka memandang merek Anda. Anda dapat memperoleh wawasan dengan menganalisis konten buatan pengguna di saluran media sosial Anda. Apa yang sebenarnya dikatakan orang tentang Anda---secara positif dan negatif? Semua umpan balik sangat membantu dan dapat membantu Anda mengubah strategi ke depan. Anda mungkin juga ingin menerapkan alat mendengarkan media sosial untuk mengingatkan Anda tentang penyebutan nama perusahaan, merek, atau produk tertentu.

Bagaimana Warmindo and Japanese Black Chicken dapat bersaing dengan tempat makan sejenis dan perbedaan apa yang diberikan ?

Warmindo and Japanese Black Chicken telah membedakan usaha dari pesaing kami dengan menawarkan makanan dengan kualitas terbaik, dan harga yang tetap bersahabat bagi semua kalangan.

4. Focus Srategy (low cost)

Strategi fokus memberikan pilihan untuk menggunakan kepemimpinan biaya atau diferensiasi dalam ceruk pasar. Ini tidak berarti bahwa pasar akan semakin kecil karena perusahaan Anda mungkin kecil, tetapi perusahaan Anda ingin membangun nilai produk dan menghasilkan basis klien yang loyal namun spesifik untuk keuntungan dan penjualan di masa mendatang.

Ada dua jenis fokus: biaya rendah dan nilai terbaik. Fokus nilai terbaik juga dikenal sebagai fokus diferensiasi. Keduanya berbeda dengan berfokus pada biaya serendah mungkin atau nilai terbaik untuk harganya.

Dengan harga yang terjangkau kami dapat memberikan kualitas bahan makanan yang terbaik dan tetap memberikan kesan yang menarik dan unik.

5. Focus Strategy (Best Value)

Fokus dapat diterapkan pada kepemimpinan biaya atau diferensiasi. Berikut adalah contoh fokus kepemimpinan biaya:

Apa yang menjadi fokus dalam usaha Warmindo and Japanese Black Chicken ?

Fokus dari usaha kami adalah memberikan customer menu yang bervariatif dan rasa makanan yang enak dengan kualitas bahan makanan terbaik dan juga memberikan harga yang ramah kantong sehingga bisa menjangkau pelanggan dari segala usia.

Strategi, menurut (Anwar & Abd Zebari, 2015), dapat didefinisikan sebagai "membangun pertahanan yang kuat melawan lima faktor yang bersaing (Anwar & Abdullah, 2021). Untuk mengatasi dengan sukses lima kekuatan bersaing Porter dan menghasilkan keunggulan kompetitif yang bertahan lama , bisnis di industri Minyak dan Gas harus menghasilkan posisi yang tidak aman melalui strategi bersaing (Anwar & Balcioglu, 2016) .

Terlepas dari kenyataan bahwa kekuatan dan kekurangan perusahaan mungkin berbeda dari pesaingnya (Anwar & Climis, 2017), dapat hanya memiliki satu dari dua bentuk keunggulan kompetitif: biaya rendah atau diferensiasi (Anwar & Ghafoor, 2017).Strategi, menurut (Anwar & Qadir, 2017), adalah proses mengembangkan posisi yang berguna dan berbeda melalui berbagai aktivitas ( Anwar & Shukur, 2015).Sebuah perusahaan harus memilih antara menjadi pembeda atau pemimpin biaya (Anwar & Surarchith, 2015), tidak mungkin mencapai keduanya sekaligus (Anwar, 2016). Dua jenis keunggulan kompetitif (Anwar, 2017), bersama dengan berbagai tindakan kompetitif yang coba dicapai oleh perusahaan, menghasilkan tiga Seperti yang terlihat pada gambar (1) strategi bersaing generik. Tiga jenis strategi dianggap generik (Aziz et al. 2021), alasannya karena ketiga strategi tersebut berlaku untuk jenis bisnis yang berbeda (Demir et al. 2020). Setiap bisnis harus menerapkan hanya satu dari strategi generik tersebut, jika bisnis gagal dengan ketiga strategi ini berarti bisnis tersebut tidak memiliki keuntungan (Faraj et al. 2021). Setiap strategi generik melibatkan rute yang berbeda menuju keunggulan kompetitif (Hameed & Anwar, 2018). Strategi kepemimpinan biaya menghubungkan bisnis menjadi penjual atau produsen dengan biaya terendah dalam industri dengan potensi keuntungan yang sama (Hamza et al. 2021).

Strategi diferensiasi membuat bisnis menghasilkan atau menjual produk atau jasa yang unik (Ismael et al. 2021). Strategi fokus yang membuat bisnis secara efisien melayani pelanggan atau segmen pasar tertentu (Jamal et al. 2021). Strategi Kepemimpinan Biaya: Strategi ini berkonsentrasi pada biaya rendah dalam hal aktivitas bisnis dan dapat difungsikan sebagai harga rendah, input rendah (Sabir et al. 2021), pengalaman, desain produk, skala ekonomi, dan desain proses (Saleh et al. 2021). Mengenai harga rendah adalah proses menciptakan produk serupa dalam hal fitur dengan pesaing tetapi dengan harga lebih rendah (Sorguli et al. 2021). Sedangkan input rendah termasuk memiliki tenaga kerja yang murah dan lokasi yang lebih dekat dengan bahan baku dan tempat penyimpanan (Talim, et al. 2021).

Dari segi pengalaman, semakin banyak pengalaman akan berdampak positif pada efektifitas dan efisiensi (Top & Ali, 2021). Skala ekonomi membutuhkan skala operasi yang lebih besar dan desain proses/desain efek produk secara efektif melalui penciptaan barang dari harga yang lebih rendah (Abdullah et al. 2021).

Strategi diferensiasi: Strategi semacam ini berkonsentrasi pada keunikan produk atau layanan, yang menyediakan konsumen dengan produk yang bernilai (Ahmed et al. 2021). Diferensiasi dapat dilakukan dengan fitur khusus, nama/citra merek, teknologi, pemasok atau distributor, pesan pemasaran atau iklan (Akoi et al. 2021). Strategi fokus: Strategi ini berkonsentrasi pada target atau segmen pasar tertentu (Ali & Anwar, 2021). Jika strategi diferensiasi gagal atau strategi kepemimpinan biaya juga gagal, maka organisasi dapat mengadaptasi strategi fokus (Ali et al. 2021). Strategi ini juga dapat diterapkan untuk produk atau layanan dengan batasan waktu (Ali et al. 2021).

Monica Aprillia
Monica Aprillia

Monica Aprillia
Monica Aprillia

D. ANALISIS 5P (PRODUCT, PRICE, PROMOTION, PLACE, AND PEOPLE)

Apa yang dimaksud analisis 5p ?

5 P Pemasaran -- Produk, Harga, Promosi, Tempat, dan Orang -- adalah elemen pemasaran utama yang digunakan untuk memposisikan bisnis secara strategis. 5 P Pemasaran, juga dikenal sebagai bauran pemasaran, adalah variabel yang dikendalikan manajer dan pemilik untuk memuaskan pelanggan di pasar sasaran mereka, menambah nilai bisnis mereka, dan membantu membedakan bisnis mereka dari pesaing.

Kenapa Analisis 5p diperlukan ?

5 P pemasaran -- Produk, Harga, Promosi, Tempat, dan Orang -- adalah kerangka kerja yang membantu memandu strategi pemasaran dan membuat pemasar tetap fokus pada hal yang benar. Mari selami lebih dalam pentingnya mereka bagi merek anda.

Bagaimana Analisis 5p digunakan ?

1. Product

Produk mengacu pada produk dan layanan yang ditawarkan oleh bisnis. Keputusan produk meliputi fungsi, kemasan, penampilan, garansi, kualitas, dll.

Pelanggan perlu memahami fitur, keunggulan, dan manfaat yang dapat dinikmati dengan membeli barang atau jasa. Saat memikirkan tentang suatu produk, pertimbangkan fitur utama, manfaat, serta kebutuhan dan keinginan pelanggan.

Warmindo and Japanese Black chicken menawarkan produk yang menjadi kebutuhan bagi banyak orang khususnya anak muda yang membutuhkan tempat nongkrong tetapi harga terjangkau tempat atau fasilitas yang cukup memadai.

2. Price

Harga mengacu pada strategi penetapan harga untuk produk dan layanan dan bagaimana hal itu akan memengaruhi pelanggan. Keputusan penetapan harga tidak hanya mencakup harga jual, tetapi juga diskon, pengaturan pembayaran, jangka waktu kredit, dan layanan pencocokan harga yang ditawarkan.

Saat menentukan strategi penetapan harga, penting untuk mempertimbangkan posisi bisnis di pasar saat ini. Misalnya, jika bisnis diiklankan sebagai penyedia peralatan mekanik berkualitas tinggi, harga produk harus mencerminkan hal tersebut.

Warmindo and Japanese Black Chicken sangat memberikan harga terbaik bagi pelanggan. Harga yang kami berikan lebuh murah disbanding ditempat lain.

3. Promotion

Promosi mengacu pada kegiatan yang membuat bisnis lebih dikenal konsumen. Ini termasuk barang-barang seperti sponsor, iklan, dan kegiatan hubungan masyarakat.

Karena biaya promosi bisa sangat besar, penting untuk melakukan analisis titik impas saat membuat keputusan promosi. Penting untuk memahami nilai pelanggan dan apakah perlu melakukan promosi untuk mendapatkannya.

Warmindo and Japanese Black Chicken mengadakan berbagai promosi yaitu, jumat  berkah yang dimana setiap pembelian makanan dihari jumat akan gratis es the manis, lalu ada juga movie night yang diadakan setiap hari sabtu malam.

4. Place

Tempat merujuk ke tempat produk/layanan bisnis dilihat, dibuat, dijual, atau didistribusikan. Intinya, keputusan tempat dikaitkan dengan saluran distribusi dan cara mendapatkan produk ke pelanggan utama yang ditargetkan.

Penting untuk mempertimbangkan seberapa mudah produk atau layanan tersebut diakses dan memastikan bahwa pelanggan dapat menemukan Anda dengan mudah. Produk atau layanan harus tersedia untuk pelanggan pada waktu yang tepat, di tempat yang tepat, dan dalam jumlah yang tepat.

Warmindo and Japanese Black Chicken, dalam penempatan usaha kami sangat efektif. Usaha kami berada dilingkungan yang mudah dijangkau orang. Sekitar kami ada perkantoran, sekolah, dan juga jalan utama yang pastinya banyak dilalui oleh orang.

5. People

Orang mengacu pada staf, tenaga penjualan, dan mereka yang bekerja untuk bisnis. Keputusan orang biasanya berpusat pada layanan pelanggan -- bagaimana Anda ingin karyawan Anda dianggap oleh pelanggan?

Warmindo and Japanese Black Chicken, tentunya dalam mencari staff atau karyawan dalam usaha kami tidak sembarangan memperkerjakan orang. Sebelum kami pekerjakan tentunya kami akan training terlebih dahulu sesuai dengan SOP yang telah kami buat.

Dalam usaha kami ini orang yang akan kami jangkau tentunya anak-anak muda, orang kerja (perkantoran), anak sekolah, dan juga pengguna jalan tersebut.

Perumusan bauran pemasaran bergantung pada sifat kegiatan organisasi dan sifat pasar sasaran. Itu harus disatukan sedemikian rupa untuk memungkinkan organisasi memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggannya (Sashi, 2012). Konsep bauran pemasaran berfungsi sebagai alat yang digunakan oleh organisasi untuk bertahan hidup dalam lingkungan yang kompetitif. Konsep ini dikendalikan oleh organisasi dan terdiri dari empat elemen---produk, harga, tempat, dan promosi (Owomoyela, Oyeniyi, & Ola, 2013). Organisasi harus memiliki database pelanggannya untuk menentukan bauran pemasaran yang paling efektif, dengan mempertimbangkan lingkungan makro dan mikro organisasi. 4P dianggap sebagai titik fokus dalam membangun struktur pemasaran dalam organisasi melalui penyediaan produk berkualitas dengan harga terjangkau, di tempat yang tepat (Ho & Hung, 2008).

Menurut Kotler (2011), bauran pemasaran adalah "Seperangkat alat pemasaran taktis yang dapat dikendalikan yang dipadukan oleh perusahaan untuk menghasilkan respons yang diinginkannya di pasar sasaran." Tujuan utama bauran ini adalah untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan pasar sasaran. Ini berdampak pada permintaan dengan menelusuri kebutuhan dan keinginan pelanggan saat ini dan potensial. Persepsi positif dari pelanggan datang melalui produk dan layanan yang menciptakan nilai bagi mereka dan memberi mereka kepuasan, yang memberi organisasi keunggulan penting atas para pesaingnya (Kotler, 2011).

Produk

Monica Aprillia
Monica Aprillia

Monica Aprillia
Monica Aprillia

E. ANALISIS SWOT

Analisis SWOT adalah alat yang digunakan untuk perencanaan strategis dan manajemen strategis dalam organisasi. Ini dapat digunakan secara efektif untuk membangun strategi organisasi dan strategi kompetitif. Sesuai dengan Pendekatan Sistem, organisasi adalah keseluruhan yang berinteraksi dengan lingkungannya dan terdiri dari berbagai sub sistem. Dalam pengertian ini, sebuah organisasi ada di dua lingkungan, satu berada di dalam dirinya sendiri dan yang lainnya berada di luar. Ini adalah kebutuhan untuk menganalisis lingkungan ini untuk praktik manajemen strategis. Proses pemeriksaan organisasi dan lingkungannya disebut Analisis SWOT "Analisis SWOT adalah alat yang sederhana namun kuat untuk mengukur kemampuan dan kekurangan sumber daya organisasi, peluang pasarnya, dan ancaman eksternal terhadap masa depannya" (Thompson et al., 2007: 97). Akronim* SWOT adalah singkatan dari 'kekuatan', 'kelemahan', 'peluang' dan 'ancaman'. Analisis SWOT, juga disebut sebagai 'Matriks SWOT', juga dapat dirumuskan sebagai 'Analisis TOWS' atau 'Matriks TOWS'. Seperti dalam bahasa Turki, mengingat adaptasi huruf besar, akronim dapat diindikasikan sebagai 'Analisis/Matriks GZFT' atau 'Analisis/Matriks FTZ'. Analisis SWOT adalah kerangka perencanaan strategis yang digunakan dalam evaluasi organisasi, rencana, proyek atau kegiatan bisnis. Oleh karena itu Analisis SWOT merupakan alat yang signifikan untuk analisis situasi yang membantu para manajer untuk mengidentifikasi faktor organisasi dan lingkungan. Analisis SWOT memiliki dua dimensi: Internal dan eksternal. Dimensi internal meliputi faktor organisasi, juga kekuatan dan kelemahan, dimensi eksternal meliputi faktor lingkungan, juga peluang dan ancaman.

Apa saja yang terdapat dalam analisis SWOT ?

- Strenght

- Weaknesses

- Opportunities

- Threats

Kenapa analisis SWOT itu penting ?

Analisis SWOT membantu Anda menilai faktor internal yang mungkin memengaruhi bisnis Anda (kekuatan dan kelemahan) dan faktor eksternal (peluang dan ancaman). Anda perlu meninjau dan menindaklanjuti hasil dari analisis SWOT.

Bagaimana peran analisis SWOT ?

1. Strenght (kekuatan)

Kekuatan dalam SWOT mengacu pada inisiatif internal yang berkinerja baik. Meneliti area ini membantu Anda memahami apa yang sudah berhasil. Anda kemudian dapat menggunakan teknik yang Anda tahu berhasil---kekuatan Anda---di area lain yang mungkin memerlukan dukungan tambahan, seperti meningkatkan efisiensi tim Anda.

Warmindo and Japanese Black Chicken (kekuatan)

- Market pasar yang mencakup keseluruhan

- Memiliki konsep tempat yang cukup menghadirkan kesan nyaman, estetik dan merakyat

- Memberikan pengalaman kepada pelanggan melalui menu makanan dan minuman yang dicoba

- Harga yang sangat terjangkau

- Rasa makanan yang sudah familiar tetapi bervariatif

- Lokasi yang strategis dekat dengan sekolah, perkantoran dan berada dijalan utama yang sering dilewati oleh orang

2. Weaknesses (kelemahan)

Kelemahan dalam SWOT mengacu pada inisiatif internal yang berkinerja buruk. Merupakan ide bagus untuk menganalisis kekuatan Anda sebelum kelemahan Anda untuk menciptakan dasar kesuksesan dan kegagalan. Mengidentifikasi kelemahan internal memberikan titik awal untuk meningkatkan proyek tersebut.

Warmindo and Japanese Black Chicken (kelemahan)

- Adanya competitor dalam jenis bidang yang sama

- Memungkinkan adanya timbul bosan dari pelanggan

- Makanan yang dijual Sebagian bukan makanan pokok melainkan makanan ringan atau camilan

Bagaimana peringkat Warmindo and Japanese Black Chicken terhadap pesaing ?

Peringkat penjualan kami sampai saat ini masih sangat baik dan banyak pelanggan yang menyukai dan banyak pelanggan yang melakukan repeat order.

3. Opportunities (Peluang)

Peluang dalam SWOT dihasilkan dari kekuatan dan kelemahan Anda yang ada, bersama dengan inisiatif eksternal apa pun yang akan menempatkan Anda pada posisi kompetitif yang lebih kuat. Ini bisa apa saja dari kelemahan yang ingin Anda tingkatkan atau area yang tidak teridentifikasi dalam dua fase pertama analisis Anda.

Warmindo and Japanese Black Chicken (peluang)

Bagaimana peluang yang dimiliki ?

- Adanya konsep yang menarik dari kami yaitu menciptakan sensasi makanan yang berbeda

- Adanya inovasi dan variasi menu makanan yang akan terus diperbarui

- Lokasi kami yang sangat strategis

- Menu kami memiliki keunikan yang tidak dimiliki oleh pesaing

4. Threat (ancaman)

Kenapa harus berhati-hati terhadap ancaman yang ada saat mulai usaha ?

Ancaman dalam SWOT merupakan area yang berpotensi menimbulkan masalah. Berbeda dari kelemahan, ancaman bersifat eksternal dan di luar kendali Anda. Ini dapat mencakup apa saja mulai dari pandemi global hingga perubahan lanskap persaingan.

Warmindo and Japanese Black Chicken (ancaman)

Apa saja ancaman yang akan dihadapi ?

- Pesaing yang akan menjatuhkan harga atau menurunkan harga makanan

- Penjiplakan menu yang kami buat

- Adanya harga bahan baku yang tidak stabil atau konsisten, bisa saja sewaktu-waktu harga berubah lebih mahal atau lebih murah

F. COST VOLUME PROFIT ANALYSIS

Analisis Cost Volume Profit (CVP), juga dikenal sebagai analisis impas, adalah alat perencanaan keuangan yang digunakan para pemimpin saat menentukan strategi jangka pendek untuk bisnis mereka. Ini menyampaikan kepada pengambil keputusan bisnis efek perubahan harga jual, biaya, dan volume laba (dalam jangka pendek).

Penerapan CVP yang paling umum oleh para pemimpin perencanaan dan analisis keuangan (FP&A) adalah melakukan analisis titik impas. Sederhananya, analisis impas menghitung berapa banyak penjualan yang diperlukan untuk membayar biaya melakukan bisnis mencapai titik impas (tidak menghasilkan atau kehilangan uang).

CVP adalah metode yang dicoba dan diuji untuk bisnis. Datarails adalah solusi penganggaran dan peramalan yang mengintegrasikan spreadsheet tersebut dengan data real-time. Datarails mengintegrasikan buku kerja dan sumber data yang terfragmentasi ke dalam satu lokasi terpusat. Hal ini memungkinkan pengguna untuk bekerja dalam kenyamanan Microsoft Excel dengan dukungan sistem manajemen data yang jauh lebih canggih namun intuitif. Dicolokkan ke dalam laporan keuangan Anda memastikan data berharga ini diperbarui secara real-time.

Persaingan bisnis yang semakin ketat, menyebabkan masalah kompleks yang harus dihadapi oleh setiap perusahaan. Pengelolaan perusahaan diharapkan untuk menyebar di seluruh kemampuan menghadapi segala tantangandan permasalahan yang ada agar perusahaan bisa bertahan dalam persaingan. perusahaan itu bergerak di bidang industri, perdagangan dan jasa berusaha untuk mencapai tujuan itu telah ditentukan. Secara umum tujuan utama pendirian perusahaan adalah untuk mendapatkan keuntungan maksimal. Jumlah keuntungan Achievable sering dijadikan patokan.

keberhasilan manajemen perusahaanBagaimana perhitunagn CVP Warmindo and Japanese Black Chicken dengan metode contribution margin ?

Break Even sales = fixed cost : contribution margin

Break Even sales = 60.000.000 : 50%

Break Even sales = 120.000.000

Required Sales in Units = (targeted income + fixed cost) / contribution margin per unit

Diketahui :

Target profit = Rp 60.000.000

Fixed expense = Rp 30.000.000

CM per unit = Rp 26.000

Bagaimana perhitungan unit sales untuk mencapai target profit tersebut ?

Required Sales in Units = (Rp 60.000.000 + Rp 30,000.000) / Rp 26.000

Required Sales in Units = 3.461 unit

Monica Aprillia
Monica Aprillia

G. BREAK EVENT POINT

Kenapa Break Event Point itu penting ?

Saat memulai bisnis, Anda perlu memikirkan kapan Anda akan mencapai titik impas atau BEP. BEP merupakan bagian penting dari pembangunan berkelanjutan perusahaan. Menghitung BEP, ini mungkin alat analisis keuangan utama yang digunakan oleh pemilik bisnis. Salah satu tanggung jawabnya adalah menilai dampak perubahan biaya dan efisiensi terhadap profitabilitas. Oleh karena itu, sudah menjadi hal yang lumrah bagi setiap perusahaan untuk memahami konsep BEP ini. Namun, bagi Anda yang masih baru atau pemula, menghitung BEP bisa menghadirkan kendala tersendiri karena kurangnya pemahaman.

Ketika perhitungan BEP berakhir, itu tidak menunjukkan bahwa analisis BEP telah selesai. Setelah Anda menghitung BEP, langkah selanjutnya adalah melakukan beberapa perhitungan analitis, yang mungkin berdampak, mungkin Anda harus menjual lebih banyak produk daripada yang Anda pikirkan untuk mencapai BEP.

Pada titik ini Anda harus bertanya pada diri sendiri apakah rencana Anda saat ini realistis, apakah produk Anda memiliki potensi untuk memantapkan dirinya di pasar. Apakah Anda perlu menaikkan harga, mencari cara untuk mengurangi biaya, atau bahkan keduanya?

Satu hal yang perlu diingat adalah analisis BEP sebenarnya dapat membantu menentukan jumlah produk yang akan dijual. Masih belum ada jaminan bahwa Anda akan dapat menjual semuanya. Jadi idealnya Anda harus melakukan analisis keuangan ini sebelum memulai bisnis dan sebelum meluncurkan produk atau layanan baru sehingga Anda memiliki gambaran yang baik tentang risiko yang terlibat. Dengan kata lain, Anda harus mencari tahu apakah itu sepadan dengan usaha atau tidak.

BEP atau Break Even Point yang dalam bahasa Indonesia disebut break even point adalah tingkat dimana pendapatan sama dengan biaya operasional. Dalam situasi ini, perusahaan tidak mendapatkan keuntungan atau menderita kerugian. Jadi salah menyamakannya dengan pengembalian modal yang diinvestasikan. Karena return on investment (ROI) sendiri merupakan perhitungan modal yang Anda gunakan untuk menjalankan bisnis tersebut sehingga mendatangkan keuntungan dalam jangka waktu tertentu.

BEP sendiri memperhitungkan besaran biaya operasional terkait. Dengan kata lain, BEP digunakan untuk memperkirakan pada titik mana proyek akan menguntungkan dengan menjual total pendapatan untuk total biaya kepemilikan. Pada tahap ini, keputusan harus dibuat apakah rencana saat ini layak, atau apakah harga jual harus dinaikkan, atau mungkin dalam hal biaya operasi atau apakah harga dan biaya harus direvisi.

Bagaimana perhitungan Break Event Point Warmindo and Japanese Black Chicken ?

Diketahui :

-Biaya tetap = 60.000.000

-Biaya variable per unit = 16.000

-Harga jual per unit = 26.000

BEP (unit) = Biaya tetap / (Harga jual per unit -- Biaya variable per unit)

BEP (unit) = 60.000.000 / (26.000 -- 16.000)

BEP (unit) = 6.000 unit

Apa tujuan Break Event Point ?

Setelah  memahami dasar-dasar analisis BEP, kita dapat melihat bahwa tujuan dan fungsi dari BEP adalah:

 - Mengetahui nilai BEP memungkinkan pengusaha memperkirakan jumlah sisa kapasitas produksi setelah mencapai nilai BEP.

-  Perusahaan juga dapat menggunakan nilai BEP untuk menentukan kebijakan produksi yang tepat. Karena proses produksi beroperasi secara otomatis, definisi biaya tetap dan variabel berubah. Ini karena biaya variabel yang berkaitan dengan tenaga kerja digantikan oleh biaya tetap yang berkaitan dengan permesinan.

-  Nilai BEP membantu pengusaha untuk mengetahui perubahan nilai keuntungan saat harga produk berubah. Perhatikan bahwa nilai BEP sangat terkait/dipengaruhi oleh biaya produksi dan keuntungan (secara paralel). Jadi jika nilai salah satu elemen meningkat, maka elemen lainnya juga meningkat dan sebaliknya. Selain menentukan perubahan laba, BEP juga dapat dipertimbangkan untuk memprediksi potensi kerugian jika terjadi penurunan penjualan.

Perhitungan BEP merupakan aspek yang krusial bagi perusahaan karena dengan menghitung BEP, perusahaan dapat memproyeksikan keuntungan bagi perusahaan. Namun cara perhitungan ini bisa dikatakan tradisional karena perhitungan yang ada dilakukan secara manual, sehingga sangat memungkinkan terjadinya human error. Dalam hal ini perhitungan BEP sudah dapat dilakukan dengan alternatif lain karena kemajuan teknologi. Salah satunya adalah software Ukirama ERP. Pasalnya, fitur-fitur yang ada di Ukirama bisa sangat memudahkan para pebisnis dalam mencatat dan menghitung keuangan. Termasuk penghitungan BEP bahkan Harga Pokok Penjualan atau HPP bisa dilakukan secara otomatis. Selain itu, Ukirama juga memiliki tim konsultan yang dapat membantu para pelaku bisnis untuk mengambil keputusan dengan lebih optimal. Jika dilihat dalam jangka panjang, tentunya hal ini akan sangat menguntungkan bagi bisnis mengingat keuntungan yang ada dapat dioptimalkan.

Analisis BEP adalah teknik analisis untuk mempelajari hubungan antara volume penjualan dan profitabilitas. Laba bersih akan diperoleh bila volume penjualan melebihi biaya yang dikeluarkan, sedangkan perusahaan akan mengalami kerugian jika penjualan hanya cukup untuk tutup sebagian biaya yang dikeluarkan, dapat dikatakan di bawah titik impas.

Analisis BEP juga sangat membantu manajemen dalam perencanaan dan pengambilan keputusan. Objektif analisis titik impas adalah untuk mengetahui tingkat aktivitas di mana pendapatan dihasilkan penjualan sama dengan jumlah semua biaya variabel dan tetapnya.

Monica Aprillia
Monica Aprillia

H. KESIMPULAN

Visi misi dalam memulai usaha sangatlah penting agar kita tau apa yang menjadi goal kita saat menjalankan usaha, dengan adanya visi dan misi juga membuat kita atau acuan untuk semangat dalam menjalani usaha.

Dari Materi ini saya menjadi mengerti bahwa strategi dalam bisnis dan perhitungan -- perhitungan dalam menjalankan usaha sangatlah penting dan tidak boleh dilakukan secara asal-asalan atau sembarangan.

Kesimpulan dari dari semua materi dan perhitungan yang saya buat mengenai Warmindo and Japanese Black Chicken cukup layak dan memenuhi standar dalam dunia usaha atau perbisnisan.

Monica Aprillia
Monica Aprillia

 

DAFTAR PUSTAKA 

Djordjevic B. (2021). The Business Vision and Mission, 9(5), 12-18. https://www.arcjournals.org/pdfs/ijmsr/v9-i5/2.pdf

Cakir, F. S., Adiguel, Z. (2020). Analysis of Leader Effectiveness in Organization and Knowledge Sharing Behavior on Employees and Organization. https://journals.sagepub.com/doi/10.1177/2158244020914634

Ali, B. J., Anwar, G. (2021). Porter's Generic Competitive Strategies and its influence on the Competitive Advantage, 7(6). https://www.researchgate.net/publication/352181915_Porter's_Generic_Competitive_Strategies_and_its_influence_on_the_Competitive_Advantage

Badi, K. S. A. (2018). The Impact of  Marketing Mix on the Competitive Advantage of the SME Sector in the Al Buraimi Governorate in Oman. https://journals.sagepub.com/doi/10.1177/2158244018800838

Gurel, E. (2017). SWOT ANALYSIS : A THEORETICAL RIVIEW, 10(51), 1307-9581. https://www.researchgate.net/publication/319367788_SWOT_ANALYSIS_A_THEORETICAL_REVIEW

Dewi, N. P. C., AR, M. D. (2017). ANALISIS COST VOLUME PROFIT SEBAGAI DASAR PERENCANAAN PENJUALAN DAN PERENCANAAN LABA, 49(1). https://media.neliti.com/media/publications/185264-ID-analisis-cost-volume-profit-sebagai-dasa.pdf

Manuho, P., Makalarae, Z., Mamangkey, T., Budiarso, N. S. (2021). ANALISIS BREAK EVENT POINT (BEP), 5(1), 21-28. file:///C:/Users/HP/Downloads/gc_winston,+Artikel.pdf

Mulyono, H. (2018). KEPEMIMPINAN (LEADERSHIP) BERBASIS KARAKTER DALAM PENINGKATAN KUALITAS PENGELOLAAN PERGURUAN TINGGI, 3(1). https://media.neliti.com/media/publications/288149-kepemimpinan-leadership-berbasis-karakte-4640d947.pdf

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
  19. 19
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun