Diabetes merupakan penyakit yang banyak diderita anak muda zaman sekarang, baik karena pola gaya hidup dan juga masalah kesehatan. Diabetes sendiri merupakan salah satu penyebab terbesar kegagalan ginjal. Jadi... bagaimana cara kita menghindari hal tersebut? Sebelumnya, mari kita pahami terlebih dahulu mengenai diabetes.
Apa itu Diabetes?
Diabetes merupakan penyakit metabolik yang berhubungan dengan kadar gula tinggi di saluran darah yang tidak dapat digunakan oleh tubuh dengan efektif. Diabetes ini merupakan penyakit kronis yang berbahaya, karena dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti kegagalan ginjal, stroke, dan penyakit jantung.
Diabetes terjadi karena kadar gula tinggi di dalam saluran darah yang melebihi kemampuan penyerapan sel-sel tubuh. Glukosa yang seharusnya diserap sebagai energi untuk tubuh, tidak dapat diserap dan menumpuk. Semakin banyak tumpukan glukosa tetrsebut, semakin tinggi resiko terkena diabetes.
Jenis-Jenis Diabetes
Diabetes terjadi karena ketidakmampuan tubuh untuk memproduksi insulin atau insulin yang cukup, atau menggunakan insulin yang diproduksi secara maksimal. Oleh sebab itu, diabetes yang sering dialami anak remaja dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu:
Diabetes tipe 1
Diabetes tipe ini merupakan penyakit autoimun di mana sistem imun tubuh menyerang sel-sel pankreas yang memproduksi insulin, sehingga tubuh tidak dapat memproduksi insulin atau insulin yang cukup.
Diabetes tipe ini paling sering diderita oleh anak-anak dan remaja. Dalam beberapa kasus, bayi juga dapat mengalami penyakit ini.
Diabetes tipe 2
Diabetes tipe ini berbeda dengan tipe 1 karena tubuh dapat memproduksi insulin secara normal, tetapi insulin tersebut tidak dapat digunakan secara maksimal. Diabetes tipe ini biasanya terjadi karena gaya hidup yang tidak sehat, seperti mengkonsumsi gula berlebihan dan kurang berolahraga.
Diabetes tipe ini paling sering diderita oleh orang dewasa berumuran 30 ke atas. Dalam beberapa kasus, anak muda juga dapat menderita penyakit ini karena alasan diatas dan obesitas.
Â
Kegagalan Ginjal
Nefropatik Diabetik merupakan sebuah kondisi di mana ginjal mengalami komplikasi karena diabetes. Ginjal dapat mengalami kegagalan sebagai akibat dari diabetes karena kadar gula tinggi di darah dapat membebankan ginjal untuk bekerja lebih keras untuk menyaring dan membuang kadar gula lebih tersebut menjadi urine. Secara spesifik, diabetes dapat merusak pembuluh darah dalam seluruh tubuh, termasuk pembuluh darah kecil di ginjal yang bernama glomeruli yang memiliki peran untuk menyaring limbah dari darah. Selain itu, diabetes meningkatkan resiko tekanan darah tinggi. Dengan kombinasi tekanan darah tinggi dan komplikasi ginjal yang sudah disebutkan, ginjal menjadi semakin rusak karena kondisi-kondisi tersebut.
Â
Gejala Kegagalan Ginjal
Kegagalan ginjal merupakan sesuatu yang sulit ditangkap pada fase-fase awal. Mayoritas orang yang menderita diabetes tipe 2, biasanya tidak mengetahui kondisi mereka sebelum ginjal sudah rusak parah. Alasannya adalah karena gejala biasanya timbul setelah ginjal sudah rusak parah dan itu membutuhkan waktu yang lama.
Berikut merupakan beberapa gejala ginjal yang dapat terjadi akibat diabetes :
- Lemas
- Sesak napas
- Kehilangan nafsu makan.
- Keseringan lelah
- Mual dan muntah
- Kulit gatal-gatal dan kering
- Sulit konsentrasi
- Ditemukan kadar protein tinggi dalam urine
- Bengkak pada pergelangan tangan, kaki, atau mata
- Kram otot
- Kehilangan berat badan secara drastis
Â
Pencegahan Diabetes
Diabetes merupakan suatu kondisi yang tidak dapat disembuhkan, tetapi dapat dikontrol. Namun, bagi yang tidak menderita diabetes, sebaiknya menghindari pola gaya hidup yang dapat mengakibatkan penyakit diabetes. Beberapa cara untuk menghindari diabetes, yaitu :
- Olahraga secara rutin
- Banyak minum air putih
- Menjaga berat badan ideal
- Makan makanan sehat
- Melakukan pengecekan gula darah secara rutin
- Kurangi konsumsi minuman kemasan
- Berhenti merokok
- Mengelola stress dengan baik
Banyak minum air putih dan mengurangi konsumsi minuman kemasan sangat ditekankan karena anak muda zaman sekarang sangat kurang dalam konsumsi air putih. Sering sekali anak remaja terlihat membawa botol air minum kecil ke sekolah dan banyak jajan minuman manis. Walau jajan minuman manis itu tidak salah, keseringan melakukan hal tersebut merupakan salah satu faktor utama yang menyebabkan banyaknya anak-anak muda sekarang mengalami diabetes tipe 2.
Olahraga secara rutin juga perlu ditekankan karena banyak sekali anak-anak muda yang terlalu fokus bermain gadget mereka, sehingga kesehatan tubuh mereka sering dilupakan. Olahraga yang dimaksud bukan olahrah intensif, tetapi olahraga ringan atau sedang yang dapat dilakukan selama 30 menit setiap hari untuk menjaga fitness tubuh dan menurunkan kadar gula dalam tubuh.
Jika Anda tidak sakit, jangan melakukan hal yang dapat membuat Anda sakit.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H