Mohon tunggu...
Abdul Muis
Abdul Muis Mohon Tunggu... Guru - Guru

Guru yang suka menulis, belajar otodidak dari internet tentang inovasi pembelajaran, aktif sebagai narasumber berbagi praktik baik, fasilitator PGP, Praktisi Menggajar, pendiri penerbit Klik Media dan Pustaka Mahameru, Abinya Nada dan Emil.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

SI_BECIK: Cara Kreatif Menjadikan Sekolah Cantik dan Menarik

24 Juli 2024   23:09 Diperbarui: 25 Juli 2024   03:30 384
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

SI_BECIK adalah satu dari sekian inovasi yang dilakukan oleh SMA Negeri 1 Kunir. Upaya ini bertujuan untuk menanggulangi sampah yang ada di sekolah, menjadi barang yang berguna, bermanfaat dan berdampak. Salah satu yang dirasakan adalah kehadiran 'pojok-pojok' sekolah yang instagamable, kekinian dan cantik. Melihat 'wajah' SMA Negeri 1 Kunir dulu dan kini, semua kita akan tahu bahwa ada transisi besar yang dilakukan. 

Inovasi SI_BECIK layak menjadi contoh pengelolaan sampah yang berdaya, berdampak dan bermanfaat, bukan hanya bagi sekolah namun juga masyarakat dan lingkungan sekitar. Penanaman nilai-nilai karakter kepada peserta didik melalui peduli dan cinta lingkungan, menjadi nilai tambah dan relate dengan Kurikulum Merdeka yang saat ini sedang trend dalam dunia pendidikan kita.

Bravo SMAKUN!!!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun