Mohon tunggu...
Abdul Muis
Abdul Muis Mohon Tunggu... Guru - Guru

Guru yang suka menulis, belajar otodidak dari internet tentang inovasi pembelajaran, aktif sebagai narasumber berbagi praktik baik, fasilitator PGP, Praktisi Menggajar, pendiri penerbit Klik Media dan Pustaka Mahameru, Abinya Nada dan Emil.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

SI_BECIK: Cara Kreatif Menjadikan Sekolah Cantik dan Menarik

24 Juli 2024   23:09 Diperbarui: 25 Juli 2024   03:30 380
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kita patut belajar dari inovasi yang telah dilakukan SMA Negeri 1 Kunir. Tim yang dibentuk oleh sekolah mampu melahirkan inovasi yang bukan hanya luar biasa, namun berdampak. Upaya yang dilakukan SMA Negeri 1 Kunir, selain mempercantik beberapa sudut dan halaman sekolah, juga merupakan bagian dari program yang dijalankan dalam rangka mendukung sekolah menjadi sekolah Adiwiyata tingkat Provinsi Jawa Timur.

SI_BECIK SMA Negeri 1 Kunir (dok. pribadi)
SI_BECIK SMA Negeri 1 Kunir (dok. pribadi)

Berbeda dengan sekolah lain dengan fasilitas dan dukungan materi yang besar, SMA Negeri 1 Kunir hadir dengan cara dan inovasi yang berbeda. Seluruh stakholder sekolah yakin bahwa usaha yang dilakukan dari hal yang kecil dan sederhana akan melahirkan hasil yang besar dan luar biasa.

Menanamkan Nilai Lingkungan Sejak Dini

Sekolah Adiwiyata adalah inisiatif pendidikan di Indonesia yang bertujuan untuk membentuk karakter peduli lingkungan pada peserta didik. Program ini tidak hanya sekadar mengajarkan ilmu pengetahuan tentang lingkungan, tetapi juga menanamkan sikap dan perilaku cinta lingkungan. Dengan demikian, seluruh warga sekolah diharapkan mampu menjadi agen perubahan yang peduli terhadap kelestarian alam di masa depan.

Program Adiwiyata melibatkan seluruh komunitas sekolah, mulai dari peserta didik, pendidik, hingga tenaga kependidikan. Semua pihak diajak berpartisipasi aktif dalam menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan sekolah. Berbagai kegiatan seperti menanam pohon, memilah sampah, dan membuat kompos dari limbah organik menjadi bagian dari rutinitas sehari-hari di sekolah Adiwiyata. Kegiatan-kegiatan ini tidak hanya memperkaya pengetahuan warga sekolah, tetapi juga memberikan pengalaman langsung yang memotivasi mereka untuk lebih peduli terhadap lingkungan.

Pendidikan karakter menjadi salah satu fokus utama dalam sekolah Adiwiyata. Peserta didik diajarkan untuk memahami pentingnya lingkungan yang sehat dan berkelanjutan. Selain itu, mereka juga dilatih untuk bekerja sama dalam tim, menghargai alam, dan bertanggung jawab atas lingkungan sekitar. Semua ini diintegrasikan dalam kurikulum dan kegiatan ekstrakurikuler, sehingga pembelajaran menjadi lebih menyenangkan dan bermakna.

Sekolah Adiwiyata juga berperan sebagai contoh bagi masyarakat sekitar dalam mengelola lingkungan. Melalui program ini, sekolah tidak hanya berfungsi sebagai tempat belajar, tetapi juga sebagai pusat pembelajaran lingkungan hidup. Masyarakat sekitar dapat belajar dari praktik baik yang diterapkan di sekolah, seperti cara mengolah limbah menjadi barang berguna atau bagaimana menciptakan ruang hijau di area perkotaan.

Secara keseluruhan, sekolah Adiwiyata adalah inisiatif yang sangat positif dalam mendukung pendidikan berwawasan lingkungan. Dengan mengintegrasikan nilai-nilai lingkungan dalam pendidikan, diharapkan generasi muda Indonesia dapat tumbuh menjadi individu yang lebih peduli dan bertanggung jawab terhadap alam. Program ini merupakan langkah penting dalam mewujudkan masyarakat yang lebih sadar lingkungan dan berkelanjutan di masa depan.

SMAN 1 Kunir: Menuju Adiwiyata Tingkat Provinsi

Ragam upaya yang dilakukan oleh sekolah dalam rangka menyiapkan diri menjadi sekolah Adiwiyata tingkat provinsi menjadi bukti sahih keseriusan sekolah untuk mewujudkan lingkungan belajar yang berpihak pada murid, lingkungan belajar yang nyaman, lingkungan belajar asri, peduli lingkungan, lingkungan sekolah yang dapat dijadikan kelas dan sarana belajar, bukan hanya di dalam ruang tertutup tapi di seluruh sudut sekolah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun