Jika hari ini kapal itu mampu berlayar melewati satu atau dua pulau, boleh jadi di pulau ke tiga, ke empat atau ke lima atau pulau berikutnya, ia akan oleng diterpa ombak dan derasnya arus kehidupan.Â
Pengalaman adalah kunci penting yang tak dapat diabaikan. Ia memang bukan bagian dari kompetensi pokok guru, namun bukan berarti ia tak penting. Peribahasa "Pengalaman adalah Guru Paling Berharga" dapat menjadi dalil sahih bahwa ia juga tak dapat diabaikan.Â
Contoh paling sederhana yang dapat kita baca dalam kehidupan adalah bagaimana seseorang yang dengan pengalaman tak sedikit, memutuskan perkara rumit dengan bijak dan tenang. Berbeda dengan mereka yang baru 'seumur jagung' yang boleh jadi akan memutuskan masalah yang sama dengan emosi dan nada tinggi.
Pengalaman memang bukan satu-satunya faktor penting seseorang dalam meraih masa depan, namun dengan pengalaman, orang akan belajar bagaimana ia memutuskan, bersikap dan mengambil kebijakan.Â
Guru dengan pengalaman mengajar puluhan tahun akan berbeda dalam menangani murid 'dengan kebutuhan khusus' dibangingkan dengan guru yang baru mengajar beberapa tahun.Â
Pengalaman menjadi faktor penting bagaimana guru harus bersikap, bagaimana guru harus bertindak kemudian mengambil keputusan dan melakukan sesuatu terhadap murid tersebut.Â
Akan ada banyak faktor yang dipertimbangkannya yang boleh jadi faktir tersebut bukan semata menjadikan murid menjadi orang baik, namun juga faktor lain yang boleh jadi tidak terbaca dan tidak diketahui oleh orang lain.
Dalam lingkup yang lebih luas, mereka dengan pengalaman yang tak sedikit juga dapat berpikir lebih panjang bukan hanya untuk dirinya sendiri namun juga orang lain.Â
Guru dengan pengalaman yang panjang, tidak akan meninggalkan tradisi lama yang baginya itu adalah ruh kehidupan di mana tempat ia bekerja. Contoh paling sederhana adalah kehidupan kekeluragaan yang lekat di lingkungan kerja. Ini penting dalam rangka membangun iklim kerja yang sehat, akrab, hangat dan boleh jadi iklim inilah yang akan mengantarkan 'kapal besar' bernama sekolah, meraih kesuksesan dan kejayaan di masa yang akan datang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H