Analisis konsep Liberalisme dalam Kerjasama Indonesia dan Australia melalui IA-CEPA
Liberalisme adalah suatu paham yang menyatakan bahwa dalam hubungan internasional negara-negara cenderung melakukan kerjasama satu sama lain agar bisa tercapai kepentingan bersama yang membawa keuntungan bagi negara itu sendiri. Dalam pandangan liberalisme negara sebisa mungkin menghindari adanya konflik dan melakukan upaya-upaya kooperatif. lewat perjanjian IA-CEPA bisa dilihat bahwa Kerjasama Indonesia dan Australia melalui IA-CEPA (Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement) mencerminkan beberapa prinsip dasar liberalisme dalam hubungan internasional. IA-CEPA, sebagai perjanjian perdagangan bebas, mencerminkan prinsip liberalisme melalui penghapusan hambatan perdagangan dan peningkatan akses pasar. Tujuannya adalah untuk menciptakan lingkungan bisnis yang lebih terbuka dan kompetitif, yang sejalan dengan ide liberal tentang kebebasan ekonomi dan manfaat perdagangan bebas. Selain itu, IA-CEPA juga mencakup komitmen untuk kerjasama di berbagai sektor lainnya, termasuk pendidikan, pelatihan kerja, dan investasi. Ini mencerminkan pandangan liberal bahwa kerjasama internasional dalam berbagai bidang dapat membantu mempromosikan perdamaian dan stabilitas. Kerja sama antara Indonesia dan Australia merupakan manifestasi dari teori liberalisme bahwa negara saling membutuhkan dan ketergantungan satu sama lain. Perjanjian ini menciptakan interdepedensi baik dari Indonesia maupun Australia mmdalam berbagai sektor seperti pertanian. Australia memiliki keahlian dalam teknologi pertanian yang dapat membantu Indonesia meningkatkan produktivitas dan kualitas produk pertaniannya. Kemudian Pendidikan, lewat perjanjian ini akan lebih banyak peluang bagi mahasiswa Indonesia untuk belajar di Australia dan sebaliknya. Ini akan meningkatkan pertukaran budaya dan pengetahuan. Selanjutnya Energi dan sumber daya mineral, Indonesia memiliki sumber daya alam yang melimpah, sementara Australia memiliki teknologi dan keahlian dalam pengelolaan dan eksploitasi sumber daya ini. Selanjutnya bidang pariwisata. Akan ada lebih banyak peluang untuk mempromosikan pariwisata di kedua negara, yang akan membantu meningkatkan ekonomi lokal. Dan yang terakhir yaitu Teknologi dan inovasi dalam Kerjasama, Ini akan mendorong peningkatan investasi dan pertukaran ide dalam sektor teknologi dan inovasi.
Analisis keputusan Indonesia untuk melunasi utang ke IMF dalam konsep Neoliberalisme
Keputusan Indonesia untuk melunasi utangnya kepada Dana Moneter Internasional atau International Monetary Fund (IMF) dapat dilihat melalui teori neoliberalisme . Neoliberalisme adalah sebuah teori ekonomi politik yang menekankan pada liberalisasi perdagangan, privatisasi, deregulasi, dan peningkatan peran sektor swasta dalam ekonomi. IMF sering dikaitkan dengan neoliberalisme karena biasanya mendorong negara-negara peminjam untuk menerapkan kebijakan-kebijakan ini sebagai bagian dari program penyesuaian struktural. Pelunasan utang IMF oleh Indonesia dapat dilihat sebagai langkah menuju peningkatan otonomi dan penolakan terhadap intervensi eksternal dalam kebijakan ekonomi domestik. Ini mencerminkan prinsip neoliberalisme yang menekankan pada kebebasan ekonomi dan minimnya campur tangan pihak luar dalam urusan ekonomi suatu negara. Hutang ini, yang berasal dari paket bantuan selama krisis ekonomi Asia pada akhir 90-an, menyoroti bagaimana negara-negara saling terkait dalam ekonomi dunia. Sebagai institusi internasional, IMF berperan sebagai penyedia dana dalam situasi ini, menunjukkan bagaimana negara berinteraksi dan dipengaruhi oleh institusi global. Pelunasan utang ini merupakan langkah signifikan bagi Indonesia menuju kemandirian ekonomi. Namun, ini tidak berarti Indonesia akan mengesampingkan kerjasama internasional. Sebagai anggota IMF, Indonesia tetap berkomitmen pada kerjasama ekonomi global. Secara umum, situasi ini menggambarkan bagaimana prinsip-prinsip Neo-Liberalisme, seperti interdependensi ekonomi, relevansi institusi internasional, dan peran negara dalam sistem global.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H