Mohon tunggu...
Mona Regina
Mona Regina Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Unpar

Seorang mahasiswi dari Universitas Katolik Parahyangan

Selanjutnya

Tutup

Money

Mengupas Kasus Surat Suara Konsumen: Pengalaman yang Menyakitkan

16 Februari 2024   13:12 Diperbarui: 16 Februari 2024   13:12 328
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(sumber foto : freepik)

Surat suara konsumen adalah bentuk unik dari umpan balik pelanggan yang sering kali menjadi cerminan dari pengalaman mereka dengan suatu layanan atau produk.

Dalam kasus ini, kami akan mengulas dua laporan terakhir, masing-masing menyoroti tantangan yang dihadapi oleh konsumen yang menghubungi layanan pelanggan BNI.

No. Laporan 200021207685 : Perjuangan Malam-Malam

Pada tanggal 31 Januari 2024, seorang konsumen mencoba menghubungi layanan pelanggan BNI jam 11.50 malam, namun gagal terkoneksi. Setelah beberapa usaha, akhirnya pukul 00.02, mereka membuat email kepada pihak yang berwenang untuk mendapatkan bantuan dalam melakukan redeem. Namun, peraturan berubah lagi, dan mereka diminta untuk menghubungi pada jam 8 pagi, meskipun sebelumnya disuruh untuk melakukannya pada tanggal 1 Februari.

Pada tanggal 1 Februari 2024, konsumen kembali mencoba menghubungi layanan pelanggan BNI jam 7.45 pagi, namun gagal terkoneksi hingga mendengar ringtonenya BNI. Akhirnya, mereka berhasil terhubung dan melakukan redeem jam 08.07.

Ketika konsumen mencoba menanyakan kelanjutannya pada tanggal 6 Februari, mereka dikecewakan lagi dengan alasan kuota habis melalui pesan WhatsApp. Pertanyaan pun muncul, mengapa harus berjuang begadang dan mengeluarkan banyak biaya hanya untuk menghadapi kekecewaan seperti ini?

No. Laporan 200021034741 : Tantangan dengan Program Rewards

Pada laporan ini, konsumen mengeluhkan bahwa JCB BNI Ultimate tidak mematuhi program rewards spending mereka sendiri. Ketentuan berubah-ubah, banyak merchant yang enggan menerima JCB, dan kendala lainnya membuat konsumen merasa terbebani.

Mereka merasa tertipu karena telah memaksakan diri untuk memenuhi syarat spending demi reward yang dijanjikan, namun akhirnya ditolak dengan alasan kuota habis atau perubahan kebijakan yang mendadak.

Panggilan untuk Peningkatan Layanan

Dari dua laporan ini, terlihat bahwa pengalaman pelanggan dengan layanan pelanggan BNI tidaklah mulus. Tantangan terhubungnya, perubahan kebijakan yang mendadak, dan penolakan yang tidak memuaskan menjadi sumber kekecewaan bagi konsumen.

Kepada layanan pelanggan BNI, panggilan untuk meningkatkan layanan dan konsistensi dalam kebijakan menjadi penting. Komunikasi yang jelas, konsisten, dan pelayanan yang responsif akan membantu membangun kepercayaan konsumen dan menjaga reputasi perusahaan.

Sebagai konsumen, adalah hak kita untuk mengungkapkan kekecewaan dan mencari solusi. Sebagai penyedia layanan, adalah tanggung jawab untuk mendengarkan dan meningkatkan kualitas layanan demi kepuasan pelanggan yang lebih baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun